Siapa Elaine Low? Ini Profil Pewaris Tahta BYAN, Terima Saham Rp123 Triliun
Sosok Elaine Low kini menjadi sorotan usai dirinya menerima saham Bayan Resources dengan nilai pasar Rp124 triliun.
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Sosok Elaine Low kini menjadi sorotan usai dirinya menerima saham Bayan Resources dengan nilai pasar Rp124 triliun.
Konglomerat Dato' Low Tuck Kwong mengalihkan atau menghibahkan 7.333.333.700 saham atau setara dengan 22 persen miliknya di PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) kepada anaknya yang bernama Elaine Low.
Seperti diketahui, Elaine Low anak merupakan puteri bungsu dari Low Tuck Kwong pengusaha terkaya Indonesia menjadi perhatian publik.
Ia aktif menjadi direktur di belasan perusahaan. Ia saat ini bertanggung jawab atas pengembangan bisnis Bayan Resources.
Elaine kini menggenggam 7,33 miliar saham Bayan Resources dengan nilai pasar Rp124 triliun. Hibah saham itu merupakan salah satu bentuk rencana suksesi kepemimpinan di BYAN.
"Dato Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan atau menghibahkan sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," kata Direktur & Sekretaris Perusahaan BYAN, Jenny Quantero dikutip Jumat (30/8/2024).
Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Elaine pun dikenal sering berbagi dan memberikan sumbangan.
Pada 2011 silam, ia pernah menyumbang uang Rp6,8 miliar untuk Jepang. Kala itu Jepang tengah dilanda gempa dan tsunami.
Selain itu, Ia juga memberikan cek Rp6,8 miliar itu kepada Duta Besar Jepang. Ia berharap bantuannya bisa meringankan beban para korban.
Melansir laman Manhattan.sg, Elaine merupakan lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy pada 2014 silam.
Pada tahun tersebut, Manhattan Resources Limited mengumumkan bahwa Elaine Low diangkat menjadi bagian dari Dewan Direksi.
Elaine Low diangkat kembali menjadi direktur non-eksekutif dan non-independen pada tanggal 24 April 2017.
Ia juga pernah tergabung dalam asosiasi akuntan profesional dan anggota Institute of Singapore Chartered Accountants.
Profil Elaine Low
Elaine Low merupakan anak kedua LTK. Menariknya, Elaine justru tidak masuk dalam jajaran, baik direksi maupun komisaris di BYAN.
Anak laki-laki LTK Yi Ngo Low yang berusia 44 tahun malah tercatat sebagai Direktur Sales & Marketing BYAN.
Selain itu, lulusan Sarjana Teknik Nanyang Technology University tersebut juga menjabat berbagai posisi di anak perusahaan Bayan Group.
Sementara itu, jejak Elaine dalam bisnis Bayan Group terekam saat memimpin Farrer Park yang bergerak di bidang rumah sakit dan perhotelan. Farrer Park saat ini memiliki Farrer Park Hospital dan One Farrer Hotel di Singapura.
Selain itu, Elaine juga pernah mengisi posisi Direktur Eksekutif Methis Energy yang dulunya bernama Manhattan Resources Ltd. Dia melepaskan posisi tersebut karena ingin fokus pada bisnis lain.
Meski tak lagi menjabat, Elaine dan kakaknya Yi Ngo Low masih menjadi penerima manfaat akhir (beneficial ownership) dari perusahaan tersebut.
Dia juga tercatat mengisi berbagai posisi di anak perusahaan BYAN seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, dan entitas BYAN di Singapura seperti Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.
Berbeda dengan kakaknya, Elaine memiliki latar belakang sebagai akuntan. Lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy ini tergabung dalam Institute of Singapore Chartered Accountants.
Kini, Elaine mendapatkan "warisan" saham dari ayahnya yang kini berusia 75 tahun.
Meskipun memiliki porsi saham hingga 22 persen, Elaine masih akan mengikuti saran ayahnya dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi di BYAN.
Profil Low Tuck Kwong
Bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong mengalami kenaikan jumlah kekayaan bersih sebesar 225 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,5 triliun (kurs Rp 15.624 per dollar AS).
Mengutip Bloomberg Billionairs Index, kenaikan jumlah kekayaan bersih tersebut membuat Low Tuck Kwong menyalip posisi pertama yang sebelumnya dipegang oleh Prajogo Pangestu, yang tidak lain adalah bos Barito Group.
Tercatat jumlah kekayaan Low Tuck Kwong saat ini adalah sebesar 27,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 435,9 triliun.
Posisi ini lebih tinggi dibanding jumlah kekayaan Prajogo Pangestu yang berjumlah 23,6 miliar dollar AS atau Rp 368,7 triliun.
Low Tuck Kwong merupakan pria kelahiran Singapura pada tahun 1950 silam.
Saat remaja, Low bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972, dengan mimpi yang lebih besar.
Low mengawali karirnya sebagai kontraktor di tahun 1972, dengan usaha yang ia rintis berkembang pesat.
Pada 1988 ia mendapatkan kontrak pembangunan infrastruktur tambang batu bara, dan di tahun 1997 ia membeli tambang pertamanya, Bayan Resources.
Bayan Resources merupakan sebuah perushaaan pertambangan batu bara yang berlokasi di Kalimantan. Berkat bisnis batu bara yang berjalan lancar itu, Low dijuluki sebagai “The Coal King”.
Pria yang kini berusia 74 tahun itu juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Low Tuck Kwong juga memiliki saham di The Farrer Park Company yang saat ini dikelola oleh anaknya Elaine Low.
Tak hanya itu, gurita bisnis Low Tuck Kwong juga mencakup Samindo Resources yang bergerak di bidang jasa investasi dan tambang, serta perusahaan kabel, Voksel Electric.
Saat ini, Low tengah dalam penjajakan dengan SEAX Global dalam upaya membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Bayan Resources atau BYAN resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2008.
Low Tuck Kwong memegang 61 persen dari saham BYAN, sekaligus menjadi pengendali perusahaan.
Dia juga menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan batu bara itu.
Sementara itu, perusahaan Samindo Resources atau MYOH melantai di BEI pada tahun 2000.
Low Tuck Kwong memiliki 14,18 persen saham atau 312,7 juta saham Samindo Resources.
(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribunnews.com)
Kecanduan Nonton Video Panas, Ayah di Kabupaten Bangka Sudah Tiga Kali Cabuli Putrinya |
![]() |
---|
Seruan Indonesia Cemas Bergema di Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung |
![]() |
---|
Istri Pati Polri Hendra Kurniawan Posting Soal Nikmat Seusai Rantis Brimob Gilas Driver Ojol Affan |
![]() |
---|
1 Drivel Ojol Affan Tewas, Ada yang Luka Dipukul, 10 Polisi Jadi Korban Demo DPR Berakhir Ricuh |
![]() |
---|
JADWAL Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23, Korsel Lawan Terberat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.