Berita Pangkalpinang

Gedung Cagar Budaya SMKN 1 Pangkalpinang Direnovasi, Nilai Sejarah Tetap Dipertahankan

Renovasi ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa nilai sejarah dan budaya bangunan tidak akan terganggu.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah 
Pekerja melakukan renovasi pada gedung cagar budaya SMKN 1 Pangkalpinang, yang dibangun pada tahun 1916, tanpa merubah struktur aslinya untuk mempertahankan nilai sejarah dan budaya, Senin (15/7/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Gedung cagar budaya yang kini menjadi SMKN 1 Pangkalpinang sedang dalam proses renovasi.

Renovasi ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa nilai sejarah dan budaya bangunan tidak akan terganggu.

Kepala SMKN 1 Pangkalpinang, Johan mengatakan bahwa renovasi ini tidak akan merusak struktur asli gedung yang telah berdiri sejak tahun 1916, pada masa kolonial Belanda itu.

Johan menjelaskan bahwa bagian depan gedung akan tetap dipertahankan sebagaimana bentuk aslinya. 

"Renovasi ini tidak merubah bentuk strukturnya, hanya mengganti dan merehab yang rusak-rusak saja. Beberapa tiang sudah mulai rapuh, genteng-genteng itu sudah mulai turun nah itu yang kita betulkan," ujar Johan kepada Bangkapos.com, Senin (15/7/2024).

Renovasi ini dilakukan dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

"Alhamdulillah tahun ini 2024 dari anggaran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kita dapat merenovasi bangunan depan SMKN 1 Pangkalpinang ini. Renovasi ini juga sudah atas persetujuan ibu Pj Wali Kota Pangkalpinang karena SMKN ini berada di Pangkalpinang dan cagar budaya jadi kita harus izin terlebih dulu," tambah Johan.

Proses renovasi ini diharapkan akan selesai pada bulan November 2024. Johan optimis bahwa setelah renovasi selesai, gedung ini akan kembali digunakan untuk aktivitas belajar mengajar. 

"InsyaAllah akan selesai di bulan November nanti, dan akan kita manfaatkan untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar lagi," tambahnya.

Renovasi ini penting dilakukan mengingat kondisi beberapa bagian gedung yang sudah mengalami kerusakan parah.

Beberapa tiang yang mulai rapuh dan genteng yang sudah mulai turun menjadi fokus utama dalam proses renovasi ini.

"Dengan adanya renovasi ini, diharapkan gedung cagar budaya yang menjadi saksi sejarah pendidikan di Pangkalpinang ini dapat terus dipertahankan dan digunakan secara optimal oleh para siswa dan guru di SMKN 1 Pangkalpinang," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved