Sejarah Tahun Baru Hijriyah Dalam Islam, Berikut Makna dan Perayaannya
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah sudah masuk hari ini. Datangnya tahun baru Islam ini menjadi momentum bagi umat muslim untuk mengetahui makn
Penulis: Agis Priyani | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah sudah masuk hari ini. Datangnya tahun baru Islam ini menjadi momentum bagi umat muslim untuk mengetahui makna, sejarah, dan perayaannya.
Sebagai informasi, Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam merupakan peringatan pergantian tahun dalam Kalender Hijriyah atau kalender umat Islam.
Tahun Baru Islam ditetapkan berdasarkan Kalender Hijriyah, yang memiliki sistem penanggalan berbeda dengan kalender Masehi yang dipakai secara universal saat ini.
Mengacu pada kalender Islam Hijriyah 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa 1 Muharram 1446 H ditetapkan atau jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.
Sedangkan, untuk malam Tahun Baru Islam akan terhitung sejak tanggal 6 Juli 2024 malam.
Hal ini karena perhitungan tahun Hijriyah dimulai setelah terbenamnya matahari.
Lalu, sejak kapan perhitungan Tahun Baru Islam dimulai? Berikut penjelasannya.
Sejarah Tahun Baru Islam
Tahun Hijriyah bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama "Yastrib".
Sebenarnya kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal.
Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena proses hijrah nabi sebenarnya sudah dimulai sejak bulan Muharram, sesaat setelah nabi dibaiat di akhir bulan Dzulhijjah.
Penetapan bulan Muharram sebagai bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah ditetapkan oleh Umar bin Khattab yang merupakan khalifah kedua sesudah Abu Bakar.
Penetapan ini selanjutnya dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Pada masa Kekhalifahan Umar inilah para sahabat sepakat untuk menggunakan hijrah Nabi Muhammad sebagai titik awal era Islam.
Dengan menetapkan hijrah sebagai titik awal, umat Muslim memiliki fondasi yang kuat untuk mengukur waktu dan mengidentifikasi diri mereka sebagai umat Islam.
Dengan demikian, kalender Islam bukan hanya sekadar alat pengukur waktu, tetapi juga lambang identitas dan warisan umat Muslim.
Sejarah Tahun Baru Islam
doa awal tahun baru islam
Tahun Baru 1 Muharram
sejarah 1 muharram
Bangkapos.com
Profil Mohanad Ali Striker Ganas Irak Opsi Lawan Indonesia, Tekel Brutalnya Berujung Kartu Merah |
![]() |
---|
Profil Aymen Hussein Bomber Irak Dicoret Lawan Indonesia, Graham Arnold: Tunggu |
![]() |
---|
Profil Ma Ning Wasit China Pimpin Timnas Indonesia Lawan Irak Bikin Penggila Bola Cemas |
![]() |
---|
Menikmati Senja di Kebun Melon Mentok, Wisata Petik dan Makan Langsung di Bangka Barat |
![]() |
---|
Skema Formasi 4-3-3 Indonesia vs Irak, Patrick Kluivert Bisa Bikin Tembok Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.