Berita Bangka Tengah
Aktivitas Tambang Laut di Batu Beriga Segera Dimulai, Kapolres Bateng Sebut PT Timah Berizin Lengkap
Karena ini PT Timah secara perizinan lengkap, justru yang harus kita berantas adalah (tambang) ilegal, jangan kebalikannya...
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- PT Timah berencana memulai aktivitas tambang laut di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada 14 Oktober 2024. Tambang ini akan menggunakan 65 Ponton Isap Produksi (PIP) yang dioperasikan oleh 13 perusahaan CV.
Namun, hingga saat ini, masih banyak masyarakat setempat yang menyatakan penolakan terhadap aktivitas tambang tersebut. Meski begitu, rencana operasi tetap berjalan dan diperkirakan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
Menyikapi persoalan tersebut, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Aditya Pradana Nugraha menyatakan, pihak kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif di tengah situasi ini.
Dijelaskannya, kedudukan Polres Bangka Tengah dalam hal ini berperan memberikan pengamanan terhadap kegiatan pemerintah, masyarakat, lembaga (BUMN) dan lainnya.
"Karena ini PT Timah secara perizinan lengkap, justru yang harus kita berantas adalah (tambang) ilegal, jangan kebalikannya," katanya, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: PT Timah Bersiap Mulai Aktivitas Tambang di Laut Batu Beriga, Era: Tawaran Bagus Rakyat Pasti Setuju
Dia menegaskan, jangan sampai aktivitas tambang timah ilegal didukung, sementara yang sudah berizin dan legal malah kebalikannya, atau ditolak.
Justru dengan mendukung tambang timah legal banyak yang bisa didapatkan manfaatnya untuk masyarakat, seperti pemasukan daerah dan CSR sehingga perekonomian dapat terbantu.
"Coba bayangkan sekian banyak nanti personil yang akan disiapkan, kemudian ada karyawan bekerja, mereka pasti butuh sarapan dan makan siang serta tempat tinggal, maka akan memajukan perekonomian tingkat lokal," katanya.
Lalu, terkait potensi konflik sosial yang ada di Desa Batuberiga menurut AKBP Aditya Pradana harus disikapi dengan cara-cara elegan agar tidak semakin tajam dan mampu mendapatkan solusi yang terbaik.
"Pendekatan kita saat ini masih humanis, dan untuk mencegah adanya kegiatan ilegal di Beriga, nanti ada pelibatan masyarakat, orang-orang desa akan direkrut menjadi panitia, kita bersama dengan pihak TNI, Satpol PP dan Stakeholder terkait juga akan mengawasi," katanya. (Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Bupati Bateng Siap Hibahkan Lahan untuk Pendirian Akademi Coast Guard |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Tengah Tetapkan Robianto Direktur, Padillah Komisaris BUMD PT Bangka Tengah Prima |
![]() |
---|
Mau Buka Usaha Tak Punya Modal, Ikut Program TKM Kemnaker di Bangka Tengah Bisa Dapat Rp5 Juta |
![]() |
---|
Penutupan Pawai HUT ke-80 RI di Bangka Tengah, Wujud Cinta Tanah Air dan Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
SMP Stania Koba Tampil Apik Lewat Aksi Teatrikal Sejarah Sumur Tujuh di Karnaval Bangka Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.