Kunci Jawaban

Pantan Terong yang Instagramable, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 6

Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs halaman 6, Kurikulum Merdeka edisi revisi 2024.

|
Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: fitriadi
Tribunnewsmaker
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Kelas 7 SMP/MTs Halaman 6 

BANGKAPOS.COM - Pada Bab 1 mapel Bahasa Indonesia, siswa kelas 7 SMP/MTs akan mempelajari materi tentang Jejalah Nusantara.

Salah satu materinya adalah membahas tentang Pantan Terong

Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon, Aceh.

Dalam artikel kali ini kita membahas soal-soal berikut kunci jawabannya.

Di antara soal yang ada pada halaman 6 adalah: "Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu," merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?

Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs halaman 6, Kurikulum Merdeka edisi revisi 2024.

Hanya saja kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci jawaban ini sebagai panduan menjawab soal bagian A, memahami isi Teks Deskripsi, bacaan Pantan Terong yang Instagramable.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Halaman 6

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Kegiatan 1: Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi

Pantan Terong yang Instagramable

Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!

Setelah membaca pengalaman Rafa, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa di atas?

Jawaban: Objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa adalah Bukit Pantan Terong.

2. Di kota mana objek tersebut berada?

Jawaban: Objek tersebut berada di Takengon, Aceh.

3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?

Jawaban: Sebab pemandangan yang disuguhkan saat pagi hari atau kala matahari terbit di Pantan Terong sangatlah bagus.

Rafa dan keluarganya bisa melihat lembah, Kota Takengon, dan Danau Laut Tawar dari kejauhan.

Jika beruntung, mereka juga dapat melihat pelangi yang muncul setelah hujan.

Selain itu, mereka dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo.

4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut!

a. _____________

b. _____________

Jawaban:

a. Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!

b. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?

c. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!

5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?

Jawaban: Selain mendokumentasikan keindahan tempat, saya juga mencicipi kuliner atau makanan/minuman khas daerah tersebut.

Juga membeli cendera mata daerah tersebut. Selain untuk oleh-oleh untuk keluarga di rumah, membeli suvenir dapat membantu perajin lokal.

6. "Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu," merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?

Jawaban: Maksud pernyataan "Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu" adalah pengunjung tempat wisata tidak boleh mengambil apapun baik benda, hewan, atau tanaman di tempat tersebut.

Mereja juga tidak boleh merusak tumbuhan dan menyakiti bahkan membunuh hewan di tempat wisata, dan tidak boleh mengotori tempat wisata seperti membuang sampah sembarangan.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved