Berita Bangka Barat
Asnadi yang Dianiaya dan Dituduh Curi Besi oleh Oknum Aparat dan 3 Warga Sipil Berakhir RJ
Siap, sudah kami keluarkan penahanannya karena sudah sepakat melaksanakan restoratif justice. Namun sebelumnya mereka sudah kami lakukan penahanan...
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Maih ingat dengan warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asnadi (40), yang korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga warga sipil dan satu oknum aparat?
Kini kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh Asnadi, berakhir dengan Restoratif Justice (RJ).
Kejadian penganiayaan terhadap korban terjadi pada 29 Maret 2024 lalu.
Asnadi dianiaya oleh tiga warga sipil dan satu oknum aparat, karena dituduh melakukan pencurian besi di kawasan proyek.
Kedua belah pihak ini, telah sepakat berdamai pada, 7 Mei 2024 lalu di Polres Bangka Barat.
Kanit Pidum pada Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat (Babar), Ipda, Muhammad Harits Arlianto, membenarkan hal tersebut.
"Terkait perkembangan kasus yang terjadi kemarin, pengeroyokan bisa dibilang sudah kami upayakan restoratif justice. Jadi kedua belah pihak sudah setuju untuk melakukan perdamaian," kata Harits, seizin Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira, kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Dia mengatakan, Restoratif Justice (RJ) dapat terlaksana setelah syarat-syarat yang diperlukan sudah lengkap.
Baca juga: Asnadi Jadi Korban Penganiayaan di Mentok, Pasrah Tak Berdaya saat Dipukul Hingga Disundut Rokok
"Baik itu untuk syarat formil maupun materil sesuai bunyi Perpol Nomor 8 tahun 2019 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif," katanya.
Dia menjelaskan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, sepakat memberikan ganti rugi dan juga sepakat untuk tidak menuntut lagi perkara ini di kemudian hari.
"Kedua belah pihak juga sepakat untuk menjalin silaturahmi yang baik, tidak ada dendam satu sama lain," lanjutnya.
Harits, menjelaskan setelah dilakukan RJ, keempat terduga pelaku yang terlibat kasus penganiayaan itu sudah dibebaskan.
"Siap, sudah kami keluarkan penahanannya karena sudah sepakat melaksanakan restoratif justice. Namun sebelumnya mereka sudah kami lakukan penahanan," tegas Harits.
Pernah diberitakan, Asnadi (40) warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, terlihat lesu, dari raut wajahnya, terdapat bekas luka memar.
Selain itu, bagian tangan kiri hingga leher bagian belakang, terlihat bekas tersulut api rokok yang mengering.
Kondisi itu, ditunjukan Asnadi saat ditemui di kediamanya, pada Selasa (2/4/2024) sore.
Asnadi, mengatakan saat ini dirinya lebih baik ketimbang beberapa waktu lalu, tepatnya pada Jumat (29/3/2024).
Ia menjadi korban penganiayaan, diduga dilakukan oleh tiga warga sipil dan satu oknum aparat, karena dituduh melakukan pencurian besi di kawasan proyek.
Dirinya dibawa ke salah satu rumah. Kemudian dianiaya, dengan dipukul, tendang serta disudut dengan api dengan mata tertutup.
Saat itu, dirinya pasrah, tak berdaya dan mengira akan meninggal dunia. Karena mendapatkan perbuatan yang tak manusiawi.
"Kondisi sekarang alhamdulilah, ketimbang kemarin, karena sudah berobat ke rumah sakit dan sudah divisum," kata Asnadi kepada Bangkapos.com, Selasa (2/4/2024).
Asnadi, tak kuasa menceritakan kembali, kejadian yang menimpanya. Ia masih merasakan trauma mendalam usai kejadian itu.
"Ada rasa was-was ketika bertemu orang seperti itu, karena kejadian kemarin," keluhnya.
Dengan adanya, kejadian ini, Asnadi saat ini minta keadilan, agar orang-orang yang telah menganiaya dapat diberikan hukuman yang setimpal.
"Karena kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Bangka Barat, oleh abang sepupu, saya minta keadilan lah. Minta ditangkap pelakunya,"harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
| Puluhan Peserta Ikuti Lomba KTIQ dan Hadis MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi Babel |
|
|---|
| Bupati Barat Target Masuk Tiga Besar di MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi Babel |
|
|---|
| Gubernur Babel Resmi Buka MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi di Bangka Barat |
|
|---|
| Pemkab Babar Tambah Jumlah Dokter di Setiap Pukesmas, Targetkan Pelayanan Kesehatan Lebih Maksimal |
|
|---|
| Polisi Tangkap Warga Pangkal Niur Setelah Mencuri TBS Kelapa Sawit di Area PT BPL |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20240402-Asnadi-40-warga-Kecamatan-Mentok-Kabupaten-Bangka-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.