Pohon Tumbang di SDN 42 Pangkalpinang

Solihin Sebut Satu Korban Meminggal Tertimpa Pohon Kondisi Hamil, Berharap Pemkot Kunjungi Warganya

Namun disisi lain, karena itu tumbuh kita tidak taulah faktor apa, jadi kami harap partisipasi pihak Pemkot dalam hal ini proaktif melihat warga ....

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Dua ambulance sesaat sebelum melaju mengantarkan dua korban meninggal dunia tertimpa pohon di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang ke rumah duka di Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebuah musibah tragis terjadi di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang pada Senin (30/12/2024), di mana dua warga Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah, tewas setelah tertimpa pohon. Salah satu korban, Meliani (34), diketahui dalam kondisi hamil saat kejadian.

Kepala Desa Teru, Solihin mengungkapkan, informasi itu sesuai dengan keterangan yang disampaikan keluarga dua korban meninggal dunia usai tertimpa pohon di kawasan jalan Solihin GP Pangkalpinang pada Senin (30/12/2024).

Korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah menantu dari Sana (65), yaitu Meliani. Solihin menyebutkan bahwa saat kejadian, Meliani sedang mengendarai sepeda motor bersama mertuanya, Sana.

"(Informasinya) yang meninggal di tempat menantunya, Meliani, yang sedang hamil. Dia yang bawa motor," ujar Solihin.

Untuk itu, sesuai dengan lokasi kejadian Solihin berharap agar jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang ikut mengunjungi warganya yang menjadi korban tersebut.

"Karena ini wilayah Kota Pangkalpinang, memang sih kita menyadari ini musibah yang tidak bisa dipungkiri, musibah seperti itu. Namun disisi lain, karena itu tumbuh kita tidak taulah faktor apa, jadi kami harap partisipasi pihak Pemkot dalam hal ini proaktif melihat warga kami yang meninggal dunia ini," terangnya.

Baca juga: Breaking News: Pohon Tumbang di SDN 42 Pangkalpinang, Dua Pengendara Meninggal Dunia

Baca juga: Dua Warga Desa Teru Tewas Tertimpa Pohon di Depan SDN 42 Kota Pangkalpinang

Pantauan di lokasi, selain Kepala Desa, warga Desa Teru ikut hadir di depan ruang IGD Rumah  Sakit Primaya untuk memberikan dukungan dan pendampingan pada keluarga korban.

Selanjutnya, pukul 16.30 WIB, dua mobil ambulance melaju membawa dua korban meninggal dunia itu ke rumah duka di kawasan Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah.

Suasana warga dan Kepala Desa Teru Kabupaten Bangka Tengah yang sedang berada di depan Rumah Sakit Primaya Kota Pangkalpinang, pada Senin (30/12/2024).
Suasana warga dan Kepala Desa Teru Kabupaten Bangka Tengah yang sedang berada di depan Rumah Sakit Primaya Kota Pangkalpinang, pada Senin (30/12/2024). (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sebelumnya diberitakan, dua warga asal Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah, meninggal dunia setelah tertimpa pohon di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang, pada Senin (30/12/2024), siang.

Kepala Desa Teru, Solihini mengatakan, dua korban meninggal itu merupakan warganya, yaitu Meliani dan Sana, yang memiliki hubungan ibu mertua dan menantu.

"Dua-duanya perempuannya, jadi dua orang ini orang tua dan menantu. Sebagai kepala Desa saya posisi di kantor mendapatkan informasi yang mengetahui korban adalah warga Desa Teru," ujar Solihin saat berada di Rumah Sakit Primaya, Kota Pangkalpinang.

Solihin menjelaskan, informasi yang diterimanya dua korban sedang berpergian ke Kota Pangkalpinang.

"Kedatangan kita sama-sama ingin mencari informasi yang akurat. Jangan sampai ada informasi yang tidak dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Disebutkan Solihin, rencananya para korban akan langsung dibawa ke rumah untuk dikebumikan esok hari.

"Tadi dari keluarga rencananya besok dikebumikan," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved