Prodi Jurnalistik Islam IAIN SAS Babel Gelar Peninjauan dan Penyusunan Kurikulum Berbasis MBKM

Dekan FDKI mengucapkan selamat datang dan terima kasih bersedia hadir di IAIN SAS bangka Belitung untuk mendampingi peninjauan penyusunan kurikulum

Editor: Hendra
IST
Prodi JI FDKI IAIN SAS Babel menggelar peninjauan dan kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) libatkan Stakeholder, di ruang rapat Gedung Terpadu Lantai II, Jumat (23/8/ 2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Program Studi Jurnalistik Islam (JI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menggelar peninjauan Pembaharuan dan Penyusunan Kurikulum Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di ruang rapat Gedung Terpadu Lantai II, Jumat, 23/8/ 2024.

Pihak terkait yang hadir kegiatan tersebut sebagai tim penyusunan yakni Joko Susilo (Kabiro Antara News) Ir. Replianto (Ketua Dewan Kehormatan PWI Babel), Herru Windharko (News Manager Bangka Pos), Suryani (Aspikom Korwil Babel), Ferdiana, M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi dan Warek Intitut Pahlawan 12 Bangka Belitung), dan Lisa ( Alumni Jurnalistik Islam). 

Peninjauan Kurikulum menghadirkan Pembicara dari Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK) Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si.

Kedatangan Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si disambut langsung oleh Dekan FDKI Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag.

Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih bersedia hadir di IAIN SAS bangka Belitung untuk mendampingi peninjauan penyusunan kurikulum MBKM Program Studi Jurnalistik Islam.

"Kegiatan ini Sebagai langkah awal dalam rangka mengimplementasi kebijakan MBKM maka perlu untuk peninjauan kembali kurikulum yang sudah digunakan selama ini," ujar Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Rektor IAIN SAS Bangka Belitung, Dr. Irawan, M.S.I.

"Perguruan tinggi perlu melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan,” ucapnya.

Untuk itulah lanjut Dr. Irawan, M.S.I, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Kurikulum yang telah digunakan saat ini perlu dikaji seiring perkembangan informasi dan komunikasi serta kebutuhan kerja para lulusan.

"Selain itu, Pendidikan Berbasis Capaian (Otcome Based Education), yang disingkat OBE adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif," ujar Irawan.

Di akhir sambutannya Dr. Irawan, M.S.I. mengharapkan agar setelah peninjauan kurikulum ini dapat  menghasilkan review kurikulum yang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (*/E1)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved