Sosok Yesi Indola Sari PNS Sempat Viral Cari Jodoh di YouTube, Begini Kabarnya Sekarang

BANGKAPOS.COM -- Ingat dengan PNS bernama Yesi Indola Sari?

Sosok Yesi Indola Sari, seorang PNS ini sempat viral empat tahun lalu usai dirinya mencari jodoh lewat YouTube.

Mengaku perawan, Yesi blak-blakan mengungkapkan kriteria calon pasangan yang ingin dinikahinya.

Pada saat itu Yesi memperkenalkan dirinya sebagai wanita usia 37 tahun yang sedang mencari calon suami.

Yesi ingin menikah dengan seorang bujangan, bukan duda apalagi suami orang.

"Saya mencari jodoh di sini, saya mencari laki-laki yang bujang, bujang asli, bukan duda, bukan suami orang," kata Yesi Indola Sari.

Kini Yesi kembali hadir dengan membawa kabar terbaru.

Yesi menguak kisah asmaranya setelah video pencarian jodoh di Youtube pada 2020 viral.

"Kebanyakan di video saya sebelumnya orang yang banyak nelpon saya duda. Sudah saya jelaskan saya tidak mau menikah dengan duda."

"Saya tidak menerima duda, walaupun dia kaya raya, saya tidak mau nikah sama suami orang," sambungnya.

Lebih lanjut, Yesi mengurai nominal mahar jika seorang pria ingin menikah dengannya.

Yesi ingin diberikan mahar berupa uang dan emas senilai dengan usianya.

Artinya di usia Yesi ke-37 tahun tahun 2020, ia ingin diberikan mahar uang Rp37 juta dan emas 37 gram.

Berarti di tahun 2024 ini, di usia 41 tahun, Yesi ingin mahar uang Rp41 juta dan emas 41 gram.

Minta mahar fantastis, Yesi mengaku punya hadiah untuk pria yang beruntung yang menjadi suaminya.

Yesi mengaku hingga kini masih perawan alias belum pernah berhubungan badan dengan siapapun.

Karenanya sebagai tambahan hadiah pernikahan, Yesi minta dibelikan mobil cash.

"Saya minta ada perjanjian pranikah dengan calon suami saya tersebut. Setelah malam pertama, ketika memang benar saya perawan selaput dara utuh, maka suami saya harus membelikan saya mobil cash. Kalau dia tidak sanggup membelikan saya mahar saat menikah," ujar Yesi.

"Mobil apa saja, entahnya itu 2 derek, 3 derek, yang penting mobilnya matic, tidak kredit, karena saya tidak punya uang untuk kredit mobil tersebut," sambungnya.

Sosok Yesi Indola Sari

Yesi Indola Sari merupakan PNS yang berdinas di RSUD Muaradua, Sumatera Selatan.

Diketahui, Yesi merupakan PNS golongan 3D.

Empat tahun berlalu, video Yesi kembali viral di linimasa.

Kali ini, sosok Yesi menampilkan riasan dan bentuk tubuh yang berbeda dari tahun 2020.

Di tahun 2024 ini, Yesi tampil dengan riasan tipis bak anak muda.

Kendati demikian, Yesi tak meninggalkan dandanan dengan lipstik merah merona dan alis yang digambarnya menukik tak mengikuti arah alis aslinya.

Dalam video terbaru yang dilansir TribunnewsBogor.com, Yesi mengurai tanggal pembuatan videonya.

Di video tersebut terkuak fakta tak terduga.

Ternyata setelah empat tahun mencari jodoh, Yesi belum menemukan sosok pria yang tepat dan mau menikahinya.

Lantaran hal tersebut, Yesi pun mengaku hatinya masih terbuka dengan pria manapun yang hendak berkenalan.

"Hari Selasa tanggal 24 September tahun 2024, saya Yesi Indola Sari lagi ada di kantor saya. Yang akan ngajak kenalan, silahkan."

"Telepon video call di WA saya, jangan video call di Instagram saya. Karena saya tidak mengerti cara ngangkat video call di Instagram ya," imbuh Yesi.

Melalui video itu pula, Yesi mengaku ogah didekati pria usia belasan tahun.

"Yang akan ngajak kenalan, umur belasan enggak usah lah ya. Karena terlalu muda. Usia saya ini 41 tahun walaupun saya awet muda ya," kata Yesi.

Yesi Diminta Berobat ke Psikiater

Saat pertama kali viral, Yesi sempat diminta berobat ke psikiater.

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan rekomendasikan cuti pada Yessi Indola Sari.

Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga untuk pemberian cuti keperluan berobat.

"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat," ucap Wahid.

"Akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga, kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," tambahnya.

Pascaviralnya video tersebut, Wahid mengatakan Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat untuk meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.

"Direktur sudah bersurat ke BKPSDM meminta arahan dan terlanjut tersebut bahkan sudah dibahas oleh inspektorat juga dia harus diberikan cuti oleh inspektorat,"tambah Wahid.

Terlilit Utang

Sosok Yesi Indola Sari pernah viral di tahun 2020 lantaran membuat beberapa video terkait pencarian jodoh.

Tak cuma itu, Yesi juga blak-blakan mengurai alasannya ingin menikah.

Ternyata Yesi ingin agar sang suami melunasi utangnya.

Diungkap Yesi, ia punya utang di bank senilai Rp150 juta.

Padahal, Yesi diketahui sudah memiliki kosan sembilan pintu.

Yesi sempat mengadakan penggalangan dana di channel YouTubenya.

Bukan untuk beramal atau membantu sesama, penggalangan dana itu diadakan Yesi Indola Sari untuk membayar utangnya ke Bank.

PNS golongan 3D tersebut mengaku tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari pasca meminjam uang.

Di video yang sempat viral, Yesi Indola Sari menyebutkan nomor telepon dan nomor rekening, ia berharap ada orang yang berbaik hati memberikannya uang.

Yesi Indola Sari menjelaskan akibat meminjam uang di bank, sisa gaji terakhir yang ia terima perbulannya hanya Rp 498.017.

Saat dikonfirmasi dihubungi via telepon, Yessi Indola Sari membenarkan yang ada pada video tersebut adalah dirinya.

Ia berasalan pinjaman ke bank karena untuk keperluan pindahan rumah dari Muaradua ke Kota Palembang.

"Bener itu video saya, yang ngunggah video itu bukan orang lain saya sendiri, saya pinjam ke bank karena untuk pindahan dari Kota Muaradua ke Palembang," ujarnya dikutip TribunJakarta.com dari TribunSumsel, pada Rabu (9/9/2020).

Wartawan TribunSumsel kemudian menelusuri kediaman wanita yang mengaku masih lajang itu di kota Palembang.

Yesi Indola Sari ternyata memiliki rumah di Perumahan Pelangi 1 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1, Palembang.

Rumah tersebut bahkan sudah direnovasi menjadi sebuah kos-kosan.

Seorang buruh bangunan di kawasan perumahan itu, Yani (40) mengaku sempat bertemu beberapa kali dengan Yesi.

"Sekira bulan Februari 2020 lalu seingat saya terakhir datang," ucap Yani.

Bukan sekedar satu atau dua pintu saja, Yesi Indola Sari rupanya merenovasi rumahnya menjadi indekos sembilan pintu.

"Ia merenovasi rumah itu jadi kost-kostan sekira 9 pintu. Ia bahkan sempat tinggal beberapa hari dirumah itu," kata Yani.

Proses renovasi rumah itu pun sudah selesai dilakukan, bahkan sudah terdapat sejumlah perlengkapan kamar kost berupa kasur dan kipas angin.

"Saya tidak bekerja pada renovasi rumah itu, saya kerja di rumah lain. Tapi saya ingat sekali kalau dia datang terutama suaranya yang khas saat berbicara, melengking gitu," katanya

Yani mengaku sempat melihat video penggalanan dana yang dilakukan Yessi di dunia maya.

"Iya memang benar itu orangnya, tidak pakai baju PNS waktu ke sini, pakai baju biasa saja," jelasnya.

Pantauan Tribunsumsel.com, rumah Yesi Indola Sari yang di cat putih itu terlihat berbeda dibandingkan rumah lain di sekitarnya.

Mengingat rumah tersebut sudah mengalami proses renovasi.

Ketua RT Tak Kenal

Sementara itu, ketua RT 03 RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1, Palembang, Sutoro (62) mengaku tidak mengenal Yesi Indola Sari.

"Saya malah belum kenal, maklum saja ada hampir 1000 orang di wilayah RT ini," ucap Sutoro.

"Saya baru tahu orang yang viral itu, tinggal disini, nanti akan saya cek ,"imbuhnya singkat.

Sutoro menambahkan sudah menelpon beberapa warga yang tinggal di perumahan itu.

Mereka membenarnya Yesi Indola Sari melakukan renovasi terhadap rumahnya menjadi kost-kostan.

"Kalau warga di situ bilang itu rumahnya, dia juga yang merenovasi jadi kost kostan," kata Sutoro.

Perumahan itu memang baru, jadi ada warga yang belum melapor. rumahnya itu kondisinya kosong," tambahnya.

(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com/TribunSumsel.com)