Profil Biodata Pengacara Elza Syarief, Sekarang Sakit Jantung, Pernah Jadi Pengacara Tommy Soeaharto
Elza Syarief adalah pengacara yang terkenal setelah menjadi pengacara Tommy Soeharto dan sekarang sakit serangan jantung.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Elza Syarief adalah pengacara yang terkenal setelah menjadi pengacara Tommy Soeharto dan sekarang sakit serangan jantung.
Elza Syarief dikenal kerap menjadi pengacara pada kasus-kasus yang menyedot perhatian publik hingga kasus yang berkaitan artis.
Berapa tarifnya?
BANGKAPOS.COM - Pengacara Elza Syarief dikabarkan tengah sakit karena terkena serangan jantung pada Jumat (13/12/2024) lalu.
Ia kemudian dilarikan dan dirawat di Ruang ICCU RS Soloam Jakarta.
Menurut Farhat Abbas, rekan Elza Syarief, sahabatnya itu sebelumnya tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun.
“Waktu kongres juga, beliau masih terlihat sehat dan semangat membahas AD/ART,” kata Farhat Abbas, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Elza Syarief terkena serangan jantung.
Terlepas dari itu, siapa Elza Syarife lebih jauh?
Profil
Elza Syarief adalah seorang pengacara wanita terkenal di Indonesia.
Ia lahir di Jakarta, 24 Juli 1957.
Usia atau umur Elza Syarief saat ini adalah 67 tahun.
Elza merupakan putri dari Drs. Syarief yang berprofesi sebagai pejabat bank pemerintah, sementara ibunya bernama Hj Betty.
Elza merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Lantaran pekerjaan sang ayah, Elza Syarief seringkali pindah tempat tinggal.
Bahkan saat SD, Elza Syarief sampai empat kali berpindah sekolah.
Elza menamatkan pendidikan di SMA Xaverius Bandar Lampung pada 1975.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya pada 1987, Magister Hukum di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada tahun 2003 dengan nilai Cumlaude.
Elza kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada 2009 dengan nilai Cumlaude.
Kuliah di Fakultas Hukum membuat Elza Syarief terjun ke dunia pengacara.
Kasus pertama yang ditangani oleh Elza Syarief adalah PHK massal satpam di Telkom.
Kasus pertama Elza Syarief inipun berhasil dan cukup memuaskan pihak satpam maupun Telkom.
Elza kemudian bergabung dengan Ikatan Warga Satya, Kantor Pengacara Palmer Situmorang dan Kantor Pengacara Kondang OC Kaligis.
Tahun 1991 Elza Syarief mendirikan kantor hukumnya sendiri dengan nama Elza Syarief Law Office.
Nama Elza Syarief mulai diperhitungkan saat bersentuhan dengan keluarga Cendana.
Elza untuk pertamakalinya menangani kasus tanah perusahaan milik Bambang Trihadmodjo.
Keberhasilannya ini melambungkan kredibilatasnya sebagai pengacara.
Biodata
Nama lengkap: Elza Syarief
Tempat/Tanggal lahir: Jakarta, 24 Juli 1957
Almamater: Universitas Jayabaya dan Universitas Padjadjaran
Jadi Pengacara Tommy Soeharto
Tahun 1996, Elza Syarief mendapatkan kepercayaan dari Tommy Soeharto sebagai corporate lawyer untuk menangani beberapa perusahaan miliknya.
Tahun 2000, Elza Syarief secara pribadi diminta Tommy Soeharto untuk menjadi kuasa hukumnya.
Elza Syarief menjadi pengacara Tommy Soeharto terkait kasus Bulog dan Goro.
Namanya melambung setelah menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto.
Hingga saat ini Elza Syarief telah menangani beberapa kasus para selebrirtis.
Seperti perceraian Maia Estianty, Kristiana, Tamara Blezynski, Cut Memey, dan Gary Iskak, dan Sajad Ukra.
Pendidikan
- Sarjana Hukum Jayabaya University, Jakarta (1987)
- Magister Hukum Universitas Padjajaran, Bandung (2003)
- Program Doktorat Universitas Padjajaran, Bandung (2009)
Karier
- Asisten Pengacara di Ikatan Warga Satya (kumpulan mantan CPM & POMAD) (1986-1987)
- Pengacara di Palmer Situmorang & Associate (1988)
- Direktur Pidana di O.C. Kaligis & Associate (1988-1991)
- Pendiri dan Pemilik Elza Syarief Law Office (1991-Sekarang)
- Sekretaris Dewan Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) DKI Jaya (1992-1998)
- Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) (1998-2003)
- Direktur Advokasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (1999-2004)
Kini Elza menjadi dosen tetap dan guru besar di Universitas Internasional Batam untuk pasca sarjana dan di beberapa universitas antara lain Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanegara, Universitas 17 Agustus, Universitas Pancasila, IBLAM.
Ia juga sebagai pengajar tetap bagi para calon advokat di FHP Law School, serta di Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).
Pada 2013 Elza Syarief menjadi Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Lalu pada 17 Februari 2016 ia mendirikan organisasi Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) dan pada 21 Maret 2022 terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum PERWIRA periode 2022–2027.
Elza Syarief hingga saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Ikatan Keluarga Minang.
Pada tahun 2014 sampai 2019 Elza diangkat sebagai Ketua Umum Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI).
Elza Syarief juga sebagai pendiri DPP Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) pada tahun 2010 dan ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sejak tahun 2004-2015.
Karena melihat perpecahan organisasi advokat kemudian Elza pada 5 Juni 2021 mendirikan organisasi advokat Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI) bersama rekan-rekannya yaitu Pitra Romadoni, Angelieke Jeanette Rugrebregt, dan lainnya.
Elza Syarief menjabat sebagai ketua umum PERHAKHI sejak 28 Maret 2022.
Elza Syarief memiliki beberapa Perusahaan antara lain PT. GARD (Security), PT. Kebun Citra Nugraha (Perkebunan), PT. Cemerlang Bumi Makmur (Ziolith), PT.Agung Jaya Mandiri (Andesit), PT. Batu Besi Kencana (Iron Ore), PT. Indomus Esa(Pasir Besi).(tribun-medan.com)
Tarif Elza Syarief
Tarif Elza Syarief sebagai pengacara memang tak pernah terungkap terang benderang.
Namun sebagai gambaran, tair konsultasi Elza Syarief saja bisa mencapai Rp5 juta sampai Rp10 juta per jam.
Hal ini terungkap dari kasus pramugari Siwi Widi yang mempolisikan akun Twitter @digeeembok 2020 silam.
Saat itu Siwi Widi menggunakan jasa pengacara Elza Syarief.
Ia melaporkan akun tersebut ke polisi terkait pencemaran nama baik karena telah menuduhnya sebagai gundik.
(Tribun Medan/ Bangkapos.com)
Sosok Dadang Herli Saputra Pengacara Wapres Gibran di Kasus Ijazah, Pensiunan Polri Pangkat Kombes |
![]() |
---|
Banyak Dikeluhkan Masyarakat, DRPD Babel Dorong Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit |
![]() |
---|
Seminar Persi Babel, Hidayat Arsani Tekankan Adaptasi Regulasi hingga Kolaborasi Layanan |
![]() |
---|
Terseret Ramalan Hard Gumay, Begini Kondisi Terkini Sule, Terungkap Penyakit yang Diderita |
![]() |
---|
Penyebab Sule Sakit Diungkap Rizwan, Viral Merintih Kesakitan dan Terbaring di Ranjang: Ayah Drop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.