Peringati Hari Lahir Pancasila, KNPI Bangka Belitung Gelar Dialog Terbuka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- DPD KNPI Bangka Belitung mengelar dialog terbuka bertema "Membumikan Pancasila di Negeri Kaya Serumpun Sebalai" dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, yang digelar di Kantin Pahlawan Institut Pahlawan 12 Sungailiat Senin (3/6/2024).

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan Setda Bangka Restunemi. Narasumber dalam dialog, Rektor Institut Pahlawan 12 Sungailiat, DR Darul Arkom, Prof DR Janawi M.Ag Guru besar bidang Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Ketua KNPI Provinsi Bangka Belitung Remil.

Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan Setda Bangka, Restunemi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka mengapresiasi terselenggaranya dialog memperingati Harla Pancasila yang dilaksanakan KNPI Provinsi Bangka Belitung.

"Dialog ini sangat penting diselenggarakan, karena saya merasa nilai -nilai Pancasila mulai terkikis. Mungkin sekian banyak yang hadir pada dialog ini, terkait 45 butir-butir Pancasila sudah banyak yang lupa. Oleh karena itu bagaimana kita bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, kalau kita sendiri paham, apa arti dari Pancasila itu sendiri," kata Restunemi.

Restunemi meminta untuk merenungkan, apakah tindak tanduk, pola perilaku sudah sesuai dengan nilai -nilai Pancasila.

Selain itu, Restunemi mengapresiasi tema dialog yang dibuat.

Baca juga: Pemkab Bangka Segera Tuntaskan Dana Hibah Pilkada Sebesar Rp 43 Miliar

Baca juga: Penikaman Terjadi di Mentok Bangka Barat, Perut Sudar Ditikam Kerabatnya

"Itu sangat bagus, membumikan Pancasila di negeri Kaya Serumpun Sebalai, hal tersebut untuk mengingat kita semua," ucap Restunemi.

Sementara itu, Remil mengatakan, kegiatan dialog pemuda yang dilaksanakan DPD KNPI Provinsi Bangka Belitung dalam rangka memperingati Harla Pancasila bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para generasi muda dengan para Pejabat di Kabupaten Bangka dan lainya.

Negeri Serumpun Sebalai ini, kata Remil, kaya akan sumber daya alam. Di sektor pertanian dan perkebunan merupakan penghasil lada, sawit. Bidang pertambangan penghasil timah terbesar di dunia.

"Seperti diungkapkan lewat syair lagu Kusplus, Tongkat Kayu bila dilempar jadi tanaman, karena suburnya tanah di Bangka Belitung. Tetapi realitanya negeri kita tidak dalam keadaan baik-baik saja," kata Remil.

Remil menambahkan, kondisi sekarang yang harus mendapat perhatian dan cermati bersama para anak negeri serumpun sebalai Provinsi Bangka Belitung. Terpuruk ekonomi tentunya akan berdampak pada kondisi keamanan di lingkungan.

Sehingga semua tidak hanya menjadi antensi pihak aparat kepolisian tetapi juga menjadi tugas bersama, setidaknya di lingkungan masing-masing.

"Dalam dialog Harla Pancasila 1 Juni mari kita diskusikan bersama, terkait kondisi negeri kita  Provinsi Bangka Belitung sekarang ini. Kalau kita bicara Pancasila yakni sila ke lima, Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hari kita tidak merasakan itu di negeri Serumpun Sebalai ini," ucap Remil. (Bangkapos.com/ deddy marjaya)