Rocky Gerung Ungkap Mendiang Benny Laos Sebagai Sosok yang Menginginkan Kejujuran

BANGKAPOS.COM -- Akademisi Rocky Gerung mengungkap mendiang Benny Laos sebagai sosok yang menginginkan kejujuran.

Ia mengetahui itu meski baru sebentar mengenal suami dari Sherly Tjoanda tersebut.

Walau hanya dalam waktu singkat mengenal Benny Laos, Rocky Gerung mengaku lebih memahami isi pikiran almarhum.

"Belum terlalu lama, tetapi justru dalam waktu pendek saya tahu apa isi pikiran Benny Laos dan saya tahu bahwa dia menginginkan kejujuran dalam politik," kata Rocky Gerung dilansir dri TribunTernate.com.

Bahkan kata Rocky Gerung, Benny Laos pernah bercerita kepadanya saat hendak maju di Pilkada Maluku Utara 2024 sebagai calon Gubernur. 

Saat itu kata Rocky Gerung, ia langsung menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh niat Benny Laos tersebut.

Namun kala itu Rocky Gerung bercerita bahwa Benny Laos sempat memiliki keraguan untuk maju, karena dirinya adalah minoritas.

Rocky Gerung lantas berpesan padanya kala itu, bahwa dirinya tidak peduli soal minoritas, karena yang terpenting adalah mereka yang maju merupakan sosok yang ingin adanya perdamaian di Indonesia. 

"Jadi Pak Benny adalah contoh dari warga negara yang bahkan menginginkan setiap warga negara punya hak yang sama terhadap keadilan sosial, terhadap kebahagiaan. Dan saya mendukung Pak Benny waktu dia bilang, saya mau nyalon jadi gubernur," kata Rocky Gerung.

"Dia bilang, saya minoritas. Saya bilang, saya gak peduli siapa yang minoritas ini. Saya hanya peduli mereka yang menginginkan ada perdamaian di Indonesia, ada kesetaraan di dalam mewujudkan cita-cita masing-masing," lanjutnya.

Atas dasar itu Rocky melihat kemajemukan yang dimiliki sosok Benny Laos semestinya didukung.

Diketahui bahwa Rocky Gerung melayat almarhum Benny Laos di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2024). 

Sebelumnya, ia juga menyempatkan waktu untuk menjenguk Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, yang tengah menjalani perawatan usai insiden kebakaran speedboat Bela 72 di Pulau Taliabu.

Adapun jenazah Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dimakamkan hari ini, Selasa (15/10/2024) di kompleks pemakaman milik PT Lippo Karawaci Tbk, San Diego Hils.

Terakhir, Rocky mengucapkan selamat jalan kepada almarhum Benny Laos.

Semasa hidup, ia telah meninggalkan hal-hal baik di Morotai, Maluku Utara yang bisa dicontoh oleh setiap pemimpin, bahwa modal percaya diri adalah langkah awal.

"Jadi Benny Laos, pergilah dengan tenang. Semua hal yang baik yang kamu tinggalkan di Morotai akan jadi contoh bahwa pemimpin itu harus dimulai dengan kepercayaan diri," ucap Rocky.

"Jadi Ben, selamat jalan. Gue tetap bersahabat dengan lu dan keluarga lu," katanya.

 Sherly Djoanda Beri Pesan ke Benny Laos Sebelum Speedboat Terbakar

Sherly Djoanda, istri Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, sempat mengunggah pesan menyentuh untuk suami sebelum speedboat yang mereka naiki terbakar.

Hal itu terlihat dari akun sosial media instagram milik sang istri yakni @s_tjo tampak mengunggah sebuah video pada Sabtu (12/10/2024) sebelum kejadian naas tersebut terjadi.

Dalam video tersebut terlihat aktivitas Benny Laos bersama rekannya dengan keterangan bertuliskan:

“Tuhan jaga dia @benny.laos ….

Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …

Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu – saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”

Pulau Obi, Halmahera Selatan

Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak ..” tulis istri Benny Laos dalam unggahannya.

Tampak dalam unggahannya, istri Benny Laos meuliskan kalimat “Tuhan jaga dia,” di hari yang sama sebelum kejadian kecelakaan yang menewaskan sang suami terjadi.

Diketahui sebelumnya Benny Laos meninggal setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/10/2024).

Dikutip dari TribunJateng, speedboat yang ditumpangi Benny Laos diketahui terbakar di Pelabuhan Regional, Bobong, Pulau Taliabu.

Benny beserta rombongannya diketahui saat itu tengah berkunjung ke Desa Kawalo, Kecamatan Talabu Barat untuk melakukan kampanye.

Sebelumnya speedboat tersebut berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong dan akan bertolak ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu tengah melakukan pengisian BBM.

Namun, ketika speedboat diisi bahan bakar justru speedboat tersebut meledak begitu saja.

Insiden terbakarnya speedboat tersebut mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bobong dan sebanyak 17 orang dalam kondisi selamat.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/TribunTernate.com)