Malam Pisah Sambut Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito Siap Atasi Lima Program Nasional

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito beberkan lima program nasional, yang perlu ditangani selama memimpin negeri Serumpun Sebalai, Jum'at (23/8/2024). 

"Sesuai arahan Pak Mendagri agar menjaga  program nasional dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, inflasi dan mensukseskan pilkada yang damai," ujar Sugito. 

Untuk merealisasikan dan mensukseskan arahan tersebut, Sugito yang baru tiba di Provinsi Bangka Belitung pada sekitar pukul 14.00 wib tadi berharap adanya dukungan masyarakat dan forkopimda. 

Hal ini pun kembali diungkapkan, saat kegiatan pisah sambut yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung. 

"Mohon dukungannya kepada seluruh pihak, masyarakat, stackholder, instansi vertikal dan semuanya agar bisa menjalankan tugas dengan baik," ucapnya. 

Sementara itu Safrizal yang sudah sembilan bulan menjabat sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung, juga mengucapkan terima kasih telah diterima untuk menjalankan tugasnya.

"Terima kasih stackholeder yang keakraban yang baik, dan tidak saya temukan di daerah lain. Terimakasih kepada instansi vertikal, bantuan mereka menolong luar biasa dan stabilitas di Provinsi Bangka Belitung cukup bagus,. Kami mohon maaf sedalam-dalamnya dan setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak atas kata dan perbuatan," kata Safrizal.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat dan forkopimda Bangka Belitung, untuk dapat mendukung Sugito sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung yang baru. 

"Saya harapkan semua pihak dapat membantun Pak Sugito, karena sama dengan membantu saya dan semoga semuanya dapat berjalan lancar," ucapnya.

Safrizal yang kini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh pun mengakui, rotasi yang kini dijalani untuk dapat menuntaskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. 

"Saya izin pamit langsung bertugas di Aceh karena saya dibebankan tugas untuk mengerjakan PON yang cukup berat, karena venue, kontrak banyak yang belum selesai," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).