Berita Belitung
SLB Tanjungpandan Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Usai Kasus Viral Agus Buntung
Kasus seperti Agus Buntung menjadi pelajaran. Anak-anak disabilitas juga memiliki naluri dan emosi, sama seperti anak-anak lainnya. Namun, mereka ...
Penulis: Ade Mayasanto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Agus Buntung kini menjadi perhatian serius di dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus, terutama Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tanjungpandan, Belitung.
Kepala SLB Tanjungpandan, Rhama Duniati, menyoroti pentingnya pendidikan karakter untuk mencegah insiden serupa terjadi, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang rentan.
"Kasus seperti Agus Buntung menjadi pelajaran. Anak-anak disabilitas juga memiliki naluri dan emosi, sama seperti anak-anak lainnya. Namun, mereka sering kali kesulitan mengontrol emosi atau memahami batasan dalam pergaulan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan pola asuh keluarga sangat penting," ujar Rhama, Senin (17/122024).
Menurutnya, SLB Tanjungpandan telah menjalankan berbagai upaya untuk membentengi siswa dari bullying dan pelecehan seksual. Salah satu program andalan adalah kampanye anti-bullying dan edukasi seksualitas yang dilakukan secara rutin.
"Setiap minggu, kami menyanyikan lagu anti-bullying dan mengenalkan area tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Kami juga memasang poster-poster edukasi di sekolah dan bekerja sama dengan psikolog serta puskesmas untuk memberikan pemahaman kepada siswa," jelasnya.
Namun, Rhama menegaskan, pencegahan tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah. Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari keluarga, tokoh agama, hingga pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak disabilitas.
"SLB tidak bisa berjalan sendiri. Anak-anak ini perlu dirangkul, diberikan ruang untuk tumbuh, dan dilindungi. Jangan sampai Kabupaten Belitung memiliki kasus seperti Agus Buntung lagi," katanya.
Rhama juga menyebut bahwa orang tua harus lebih proaktif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, saat ini masih banyak orang tua yang ragu untuk melanjutkan pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Padahal, keterampilan dan pendidikan lanjutan sangat penting untuk kemandirian mereka di masa depan.
SLB Tanjungpandan berharap ke depannya ada lebih banyak wadah pelatihan keterampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Belitung. Langkah ini dinilai penting untuk memberikan mereka peluang hidup mandiri, sekaligus mencegah mereka terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Polres Belitung Gelar Salat Ghaib untuk Affan, Driver Ojol Korban Rantis Brimob |
![]() |
---|
Air Mata Duka, Polres Belitung Gelar Salat Ghaib untuk Affan Sang Ojek Online |
![]() |
---|
Seleksi Direktur PDAM Belitung Segera Dibuka |
![]() |
---|
Menantu Wanita Rampok Mertuanya di Bangka Belitung, Kepala Korban Ditutup Jas Hujan, Emas Dirampas |
![]() |
---|
Polres Belitung Ungkap Motif Menantu Curi Perhiasan Emas Mertuanya Senilai Rp23 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.