Doa
Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H, Lengkap dengan Amalan Sunnah Malam 1 Muharram
Doa akhir tahun dan sambut awal tahun baru Islam 1446 Hijriah. Lengkap dengan amalan sunnah pada malam 1 Muharram.
BANGKAPOS.COM -- Doa akhir tahun dan sambut awal tahun baru Islam 1446 Hijriah.
Lengkap dengan amalan sunnah pada malam 1 Muharram.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh pemerintah, 1 Muharram 2024 jatuh pada 7 Juli 2024 bertepatan dengan hari Minggu yang juga libur akhir pekan.
Menyambut Tahun Baru Islam pada 1 muharam tersebut ternyata ada doa awal tahun yang hendaknya dibaca.
Dilansir oleh Bangkapos.com dari berbagai sumber, doa akhir tahun dan awal tahun Hijriyah 1 Muharram 1446 H:
1. Doa akhir tahun
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat.
Perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
2. Doa awal tahun
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal.
Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.”
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal.
Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan.
Tahun baru ini sudah tiba.
Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini".
Amalan Sunnah Malam 1 Muharram
Ulama Gus Baha menjelaskan amalan menyambut malam 1 Muharram 1446 Hijriah.
Namun bukanlah acara makan-makan atau menyalakan petasan, melainkan satu ini kata Gus Baha.
Sebagaimana dijelaskan oleh Gus Baha dalam ceramahnya yang diunggah di kanal Santreh Kopengan dilansir Bangkapos.com.
Biasanya, masyarakat Islam menyambut kedatangan Tahun Baru Islam dengan mengadakan tabligh akbar atau pawai.
Selain itu, ada yang mengadakan doa bersama sesama umat Islam.
Selain doa bersama, ada pula doa yang dipanjatkan secara individu.
Doa- doa yang dibaca kebanyakan umat Islam, biasanya terdapat ungkapan syukur, pujian kepada Allah, serta permohonan ampunan atau istighfar.
Namun, Gus Baha memiliki amalan yang berbeda untuk menyambut Tahun Baru Islam.
Gus Baha mengajarkan amalan yang tidak ada istighfarnya, tetapi dapat menghapus dosa.
Amalan tersebut adalah bacaan dan sholat Tasbih.
"Satu sholat yang akan menghapus dosa yang lalu dan yang akan datang.
Ini ada ibadah yang menghapus dosa, tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya," jelas Gus Baha.
Menurut Gus Baha, inilah rahasia kenapa dirinya mengajarkan tasbih.
"Sebab, ini awal tahun akhir tahun, kita ingin Allah mengampuni dosa kita, awwalahu wa akhirahu, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," ungkap Gus Baha.
"Ketika selesai membaca surah, dan kamu masih dalam keadaan berdiri, engkau membaca 'Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar'. Sebanyak lima belas kali," sebut Gus Baha.
Setelah itu, kata Gus Baha, kemudian engkau rukuk, engkau dalam keadaan rukuk membaca tasbih itu sepuluh kali.
Kemudian berdiri dari rukuk, engkau membacanya sepuluh kali.
"Kemudian engkau sujud, engkau baca sepuluh kali. Kemudian berdiri dari sujud, engkau baca sepuluh kali. Lalu engkau sujud, membacanya sepuluh kali dalam keadaan sujud.
Kemudian engkau bangkit dari sujud, engkau membacanya sepuluh kali. Semua itu totalnya tujuh puluh lima kali tasbih," kata Gus Baha.
Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Muthallib:
"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang sengaja, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan? Engkau salat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan satu surah"
(Bangkapos.com/Widodo)
Doa Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Nun Selama 40 Hari |
![]() |
---|
10 Tanda Husnul Khotimah Bisa Dilihat Sebelum Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Amalan Doa Bangun Tidur Maupun Setelah Bangun Tidur yang Baik Diajarkan ke Anak-anak |
![]() |
---|
Bacaan Doa Keselamatan dan Diberikan Kesehatan Serta Kesejahteraan |
![]() |
---|
Inilah Bacaan Doa Saat Menjenguk Orang Sakit dan Ketika Sedang Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.