Profil Kamarudin Muten Afa & Kekayaannya, Calon Bupati Belitung Timur yang Unggul versi QC

"Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi kemenangan seluruh rakyat Beltim. Kita akan tetap gotong royong dan bergandengan tangan kedepannya. Kami berkomitmen untuk mewujudkan program-program yang telah kami janjikan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi masyarakat," tegasnya.  

Sementara itu, Khairil menyatakan bahwa capaian malam ini hasil kerja kolektif semua pihak terutama partai koalisi, pendukung, dan seluruh lapisan masyarakat Beltim.

“Kami ucapkan banyak terima kasih untuk semua masyarakat Beltim, atas dukungan selama ini. Terima kasih juga kepada partai koalisi, pendukung, keluarga, dan semua masyarakat Beltim,” ucapnya.

Terlepas dari itu, siapa Kamarudin Muten lebih jauh dan berapa kekayaannya?

Profil

Kamarudin Muten adalah seorang pengusaha dan tokoh masyarakat dari Kelapa Kampit, Belitung Timur.

Ia biasa disapa Afa.

Lahir di Kelapa Kampit pada 12 Februari 1965, umur atau usia Kamarudin Muten saat ini adalah 59 tahun.

Afa menghabiskan masa pendidikan dasarnya di Kelapa Kampit.

Kini Kamarudin sedang menempuh studi S1 di Universitas Terbuka dengan program studi Manajemen.

Di bidang usaha, ia telah menjalankan berbagai bisnis mulai dari bioskop dan meja biliar pada tahun 1990-1995, hingga menjadi pemilik dan direktur utama PT. Sinar Matahari Abadi, sebuah perusahaan kontraktor yang didirikan pada tahun 2003.

Sebagai Ketua Yayasan Klenteng Kelapa Kampit sejak tahun 2010, Kamarudin berhasil memimpin pembangunan ulang klenteng yang terbakar, hingga diresmikan kembali pada Januari 2015.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Belitung Timur dari tahun 2012 hingga 2016.

Di bawah kepemimpinannya, Belitung Timur menjadi tuan rumah Porprov IV Babel 2014 dan meraih peringkat kedua dalam ajang tersebut.

Di awal pandemi COVID-19, Kamarudin menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membentuk Tim Relawan Putra Putri Daerah dan Forkopimda Belitung Timur untuk mencegah penyebaran virus.