Prabowo Subianto Dianggap Sebagai Referensi dari Presiden Negara Lain

BANGKAPOS.COM -- Prabowo Subianto dianggap sebagai referensi dari presiden negara lain.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono

“Beliau (Prabowo) adalah orang yang dijadikan sebagai referensi dari beberapa pemimpin negara yang beliau kunjungi. Bahkan Presiden Putin menyebut beliau sebagai suara dari dunia selatan. Saya melihat hal ini sebagai sebuah harapan yang besar bagi Indonesia,” tutur Sugiono, Jumat (2/8).

Selain itu, Sugiono juga melihat bahwa pemimpin-pemimpin negara-negara yang dikunjungi Prabowo yakni Presiden Prancis, Albania, Serbia, Turki dan Russia mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan dengan Indonesia di kancah Internasional serta peran serta Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia.

“Seperti yang saya lihat dan rasakan, bahwa pemimpin-pemimpin negara-negara lain mengharapkan peran dan kehadiran Indonesia di kancah Internasional baik di bidang ekonomi maupun dalam upaya-upaya mewujudkan perdamaian dunia,” lanjut Sugi.

Untuk itu, Indonesia patut berbangga diri di era kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden terpilih 2024-2029 kelak akan mengupayakan yang terbaik di berbagai sektor terutama di bidang ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan bangsa dan berdampak pada seluruh rakyat Indonesia.

“Indonesia adalah bangsa yang besar dan banyak negara mengharapkan peran besar Indonesia. Harapan Internasional tersebut saya kira harus dijawab dengan memperbaiki diri kita, memperkokoh persatuan kita, jangan mudah diadu domba, dengan menciptakan situasi politik yang stabil dan tenang. Kita tingkatkan kekuatan ekonomi kita dan kita investasi di sumber daya manusia kita,” jelas Sugi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo di kantor FIFA, Paris.

Dalam pertemuan tersebut, Gianni turut membahas kerja sama antara Indonesia dengan FIFA dalam memajukan sepakbola Indonesia.

Bahkan Gianni membeberkan rasa bangganya terhadap gelaran Piala Dunia U-17 kala itu yang menurutnya sukses digelar di Indonesia.

“Kami mendiskusikan hubungan kerja sama yang fantastis antara FIFA dengan Indonesia dan PSSI serta kemajuan fantastis yang telah dicapai oleh negara yang indah ini."

"Kami juga berbicara tentang meningkatkan popularitas sepakbola di kalangan anak muda,” kata Infantino dikutip dari laman resmi FIFA.com, Minggu (28/7/2024).

“Indonesia merupakan tuan rumah yang fantastis untuk Piala Dunia FIFA U-17 tahun lalu dan semua orang yang berkunjung, termasuk saya, terpukau dengan kehangatan dan keramahannya. Jelas terlihat bahwa masyarakat Indonesia hidup dan bernapas dengan sepakbola,” sambungnya.

FIFA telah bekerja sama secara ekstensif dengan PSSI untuk mengembangkan sepakbola baru-baru ini dan kolaborasi di masa depan merupakan salah satu dari sekian banyak topik yang dibahas saat Gianni Infantino bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor FIFA di Paris.

Pusat Pelatihan Nasional pertama PSSI yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) Akan diresmikan pada Oktober 2024, pusat pelatihan yang turut mendapatkan dana dari FIFA ini mencakup pembangunan lapangan rumput alami, lapangan rumput sintetis, asrama, dan ruang ganti.

Presiden FIFA mengatakan bahwa ia menantikan kolaborasi lebih lanjut di masa depan.

“Saya mengatakan kepada Presiden terpilih Prabowo bahwa ia dapat mengandalkan FIFA untuk membantu Indonesia memenuhi potensi sepakbola yang sangat besar dan saya berharap dapat bekerja sama dengannya di masa depan,” kata Infantino.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Abdul Majid)