Berita Viral
Gunawan Sadbor Resmi Jadi Tersangka Kasus Promosi Judol, Kampung TikTok Auto Sepi: Nggak Ada Live
Lokasi live tim dan karyawan Sadbor di kebun belakang perkampungan Babakan Baru terlihat sepi, tak ada tim atau karyawan Sadbor melakukan live TikTok
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM-- Gunawan 'Sadbor' tiktoker viral joget ayam patuk resmi ditetapkan sebagai tersangka, hari ini, Senin (4/11/2024).
Diketahui Polres Sukabumi sudah merilis kasus Gunawan terkait mempromosikan situs judi online dalam live tiktok.
"Ya (sudah jadi tersangka, red), Senin kita release," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Samian.
Diketahui, Gunawan alias Sadbor diamankan polisi pada Kamis (31/10/2024) lalu.
Polisi mengamankan Sadbor karena diduga terlibat kasus promosi judi online melalui live tiktok.
"Ya, kemarin diamankan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan," ujar Samian.
Kampung Tiktok Jadi Sepi
Setelah diamankan polisi pada Kamis lalu, hingga saat ini kampung tiktok di Sukabumi menjadi sepi.
Lokasi live tim dan karyawan Sadbor di kebun belakang perkampungan Babakan Baru terlihat sepi, tak ada tim atau karyawan Sadbor melakukan joget sambil live tiktok.
Kadus Margasari Desa Bojongkembar, Saeban Iskandar, mengatakan, biasanya tempat itu selalu ramai oleh warga yang tergabung dalam tim Sadbor untuk melakukan live tiktok. Saeban mengaku tidak mengetahui Sadbor diamankan polisi.
"Kurang tahu (Sadbor diamankan polisi, red) sih saya. Iya sepi nggk ada yang live, kegiatan seperti biasa live, tapi hari ini nggk ada, (live Sadbor dan tim, red) ya di kebun, bisa di pinggir jalan kadang karena rame. Kalau di sini kalau nggk salah yang (saya) tahu antara 2-3 grup di sini, soalnya kan gunta ganti, akunnya pun beda - beda," kata Saeban kepada wartawan di rumahnya.
Saeban menjelaskan, secara pribadi dirinya tidak mengetahui terkait pengamanan Sadbor oleh polisi, namun kabar itu memang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menurutnya, Sadbor melarang karyawan atau timnya mempromosikan judi online.
"Kalau informasi selentingan mah ada (Sadbor diamankan), emang betul melarang, emang kalau melarang itu gak tau apa apa, yang gift siapa karena banyak. Kadang kan yang gift itu tau yang mendapatkan gift itu otomatis yang mendapat merasa seneng, gak tau dari mana mana," ucap Saeban.
Saeban pun tidak percaya jika Sadbor terlibat kerjasama untuk mempromosikan judi online saat melakukan live tiktok.
"Gak percaya, karena gak tahu soalnya, dilihat awam gak tau apa-apa, dia cuma konten konten kreator biasa, soalnya awalnya dia kan di Jakarta tukang jahit keliling. Pulang ke kampung bikin konten joget," ujar dia.
Aksi joged viral Sadbor
Aksi joged viral Sadbor pun dinilai membantu masyarakat, Saeban mengatakan, banyak warga yang terbantu perekonomiannya dengan mengikuti langkah Sadbor melakukan joget di live tiktok.
Saeban menyebutkan, dari penghasilan saweran live tiktok, Sadbor pun kerap membantu kegiatan sosial di masyarakat.
"Membantu khusunya kepada yang tidak kerja, yang nganggur. Iya sembako kadang santunan anak yatim terus dia suka sosial bantu bantu pada orang yang tidak mampu, saya tau jelas, saya tetangganya, persis sebelahnya. Dulu rumahnya kecil, setelah jadi konten kreator alhamdulilah," urai Saeban.
Gunawan sempat klarifikasi
Sebelum ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Gunawan "Sadbor" sempat membuat video klarifikasi yang diunggah di akun Tik Tok @Sabdor86 beberapa hari lalu terkait indikasi promosi situs web judi daring atau online saat sedang melakukan siaran langsung.
"Assalamualaikum, oke teman-teman di manapun berada, banyak banget ngetag Sadbor bahwa Sadbor bekerjasama dengan judi online, Sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, jadi Sadbor mau klarifikasi itu tidak benar bahwa Sadbor dan tim-tim Sadbor tidak bekerja sama dengan juday," kata Gunawan di akun Tik Tok Sadbor86 yang dilihat pada Jumat (1/11/2024).
Pada video tersebut konten kreator asal Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini menjelaskan banyaknya akun yang terafiliasi judi daring yang masuk ke akun Tik Tok miliknya.
Bahkan dirinya juga membantah jika timnya mengucap secara sengaja mempromosikan judi daring.
"Jadi Sadbor mau klarifikasi ini, itu tidak benar dan banyak sekali yang masuk ke live Sadbor dan kawan-kawan Sadbor dengan tidak terkontrol, mereka masuk karena akun-akun mereka itu banyak banget yang masuk ke live-live Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor dengan tidak terkontrol bahwa mereka itu adalah judoy," katanya masih di video klarifikasi.
Selain itu, Sadbor bersama dengan tim sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun yang diduga terafiliasi dengan situs judi daring.
(Bangkapos.com/Tribun Jabar/Kompas.com)
15 Hari Buron, Bripda Alvian Pembunuh Putri Apriyani Ditangkap di NTB, Ini Jejak Pelariannya |
![]() |
---|
Siapa Oknum Jaksa yang Disebut Peras Annar Sampetoding Rp5 M Agar Bisa Bebas, Dibantah Kejati Sulsel |
![]() |
---|
Siapa Salsa Erwina, Juara Debat se-Asia Pasifik Tantang Ahmad Sahroni Bicara Soal Tunjangan Gaji DPR |
![]() |
---|
Siswandi Pelaku Kekerasan Terhadap Syahpri Dokter RSUD Sekayu Ditangkap saat Bersama Anak Kecil |
![]() |
---|
Sosok Ustaz Evie Effendi Pendakwah Terkenal di Bandung Diduga KDRT ke Anak, Pernah Dipenjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.