Sosok Yanuar Pemenang Lomba Tidur yang Jadi Juara Usai Dijemur di Trotoar karena Sulit Dibangunkan

Yanuar Dwi Setianti adalah pemenang lomba tidur yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Ia dinobatkan jadi juara usai sulit dibangunkan

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
HO
Sosok Yanuar Pemenang Lomba Tidur yang Jadi Juara Usai Dijemur di Trotoar karena Sulit Dibangunkan 

BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Yanuar, pemenang lomba tidur nasional HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Yanuar Dwi Setianti adalah seorang penulis lepas asal Kabupaten Bekasi.

Ia jadi pemenang lomba tidur usai sulit dibangunkan walau dibawa sampai ke trotoar.

Yanuar akhirnya terbangun setelah merasa panas karena terpapar cahaya matahari.

Sebagai informasi, Lomba Tidur Nasional menjadi salah satu lomba terunik yang mewarnai HUT ke-79 RI di Jakarta. 

Kegiatan yang digelar Pos Bloc Jakarta dan produk aromaterapi Slumbr ini diikuti oleh 10 orang peserta terpilih, dari total 7.800 pendaftar.

Yanuar menceritakan pengalamannya yang pernah tidur sampai berhari-hari dan akhirnya menjadi modal kekuatannya untuk mengikuti lomba unik ini.

“Sebelum lomba ini, aku pernah tidur waktu itu di hari Jumat. Lalu aku bangun, tiba-tiba lihat teman-temanku mau ke gereja dan aku bingung, kok mereka Sabtu ke gereja?” kata Yuniar, Sabtu (17/8/2024). 

Setelah mengecek tanggal, ternyata Yuniar telah tidur selama hampir tiga hari.

Selama tertidur, ia tidak terbangun sedikit pun.

“Ternyata aku bangun itu hari Minggu. Terus dalam hati aku ngebatin, berarti Sabtu aku hilang gara-gara tidur,” tambahnya.

Ia juga tidak merasakan lapar ataupun terganggu suara-suara di sekitarnya ketika tidur. 

Yuniar mengatakan memang memiliki hobi tidur, terlebih jika terlalu banyak mendapatkan tekanan pekerjaan.

Strategi Menang

Yuniar Dwi Setiawati memenangkan lomba dengan strategi yang matang. 

Yuniar jadi sorotan lantaran memenangkan lomba tidur yang diselenggarakan oleh Pos Bloc Jakarta yang berkolaborasi oleh Slumber.

Wanita berusia 34 tahun ini menjadi juara 1 hanya karena bisa tidur dengan nyenyak.

Di balik itu, Yuniar memiliki persiapan matang hingga 2 hari tak tidur demi bisa menang.

“Persiapannya enggak yang macam-macam sih, karena ada banyak deadline pekerjaan aja, jadi begadang terus,” kata Yuniar saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024) dilansir dari Kompas.com.

“Aku belum tidur dua hari, tapi untungnya ini jadi modal untuk bisa menang di Lomba Tidur Nasional,” sambungnya.

Kesibukannya bekerja terkadang membuat pikiran Yuniar tidak jernih, sehingga menurutnya, tidur bisa membantu menyegarkan pikirannya.

“Emang aku suka banget tidur dan aku merasa pas banyak kerjaan, kadang kalau terlalu overthinking juga enggak bagus. Jadi mending dibawa tidur saja,” tutur Yuniar.

Menariknya, ketika mengikuti lomba, Yuniar sampai membawa boneka Teddy Bear kesayangannya untuk membantunya terlelap lebih cepat.

“Boneka Teddy Bear aku ini tuh selama ini selalu nemenin aku pas tidur. Jadi tidur aku juga lebih nyenyak dan sudah terbiasa pegang itu juga sih,” ujarnya.

Namun lucunya, Yuniar sampai dipindahkan ke pinggir jalan karena sulit dibangunkan.

Saat itu ia tak bergerak sedikitpun, meski diberikan 5 level gangguan tidur.

Yuniar diberikan gangguan berupa alarm yang bunyi, bunyi terompet, bunyi musik beat yang begitu kencang, tisu yang diberikan aroma tidak sedap, hingga dibuat geli bagian kakinya.

Akan tetapi, ia tetap saja terlelap dan tidak berubah posisi.

Bahkan ketika lomba selesai, pihak panitia pun sampai sulit membangunkannya.

“Rasanya nyenyak sih, kalau sudah punya mental pejuang nyenyak, pasti bakal fokus tidur aja ada apapun gangguannya,” sahutnya.

Saking susahnya untuk bangun, Yuniar sampai dibawa keluar venue dan dibangunkan terus- menerus. 

Karena merasa mulai panas karena tersorot sinar matahari, akhirnya ia pun bangun dan terkejut berada di pinggir trotoar.

“Kendalanya pas ngerasa panas sih. Aku enggak sadar kalau digotong keluar venue, tapi lama-lama terasa panas. Akhirnya, aku kebangun dan kaget udah banyak orang dan di pinggir jalan,” tandasnya.

Sementara itu, juara ke-2 Lomba Tidur Nasional, Wa Ode Musdalifah, menceritakan pengalaman ketika dirinya mengikuti study tour dari sekolahnya. Saat itu, bus yang ia tumpangi sempat tergelincir dan nyaris masuk jurang. 

Namun, ketika peristiwa tersebut berlangsung, Musdalifah sedang tertidur pulas. Ia tak terbangun sedikit pun, padahal teman-teman di sekelilingnya berteriak histeris. 

“Busnya udah tergelincir dan hampir masuk jurang. Itu pun koper-koper dan tas di bagian atas bus udah berjatuhan, tapi aku tetap tidur,” ujar Wa Ode. 

Ia pun terbangun dalam keadaan yang sangat terkejut, setelah melihat kondisi dalam bus sudah kacau balau. 

(tribun-medan.com/ Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved