Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar
Kronologi Meninggalnya Benny Laos, Sahabat Dengar 2 Orang Tak Dikenal di Speedboat Sebelum Meledak
Fakta baru kronologi meninggalnya Benny Laos terungkap. Sahabat Benny mendengar info keberadaan 2 orang tak dikenal di speedboad sebelum meledak.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Namun, di dua wilayah tersebut yakni Pulau Obi Halmahera Selatan dan Sanana Kepulauan Sula, ABK kapal mengisi BBM kapal dalam keadaan tidak hidup.
Dan pada saat itu, tim Benny Laos berada di luar Speedboat untuk melaksanakan kampanye.
"Berbeda dengan di Taliabu, Tim Benny Laos pada saat itu melakukan blusukan ke pasar Bobong dan balik ke speedboat saat itu ABK sedang mengisi BBM dengan kondisi mesin kapal menyala," jelasnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye Tim Benny Laos di Kecamatan Taliabu Barat tepatnya di Bobong hanya melakukan blusukan ke Pasar Tradisional Bobong.
"Sehingga pada saat Speedboat sandar di Bobong, almarhum Benny Laos meminta kepada pak Wakapolres untuk tidak melakukan pengawalan ke pasar Bobong," ucapnya.
"Dan ada salah satu orang (belum bisa disebutkan namanya) yang meminta kru kapal untuk menghidupkan AC agar rombongan berteduh didalam kapal karena kondisi cuaca sangat panas," pungkasnya.
Fakta-fakta Lain Terkait Kronologi dan Korban
Berikut fakta-fakta lain terkait kronologi meninggalnya Benny Laos hingga saat ini :
1. Speedboat cagub Malut Benny Laos meledak saat isi BBM
Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono mengatakan, kecelakaan speedboat "Bella 7" yang dinaiki oleh cagub Benny Laos terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.
Dilaporkan, Benny dan tim suksesnya hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, untuk kampanye.
"Speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," kata Bambang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/10/2024).
Saat pengisian BBM, kapal tiba-tiba meledak dan terbakar.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.id, api melahap hampir sebagian badan kapal sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Sejumlah masyarakat yang berada di sekitar lokasi terlihat berusaha membantu dengan menfceburkanceburkan diri untuk mengevakuasi korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate Fathur Rahman menjelaskan, api dengan cepat malahap badan kapal karena material kapal yang terbuat dari fiber.
"Kami masih berkoordinasi dengan pihak di Taliabu. Koordinasi terkendala cuaca. Dukungan peralatan pemadam kebakaran yang masih minim menjadi kendala untuk proses pemadaman api,” kata dia.
2. Mesin kapal dan alat elektronik menyala saat isi BBM
Belum diketahui secara pasti penyebab insiden meledaknya speedboat yang ditumpangi cagub Maluku Utara nomor urut 4 itu. Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, laporan awal yang diterima, kebakaran terjadi ketika kru kapal sedang mengisi BBM.
Dari keterangan yang diterima, mesin kapal dan sejumlah perangkat elektronik seperti kompor listrik, pendingin ruangan, dan genset masih menyala ketika pengisian BBM berlangsung.
”Ketika pengisian bahan bakar, terjadi ledakan dan muncul kobaran api," kata Totok, dikutip dari Kompas.id.
Polda Maluku Utara selanjutnya mengirimkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk membantu penyelidikan.
Pada Sabtu pukul 20.30, evakuasi dihentikan.
Bangkai kapal ditarik dari bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban yang berada di dalam kapal cepat tersebut.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (12/10/2024), total seluruh korban akibat insiden kecelakaan speedboat cagub Maluku Utara Benny Laos berjumlah 33 orang.
Enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 10 orang masih dirawat di RSUD Bobong dan 17 orang lainnya selamat.
Berikut daftar korban kecelakaan speedboat "Bella 72"Laos
Korban meninggal dunia:
- Cagub Maluku Utara Benny Laos
- Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri
- Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid
- Ajudan dari Polri Hamdani Buamona Bot
- Nasrun (warga)
- Mahsudin Ode Muisi (warga).
Korban yang dirawat di rumah sakit:
- Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
- Sherly Tjoanda (Istri Benny Laos)
- Amir
- Ajam
- Irsan
- Sance
- Dian Jurak
- Faisal
- Susianto
- Mariana
- Meskopa.
Korban selamat
- Sarkah (Jurkam) Alimin (Jurkam)
- Nurdian (Tim) Robi (ABK)
- Amat (Kep/ABK) Wawan (ABK)
- Siwa (ABK)
- Jomil Ibrahim (Ajudan)
- Karno (Ajudan)
- Kamal (Ajudan)
- Nursita (Sespri)
- Iren (Media)
- Eno (Media)
- Nursan (Pembantu)
- Ikbal (Media)
- Vega Fadli.
(Tribunnews/ Kompas.com/ Tribun Ternate/ Bangkapos.com)
Benny Laos
Mengenal Tiga Anak Benny Laos dan Sherly Tjoanda yang Dapat Warisan Ayahnya Rp 705 Miliar |
![]() |
---|
Apa Benar Penyebab Terbakarnya Speedboat Benny Laos karena Orang Tak Dikenal, Ini Kata Nahkoda |
![]() |
---|
Penyebab Speedboat Benny Laos Meledak Masih Misterius, KNKT Turun Tangan Investigasi |
![]() |
---|
Kisah Benny Laos Menikahi Sherly Tjoanda dan Speedboat Kado Ulang Tahun Pernikahan yang Meledak |
![]() |
---|
Isu Provokatif Penyebab Meledaknya Speedboat Benny Laos Menyebar, Kapolres: Paling Tambat Senin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.