Berita Viral

Kisah Hidup AKP Ulil Ryanto Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Yatim Sejak Kecil dan Masih Lajang

Beginilah kisah hidup AKP Ulil Ryanto yang tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
IST
Kisah Hidup AKP Ulil Ryanto Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Yatim Sejak Kecil dan Masih Lajang 

BANGKAPOS.COM -- Beginilah kisah hidup AKP Ulil Ryanto yang tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

Ternyata Kasat Reskrim Solok Selatan ini merupakan seorang yatim sejak kecil.

Ayah AKP Ulil Ryanto telah meninggal dunia, dan sejak kecil anggota polri lulusan Akpol ini diasuh oleh ibunya.

Saat ini AKP Ulil Ryanto berusia 34 tahun, statusnya ternyata masih bujangan alias belum menikah.

Karier AKP Ulil Ryanto di kepolisian sangat baik, sayangnya harus terhenti lantaran menjadi korban penembakan rekan seprofesinya sendiri.

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.

"Pastinya karirnya sangat bagus, perjalanan karirnya sangat hebat," kata Irjen. Pol. Suharyono.

Lebih lanjut, Irjen Pol Suharyono mengatakan Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari merupakan sosok yang baik dan respek.

"Loyalnya tinggi, sehingga begitu saya perintahkan tuntaskan habis tambang ilegal yang marak galian C tanpa izin, dia sudah mempunyai prestasi tinggi di bulan terakhir ini," katanya.

Irjen Pol Suharyono mengatakan Polda Sumbar juga sudah memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan karena memiliki prestasi dalam menuntaskan tambal ilegal yang marak galian C tanpa izin.

Menurutnya, setelah dilakukan upacara pelepasan, Jenazah Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari akan diterbangkan ke Makassar. 

Awal Mula AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil

Sosok Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan di Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak kepala Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari di Parkiran Polres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Setelah penembakan Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari tersebut, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari. 

Kejadian tersebut diduga buntut ketidak senangan pelaku terkait penangkapan yang dilakukan korban.

Mulanya, Ryanto Ulil Anshar beserta anggota Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian di daerah Kabupaten Solok Selatan.

Pelaku tambang kemudian diperiksa dan dimintai keterangan di Ruang Reskrim Polres Selatan.

Saat beberapa personel berada di dalam ruangan, terdengar dua kali suara tembakan dari luar.

Personel polisi langsung memeriksa kondisi di luar, terlihat Ryanto Ulil Anshar sudah terkena tembakan dan terkapar tidak bergerak.

Beberapa polisi melihat DI alias Dadang Iskandar kabur dari Polres Solok Selatan menggunakan Mobil Dinas Isuzu Dmax

Saat terjadi penembakan, hanya terdapat AKP Ryanto Ulil Anshar dengan pelaku DI di lokasi kejadian.

AKP Ryanto Ulil Anshar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menegaskan kasus penembakan tersebut masih dalam penyelidikan.

"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunPadang.com.

Sementara, Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, mengungkapkan kronologi hingga motif penembakan masih diselidiki Polda Sumbar.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ucapnya.

Santainya AKP Dadang Iskandar saat Serahkan Diri, Kapolda Tegaskan PTDH

Kabag  Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat usai menembak Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Solok Selatan Akp Ulil Ryanto Anshari, Jumat (22/11/2024) dini hari. 

Dikutip dari Tribunpadang.com, terungkap tampang  AKP Dadang Iskandar saat diperiksa di Mapolda Sumbar, Jumat (22/11/2024). 

Ia tampak mengenakan jaket hitam. AKP Dadang terlihat santai sambil merokok.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono turun tangan akan menindak tegas AKP Dadang Iskandar,

Ia menegaskan bakal menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang.

"Pastinya tindakannya tegas, dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH, dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan," tegasnya.

Lebih lanjut, Suharyono menjelaskan sudah melaporkan peristiwa penembakan ini kepada pimpinan Polri. 

Ia pun menegaskan tidak boleh ada upaya menghalangi penegakan hukum atau obstruction of justice.

"Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat ini tindakan yang harus terhadap siapapun yang menghalang-halangi penegakan hukum yang sangat mulia ini," ujarnya.

"Apa pun yang terjadi kami masih melakukan pendalaman secara umum, secara khusus kita belum bisa mendetailkan antara hubungan korban dan pelaku, tapi yang jelas peristiwa itu memang benar terjadi," imbuhnya.

Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

"Salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," ujar Suharyono.

"Yang dilakukan oknum ini adalah melakukan tembakan. Diduga melakukan tembakan. Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia," imbuh Suharyono.

Suharyono juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. 

Pelaku telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.

"Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," terangnya.

Sementara, Suharyono juga mengatakan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Tersangka sudah berhasil kami amankan dan juga saat ini masih dalam pemeriksaan," terangnya.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved