Hingga Mei 2024, Disdukcapil Kota Pangkalpinang Musnahkan 78.071 Blanko KTP Elektronik

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang mencatat hingga bulan Mei ini pihaknya telah memusnahkan 78.071 blanko KTP-elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang Darwin mengatakan,  blanko KTP-el yang dimusnahkan adalah blanko invalid, seperti rusak, perubahan data , dan pindah alamat.

"Pemusnahan blanko dilakukan dengan cara dibakar, sudah 78.071 balnako KTP yang kita lakukan pemusnahan. Misalnya ada KTP-el yang rusak sehingga foto dan NIK nya tidak lagi terbaca, penduduk akan digantikan dengan KTP baru dan KTP lama itu akan dimusnahkan," sebut Darwin kepada Bangkapos.com, Senin (27/5/2024).

Menurutnya, pemusnahan blanko KTP-el yang rusak tersebut  adalah untuk menghindari penyalahgunaan dokumen, tapi dengan ketentuan pemusnahannya ini tidak boleh melanggar aturan.

"Pemusnahan balnko KTP yang rusak untuk menghindari penyalahgunaan dokumen kependudukan, bentuk penertiban dokumen kependudukan dan agar tidak ada lagi KTP-el yang tercecer sehingga tidak jatuh ke tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Darwin menambahkan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan hak setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, dimanapun masyarakat itu tinggal, dan dari suku apapun. Hal itu termasuk orang dengan ganggungan jiwa (ODGJ).

"Hingga kini sudah 166.487 penduduk di Kota Pangkalpinang mengantongi KTP-Elektronik atau tercapai 99,23 persen dari target yang telah ditetapkan yakni target kepemilikan KTP-el sebanyak 167.776 penduduk," tambahnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)