Reaksi Aji Pelaku Penyiram Air Keras ke Agus Dengar Polemik Uang Donasi, Kuasa Hukum: Senyum-senyum

Dikatakan Linggar, Aji yang saat ini mendekam dipenjara akibat perbuatannya itu hanya senyum-senyum mengetahui kisruh antara Agus dengan YouTuber...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
tribun
Reaksi Aji Pelaku Penyiram Air Keras ke Agus Dengar Polemik Uang Donasi, Kuasa Hukum: Senyum-senyum 

BANGKAPOS.COM -- Linggar, Kuasa hukum Aji pelaku penyiram air keras ke Agus Salim mengungkapkan reaksi kliennya saat mendengar polemik soal uang donas.

Dikatakan Linggar, Aji yang saat ini mendekam dipenjara akibat perbuatannya itu hanya senyum-senyum mengetahui kisruh antara Agus dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi.

Ia mengungkapkan, kliennya menilai uang donasi tersebut layak diterima Agus untuk pengobatan matanya.

"Kondisi Aji sehat, saya baru kemarin ketemu Aji, saya ngobrol dan bicara perkembangan saat ini," kata Linggar dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Linggar kemudian menceritakan kepada Aji soal Agus yang mendapat donasi.

Aji mendukung adanya donasi tersebut, karena bisa meringkankan beban Agus.

Namun, ia tak menyangka uang donasi itu justru menjadi polemik. 

"Aji cuma senyum-senyum aja. Aji menyampaikan donasi itu layak didapatkan oleh Agus untuk pengobatan matanya," ungkap Linggar.

Linggar juga mengungkap respons keluarga Aji soal adanya dukungan pasca-polemik uang donasi Agus.

"Kan ada beberapa dukungan netizen juga, itu dianggap sebagai doa dan dukungan untuk Aji juga di dalam (penjara)."

"Tapi keluarga tidak pernah membenarkan apa yang dilakukan oleh Aji," terangnya.

Menurutnya, pihak keluarga sejak awal kejadian sempat berniat membantu pengobatan Agus.

Namun karena komunikasi dengan pengacara Agus belum menemui titik terang, pertemuan itu pun belum terealisasi.

"Baru bicara itikad baik dari pihak Aji akan melakukan pembiayaan pengobatan sesuai kemampuan keluarga Aji," tandasnya.

Kendati demikian, Linggar telah menekankan kepada Aji, perbuatan kliennya kepada Agus adalah hal yang salah dan tidak dibenarkan, apapun alasannya.

"Saya berulang kali sampaikan pada Aji, dia harus menerima risiko apa yang dia lakukan," tandasnya.

Kronologi Kasus Agus Disiram Air Keras & Polemik dengan Pratiwi Noviyanthi

Nama Agus Salim, korban penyiraman air keras kini menjadi sorotan.

Agus kian disorot usai melaporkan YouTuber yang juga mantan pramugari, Pratiwi Noviyanthi ke polisi lantaran merasa difitnah dan nama baiknya dicemarkan.

Publik, terutama netizen, yang sebelumnya bersimpati berbalik mengecam Agus.

Agus kini dituntut petisi untuk mengembalikan donasi yang diduga telah disalahgunakan.

Bagaimana kronologi awal mula polemik ini sebenarnya?

Agus Salim disiram air keras oleh bawahannya sendiri berinisial JJS (18), di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024) lalu.

Akibat peristiwa ini, Agus menderita luka bakar 90 persen di tubuhnya. Selain itu, cairan kimia berbahaya itu juga membuat penglihatan Agus terganggu. 

Agus sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun, beberapa waktu lalu Agus sudah keluar dari RSCM dan kerap muncul di beberapa acara podcast media sosial.

Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, kronologi Agus Salim disiram air keras berawal dari pelaku JJS yang sakit hati.

"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Stanlly di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024) dilansir kompas.com.

Korban dan pelaku satu pekerjaan di sebuah kafe di wilayah Green Lake, Cipondoh, Tangerang. Agus merupakan atasan JJS.

Pelaku mengaku kerap dimarahi korban karena selalu salah memasukkan data penjualan.

"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah Stanlly.

Lantaran sakit hati sering dimarahi Agus, JJS memutuskan membeli air keras di toko daring untuk menyerang atasannya itu.

JJS menggunakan bahan kimia berbahaya itu untuk menyakiti Agus karena terinspirasi dari beberapa kasus yang pernah terjadi.

Menurut pelaku, air keras merupakan cara paling efektif untuk mencederai korban.

"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Dari situ, polisi mendapat bukti bahwa air keras yang dipakai JJS untuk menyiram Agus biasanya digunakan untuk air aki bekas ataupun pembersih ruangan.

Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan luka bakar terhadap korbannya.

"Air keras memang beberapa digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya bisa air aki bekas ataupun untuk pembersih ruangan," jelas Arsya.

Penyiraman air keras terjadi saat Agus sedang mengendarai motor sambil membonceng istrinya, Elmi Nurmala di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kala itu, JJS yang dibonceng temannya juga melintas di jalan yang sama.

Begitu melihat korbannya, JJS langsung menyiram Agus dan Elmi menggunakan air keras yang ditaruh di ember.

Akibat aksi penyerangan itu, Agus langsung menghentikan laju sepeda motornya.

Berdasarkan rekaman CCTV, Agus tampak kesakitan sambil memegang wajahnya. Sedangkan sang istri, sempat ingin mengejar pelaku.

Namun, JJS langsung meninggalkan lokasi usai menyiram Agus.

Setelah kejadian itu, korban melapor ke polisi.

Akhirnya, keesokan harinya, JJS langsung ditangkap polisi di kafe tempat kerjanya.

"Saat pelaku masuk ke kafe, tim langsung menangkap," jelas Stanlly. Polisi mengecam keras aksi penganiayaan dengan air keras, merujuk pada insiden yang dilakukan JJS.

"Ini perlu kami ingatkan bahwa air keras ini berakibat fatal terhadap korban," ujar Arsya.

Arsya mengatakan, tindakan ini masuk dalam kategori sebagai penganiayaan berat. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan serupa.

Mereka juga mengingatkan bahwa ancaman pidana bagi pelaku penyiraman air keras sangat berat.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan tersebut, karena ancaman penjaranya cukup lama dan berakibat fatal terhadap korban," kata Arsya.

Kisah Agus itu viral di media sosial hingga sejumlah Youtuber mengundangnya sebagai narasumber dan memberinya donasi.

Satu di antara YouTuber yang membantu di antaranya adalah Pratiwi Noviyanthi.

Agus dihubungkan dengan Denny Sumargo.

Dari sana, kisah Agus menjadi viral hingga donasi mengalir padanya.

Jumlahnya mencapai miliaran.

Namun setelahnya, Pratiwi Noviyanthi mempersoalkan transparansi donasi pengobatan yang diterima oleh Agus Salim.

Diindikasikan ada ketidakjujuran terkait jumlahnya hingga muncul dugaan bahwa uang donasi yang konon mencapai hingga Rp1 M lebih itu tak digunakan buat Agus Salim berobat.

Ada pula dugaan bahwa donasi tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Setelah jadi polemik dan viral jadi sorotan, Agus Salim dan istrinya, Elmi Nurmala yang kembali diundang ke Podcast Denny Sumargo akhirnya mengembalikan donasi tersebut untuk dikelola yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.

Adapun uang donasi pengobatan Agus Salim mencapai Rp1,5 miliar.

Langkah ini dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluaran donasi untuk Agus Salim.

Namun, setelah it  Pratiwi Noviyanthi malah dilaporkan oleh Agus Salim ke polisi.

Bahkan Agus mengaku uang donasi tersebut tak lagi penting untuknya.

"Mereka udah mempermalukan saya. Saya orang sakit dan saya dijelek-jelekin," kata Agus dikutip dari video dramakuinofficial, Minggu (20/10/2024).

Agus Salim bersama pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024) 

Farhat Abbas menyatakan, pihaknya melaporkan Novi atas dugaan pencemaran nama baik.

“Ini Wulan dan Wawa ya buat laporan pertama nanti menyusul Agus. Mereka ini bukan orang kecil, tetapi orang yang dikecil-kecilin."

"Mereka bukan orang yang menyusahkan, tapi mereka memang susah. Tapi jangan dipermalukan ya,” ujar Farhat saat tiba di Polda Metro Jaya kepada media, dikutip dari YouTube Intens Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut, Farhat Abbas menegaskan bahwa keluarga Agus memiliki hak konstitusional.

“Oleh karena itu hati-hati buat NV (Novi) ya, bahwa mereka juga punya sikap dan punya hak konstitusi, hak hukum, hak mendapat keadilan dan perlakuan yang dihormati."

"Bayangkan orang yang tidak merugikan dan tidak menipu, dituduh seolah-olah dibuat dibully sehingga mereka malu. Ini semua kita laporin,” ungkapnya.

Farhat Abbas menjelaskan tak cuma akan melaporokan Pratiwi Noviyanthi dengan pencemaran nama baik, namun juga atas dugaan pemerasan.

Ia memberi waktu kepada Pratiwi Noviyanthi untuk segera mengembalikan uang donasi milik Agus, yang kini berada di rekening yayasan milik sang YouTuber.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved