Berita Bangka Barat

Tim Futsal Babel Jadi Lumbung Gol Kebobolan 7-3 di Laga Terakhir Liga Futsal Nusantara

Tim futsal Bangka Belitung babak belur, dihajar tim futsal Sumatera Barat dengan skor akhir 7-3

Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Riki Pratama
Tim futsal Bangka Belitung, babak belur, dihajar tim futsal Sumatera Barat dengan skor akhir 7-3. Pada laga terakhir Liga Futsal Nusantara Regional Sumatera di Sport Hall Sejiran Setason, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (23/7/2024) sore. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim futsal Bangka Belitung babak belur, dihajar tim futsal Sumatera Barat dengan skor akhir 7-3.

Pada laga terakhir Liga Futsal Nusantara Regional Sumatera, di Sport Hall Sejiran Setason, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (23/7/2024) sore.

Selama kompetisi, tim futsal Bangka Belitung, mendapatkan poin nol. Alias, tak pernah satu kalipun menang dalam lima kali pertandingan di Liga Futsal Nusantara, dimulai sejak 15 Juli-23 Juli 2024.

Tim futsal Babel melakoni laga terakhir pada Selasa (23/7/2024) sore, melawan Sumatera Barat. 

Tim besutan Eki Herdian ini tampil maksimal dengan skuad andalan. Namun tak mampu memetik hasil positif, walaupun bermain di hadapan publik sendiri.

Jalannya pertandingan, sejak menit awal pertandingan Sumatera Barat, telah mendominasi jalanya pertandingan. 

Babel kebobolan lebih awal hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor 3-0 untuk keunggulan Sumbar.

Pada babak kedua, Bangka Belitung sempat memperkecil ketinggalan setelah berhasil memasukkan 3 gol ke gawang Sumatera Barat.

Namun, gol yang dilepaskan pemain Babel itu, tak mampu, membawa kemenangan. 

Sementara Sumbar terus menambah pundi-pundi golnya, hingga peluit panjang wasit dibunyikan, skor akhir 7-3 untuk kemenangan Sumbar.

Pelatih Futsal Babel, Eki Herdian, mengatakan, timnya kalah dari segi fisik, finishing pemain, serta kurangnya menit bermain pada kompetisi di dalam daerah.

"Dari segi permainan tim kita tidak kalah, hanya pekerjaan rumanya di finishing dan tentu fisik, lalu persiapan. Kalau persiapan dapat suport dari pengurus provinsi, kota/kabupaten. Tentunya proses tidak menghianati hasil," kata Eki pelatih asal Bandung ini, kepada Bangkapos.com, Selasa (23/7/2024) ditemui usai pertandingan.

Ia menambahkan, dalam lima pertandingan yang dilakoni di Liga Futsal Nusantara, tim futsal Babel tak satu kalipun menang. 

Namun, Eki tetap berbangga dengan perjuangan anak asuhnya, yang telah berjuang keras selama pertandingan berjalan.

"Semua permainan anak-anak luar biasa, apalagi ada suport, persiapan tim bakal luar biasa. Karena kemampuan anak Babel, di atas rata-rata dari kacamata saya sebagai pelatih. Mereka mampu bersaing, hanya kurang di pembinaan dan menit bermain, terutama di kompetisi," katanya.

Eki memberikan, masukan terhadap pembinaan tim futsal di Babel, terutama dalam pembenahan yang dimulai dari wadah kompetisi, baik dari kota/kabupaten hingga ke provinsi.

"Untuk di Babel harus ada pembinaan dimulai usia berjenjang, misalnua liga futsal antar kota/kabupaten hingga provinsi. Setiap champion dari kota/kabupaten baru kita gelar liga provinsi, SDM di kabupaten akan mendapatkan menit bermain. 

Maka bermunculan bibit baru, menit bermain yang cukup di liga futsal Babel, baru itu dapat berbicara banyak," harapnya.

Aceh dan Sumatera Barat Lolos

Ketua Pelaksana Liga Futsal Nusantara Regional Sumatera, Febri Harto mengatakan, yang lolos ke delapan besar usai pelaksanaan Liga Futsal Nusantara Regional di Bangka Barat, yakni tim futsal dari Aceh dan Sumatera Barat.

"Hari ke 10 pertandingan dan ini terakhir, antara Babel dan Sumbar, yang lolos ke 8 besar ke Jogyakarta tim futsal putri dari Riau, dan tim futsal putra juara grup Aceh dan runner up Sumatera Barat," ujar Febri.

Sementara, dikatakan Febri tim futsal putri dan putra Bangka Belitung, berada pada posisi terbawah. Tanpa sekalipun mengemas kemenangan.

"Sumbar yang melawan Babel sore ini, menjadi runner up dengan 12 poin, sedangkan Aceh 13 poin. Tim Babel putri klasemen terbawah sama dengan tim putra tanpa kemenangan nol poin,"ujarnya.

Lebih jauh, dikatakan Febri, Liga Futsal Nusantara diikuti oleh tim futsal putri 5 tim, dan putra 6 tim. Hanya dari Sumatera Utara mengirimkan timnya.

"Untuk evaluasi terutama untuk klub, perlu latihan rutin, dan pembinaan usia dini harus dimulai. Melihat pertandingan Babel jauh ketinggalan terkait futsal ini,"ujarnya.

Sementara, ditanya terkait sepinya penonton menonton futsal di Sport Hall, dikatakan Febri karena faktor jam kerja dan waktu sekolah.

"Penonton sepi karena pertandingan dilaksanakan hari kerja dan jam sekolah. Tetapi beberapa hari kemarin lumayan ramai. Hanya hari ini agak sepi," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved