Cukur Kos Legend 3-0, RSUD Depati Bahrin FC Sungailiat Juara Trofeo Yamani 2024

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- RSUD Depati Bahrin FC Sungailiat menjadi juara Trofeo Yamani 2024, setelah mencukur Kos Legend 3-0  di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (31/8/2024). 

Trofeo Yamani diikuti tiga klub sepakbola yaitu Babel Electric, Kos Legend dan RSUD Depati Bahrin FC Sungailiat.

Masing-masing tim bertanding satu kali dalam satu babak dan dengan kalkulasi memasukkan gol paling banyak. 

Pada laga awal, RSUD Depati Bahrin FC Sungailiat dikalahkan Babel Electric dengan skor 0-2. Kekalahan ini sempat membuat RSUD sebagai tuan rumah pesimis juara. 

Laga selanjutnya mempertemukan Babel Electric dengan Kos Legend. Hitung-hitungan di atas kertas jika Babel Electric imbang atau bahkan menang atas Kos Legend maka Babel Electric juara. Ternyata, peluang kemenangan itu tak dimaksimalkan Babel Electric yang justru kalah 1-0.

Pada laga terakhir inilah yang menentukan juara Trofeo Yamani. RSUD harus menang dengan selisih tiga gol karena sudah kalah dua gol. Sedangkan Kos Legend juga harus menang minimal satu gol. Karena jika imbanh, maka juaranya Babel Electric.

Manager RSUD Depati Bahrin FC Sungailiat  dr Yogi Yamani sedari awal sudah menginstruksikan para pemainnya untuk bermain fokus dan mencetak gol. Alhasil, motivasi tinggi dari Sang Profesor membuat anak-anak asuhannya yang dimotori pemain senior Zikri Maulana ini bermain sempurna.

Tiga gol berhasil dilesakkan ke gawang Kos Legend. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan skor tak berubah. RSUD Depati Bahrin FC juara Trofeo Yamani. Pencetak gol terbanyak diraih striker RSUD yaitu Ferry Akew. 

Inisiator Trofeo Yamani dr Yogi Yamani mengatakan trofeo ini adalah yang pertama yang berjuluk Trofeo Yamani. 

Trofeo ini mempertemukan tiga tim sepakbola yang dilakukan satu waktu dalam satu hari. Ada tiga pertandingan yang digelar. Kemenangan terbanyak atau tim paling produktif itulah juaranya. 

"Tujuannya menjaga silaturahmi atar pemain bola terutama anak-anak muda yang ada di Kabupaten Bangka, Pangkalpinang atau umumnya di Pulau Bangka," kata Yogi.
 
Selain itu, Yogi ingin trofeo ini menjadi ajang untuk merawat semangat pecinta bola melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini dengan fasilitas lapangan yang refresentatif. Sehingga kemampuan olah bola yang dipertontonkan maksimal. 

Trofeo ini juga bermaksud untuk melihat talenta-talenta muda yang selama ini belum terdeteksi bisa dikembangkan agar prestasinya lebih baik ke depan. 

"Semoga trofeo ini menjadi hiburan, tontotan sepakbola yang menyenangkan. Memacu diri untuk berolahraga menyehatkan fisik dan psikologi kita. Ke depan trofeo ini akan digulirkan lebih baik lagi," papar Yogi. (*/E5)