Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar
Biodata Sherly Tjoanda, Diusulkan Jadi Cagub Maluku Utara Gantikan Benny Laos Usai Kecelakaan
Sherly Tjoanda adalah istri Benny Laos dan akan gantikan mendiang suaminya sebagai Cagub Maluku Utara pasca kecelakaan speedboat meledak dan terbakar.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Sherly Tjoanda adalah istri Benny Laos dan akan gantikan mendiang suaminya sebagai Cagub Maluku Utara pasca kecelakaan speedboat meledak dan terbakar.
Umur Sherly saat ini 40 tahun.
Di ig Sherly Tjoanda, @s_tjo, ia sempat berbagi detik-detik kejadian dan unggahannya kini banjir komentar pilu netizen.
Apa pertimbangan Sherly Tjoanda menggantikan Benny Laos sebagai Cagub Maluku Utara?
BANGKAPOS.COM - Sherly Tjoanda menjadi salah satu korban kecelakaan speedboat yang meledak lalu terbakar hingga menewaskan suaminya, Benny Laos pada Sabtu (13/10/2024).
Sherly selamat dari kecelakaan tersebut.
Profil
Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.
Saat ini Sherly Tjoanda berusia 40 tahun.
Bersama mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda memiliki tiga aak.
Tak banyak diketahui mengenai latar belakang keluarganya.
Namun, sebagai istri politisi, Sherly Tjoanda diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.
Di antaranya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Tak hanya itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli.
Terus Dampingi Benny Laos Berkampanye, Siap Jadi Jadi 'Alarm' Pembangunan Daerah
Sherly Tjoanda, istri dari Cagub Maluku Utara, Benny Laos, menyatakan siap menjadi 'alarm' yang akan terus mengingatkan suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di Maluku Utara.
Hal ini ia sampaikan saat mendampingi suaminya berkampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Sherly memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Mangoli dan Desa Waitina.
Disana Sherly mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk memberikan dukungan untuk Benny Laos dan Sarbin Sehe, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
"Mama-mama semua, saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku."
"Hari ini saya datang di Pulau Mangoli untuk mendampingi suami saya berkampanye, sekaligus bertemu dengan kalian, "tutur Sherly.
Sherly pun mengungkapkan janjinya jika Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
Yakni akan memastikan bahwa Benny Laos akan selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama di Pulau Mangoli.
"Saya akan menjadi alarm bagi Pak Benny, memastikan semua kebutuhan masyarakat yang sudah disampaikan tetap menjadi prioritas."
"Saya dan Pak Benny sangat mencintai masyarakat Maluku Utara, "jelas Sherly.
Tak hanya itu Sherly juga mengajak warga untuk bisa menjaga silaturahmi dengan para pendukung cagub lainnya.
Karena menurut Sherly penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan selama Pilkada Maluku Utara berlangsung.
"Kita semua bersaudara. Mari kita satukan hati untuk memenangkan Benny Laos dan Sarbin Sehe."
Sesaat sebelum kecelakaan yang merenggut suaminya, Sherly Tjoanda sempat merekam momen detik-detik kejadian nahas tersebut.
"Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …
Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu - saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”
Pulau Obi, Halmahera Selatan
Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak ," tulis Sherly
Biodata
- Nama Lengkap: Sherly Tjoanda
- Tanggal Lahir: 8 Agustus 1984
- Usia: 40 tahun
- Suami: Benny Laos
- Anak: 3
- Agama: Kristen
- Instagram : @s_tjo
Diusulkan Jadi Cagub Maluku Utara Gantikan Mendiang Suami, Benny Laos
Kabar terbaru, partai koalisi pengusung Calon (Paslon) Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 resmi menyepakati Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, untuk menggantikan posisi suaminya sebagai calon gubernur.
Keputusan ini diambil setelah musibah kebakaran speedboat Bela 72 di Pulau Taliabu yang menewaskan Benny Laos.
Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4 M. Rahmi Husen mengungkapkan, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.
Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate.
"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi, Minggu (13/10/2024).
Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda, yang saat ini berada di Jakarta, untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada.
"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya. Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung," jelasnya.
Rahmi juga mengungkapkan, Sherly Tjoanda menunjukkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.
Ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik. Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat, dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.
Kondisi Sherly Tjoanda Sekarang
Mengutip tribunnews, Sherly Tjoanda, mengalami luka bakar di dua kakinya akibat speedboat yang ditumpangi bersama suaminya meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Kini Sherly dirawat di Paciviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk menjalani perawatan intensif.
Tempat dirawatnya Sherly tidak jauh letaknya berdekatan dengan Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, tempat jenazah suaminya disemayamkan.
Sahabat Benny Laos yang sempat satu pesawat dengan Sherly dalam perjalanan dari Sulawesi Tengah ke Jakarta, Choel Mallarangeng, mengatakan kedua kaki Sherly pada bagian depan dan belakang melepuh.
Bahkan, kata Choel, jari-jari kaki Sherly juga mengalami luka bakar.
Selain itu, Sherly juga tampak kesulitan menggerakkan pinggulnya diduga akibat ledakan tersebut.
"Ibu Sherly saat ini kondisinya stabil. Mampu berbicara dengan baik walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan. Karena kami tadi di Luwuk Banggai terpaksa memberikan anti rasa nyeri yang sangat kuat, karena nyerinya luar biasa," kata Choel di Rumah Duka Sentosa Jakarta Pusat pada Minggu (13/10/2024).
"Karena di Taliabu tidak ada obat-obatan itu semua. Sehingga tentunya luka bakar kalau anda pernah mengalami sangat-sangat perih," sambung dia.
Saat ini, kata dia, Sherly sudah bisa diajak bicara dan lebih tenang.
Selama dua jam di pesawat yang sama, kata dia, Sherly bahkan sempat sempat mengungkapkan kekhawatirannya baik itu soal Pilkada di Maluku Utara maupun tiga orang anaknya.
Bagaimanapun, kata Choel, membesarkan tiga anak tanpa kehadiran suaminya bukanlah hal yang mudah.
"Tapi yang paling menyedihkan adalah meninggalnya suami tercinta. Ayah, dan sahabat bagi mereka semua," kata Choel.
Choel menjelaskan sebelum dibawa ke Jakarta, Sherly sempat mendapatkan pertolongan pertama di tempat yang berbeda dengan lokasi suaminya dirawat.
Sherly, kata dia, sempat dirawat di puskesmas sekitar lokasi kejadian sementara almarhum Benny dirawat di RSUD setempat.
Namun demikian, kata dia, fasilitas kesehatan baik di puskesmas maupun di RSUD setempat tersebut terbatas.
Setelah dievakuasi ke Luwuk Banggai menggunakan helikopter kepolisian hari ini, Sherly kemudian mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu jam dengan tim dokter yang didatangkan oleh pemerintah daerah setempat dan kepolisian.
"(Kini dirawat) Di RSPAD. Supaya beliau bisa kalau sudah agak enakan bisa di sini untuk mendampingi keluarga yang lain menerima para tamu, VVIP, handai tolan, sahabat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Benny Laos," kata dia.
Kronologi dan Fakta-fakta

Calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos tewas usai speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu mengatakan, Benny sempat mendapat perawatan di RSUD setempat. Namun kondisinya kian kritis sehingga Benny Laos meninggal dua.
”Kami terus memberikan pertolongan sebaik mungkin. Namun, pukul 17.20 WIT tadi dokter menyatakan Pak Benny Laos meninggal dunia,” kata Cecilia, dikutip dari Kompas.id.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu penyebab meninggalnya Benny Laos karena kehabisan napas akibat tenggelam.
Kader Partai Demokrat itu juga alami luka bakar di beberapa bagian dan mengalami patah tulang.
Seperti apa kronologinya, berikut fakta-fakta hingga saat ini :
1. Speedboat cagub Malut Benny Laos meledak saat isi BBM
Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono mengatakan, kecelakaan speedboat "Bella 7" yang dinaiki oleh cagub Benny Laos terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.
Dilaporkan, Benny dan tim suksesnya hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, untuk kampanye.
"Speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," kata Bambang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/10/2024).
Saat pengisian BBM, kapal tiba-tiba meledak dan terbakar.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.id, api melahap hampir sebagian badan kapal sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Sejumlah masyarakat yang berada di sekitar lokasi terlihat berusaha membantu dengan menfceburkanceburkan diri untuk mengevakuasi korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate Fathur Rahman menjelaskan, api dengan cepat malahap badan kapal karena material kapal yang terbuat dari fiber.
"Kami masih berkoordinasi dengan pihak di Taliabu. Koordinasi terkendala cuaca. Dukungan peralatan pemadam kebakaran yang masih minim menjadi kendala untuk proses pemadaman api,” kata dia.
2. Mesin kapal dan alat elektronik menyala saat isi BBM
Belum diketahui secara pasti penyebab insiden meledaknya speedboat yang ditumpangi cagub Maluku Utara nomor urut 4 itu. Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, laporan awal yang diterima, kebakaran terjadi ketika kru kapal sedang mengisi BBM.
Dari keterangan yang diterima, mesin kapal dan sejumlah perangkat elektronik seperti kompor listrik, pendingin ruangan, dan genset masih menyala ketika pengisian BBM berlangsung.
”Ketika pengisian bahan bakar, terjadi ledakan dan muncul kobaran api," kata Totok, dikutip dari Kompas.id.
Polda Maluku Utara selanjutnya mengirimkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk membantu penyelidikan.
Pada Sabtu pukul 20.30, evakuasi dihentikan.
Bangkai kapal ditarik dari bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban yang berada di dalam kapal cepat tersebut.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (12/10/2024), total seluruh korban akibat insiden kecelakaan speedboat cagub Maluku Utara Benny Laos berjumlah 33 orang.
Enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 10 orang masih dirawat di RSUD Bobong dan 17 orang lainnya selamat.
Berikut daftar korban kecelakaan speedboat "Bella 72"Laos
Korban meninggal dunia:
- Cagub Maluku Utara Benny Laos
- Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri
- Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid
- Ajudan dari Polri Hamdani Buamona Bot
- Nasrun (warga)
- Mahsudin Ode Muisi (warga).
Korban yang masih dirawat di rumah sakit:
- Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
- Sherly Tjoanda (Istri Benny Laos)
- Amir
- Ajam
- Irsan
- Sance
- Dian Jurak
- Faisal
- Susianto
- Mariana
- Meskopa.
Korban selamat
- Sarkah (Jurkam) Alimin (Jurkam)
- Nurdian (Tim) Robi (ABK)
- Amat (Kep/ABK) Wawan (ABK)
- Siwa (ABK)
- Jomil Ibrahim (Ajudan)
- Karno (Ajudan)
- Kamal (Ajudan)
- Nursita (Sespri)
- Iren (Media)
- Eno (Media)
- Nursan (Pembantu)
- Ikbal (Media)
- Vega Fadli.
4. Penggantian Benny Laos sebagai cagub
Maluku Utara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan proses penggantian pencalonan Benny Laos sebagai gubernur kepada KPU Maluku Utara.
Dikutip dari Kompas.id, Sabtu (12/10/2024), Komisioner KPU Maluku Utara Reni Banjar menjelaskan, pihaknya diberi waktu maksimal 30 hari sebelum hari pemungutan surat untuk menjalani mekanisme penggantian calon yang dinyatakan meninggal dunia.
Artinya, proses penggantian paling lambat harus dilakukan pada Minggu (27/10/2024).
Pengusungan calon pengganti dilakukan paling lambat 7 hari setelah calon dinyatakan meninggal.
Termasuk pemberitahuan surat pemberhentian tetap calon karena meninggal dunia.
KPU Maluku Utara memiliki waktu tiga hari untuk memverifikasi seluruh kelengkapan administrasi dari usulan pasangan pengganti tersebut.
Setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi, calon pengganti akan ditetapkan sebagai pasangan calon baru.
5. Benny Laos Disemayamkan di Jakarta
Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, diterbangkan ke Jakarta pada Minggu (13/10/2024).
Mendiang Benny Laos kemudian disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa unit C, D, E, F, G. Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.24, Jakarta Pusat.
Menurut informasi yang dihimpun TribunTernate.com, jenazah Benny Laos diperkirakan tiba di rumah duka pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan pelaksanaan ibadah oleh Jakarta Praise Community Church (JPCC) pukul 20.00 WIB.
Benny Laos akan dimakamkan di San Diego Hills Jakarta pada Selasa (15/10/2024).
Saat ini jenazah Benny Laos yang didampingi istrinya, Sherly Tjoanda telah diberangkatan menuju Jakarta melalui Luwuk Banggai, Sulaswesi Tengah. (Kompas.com/ Bangkapos.com/ Tribun Video/ Tribun Kaltara/ Tribun Ternate)
Mengenal Tiga Anak Benny Laos dan Sherly Tjoanda yang Dapat Warisan Ayahnya Rp 705 Miliar |
![]() |
---|
Apa Benar Penyebab Terbakarnya Speedboat Benny Laos karena Orang Tak Dikenal, Ini Kata Nahkoda |
![]() |
---|
Penyebab Speedboat Benny Laos Meledak Masih Misterius, KNKT Turun Tangan Investigasi |
![]() |
---|
Kisah Benny Laos Menikahi Sherly Tjoanda dan Speedboat Kado Ulang Tahun Pernikahan yang Meledak |
![]() |
---|
Isu Provokatif Penyebab Meledaknya Speedboat Benny Laos Menyebar, Kapolres: Paling Tambat Senin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.