Viral Tiktoker Minbite Terancam Dipolisikan usai Pergok Karyawan Curi Uang Puluhan Juta

BANGKAPOS.COM - TikToker Minbite, atau yang dikenal dengan nama asli Siska, mengalami kerugian besar setelah uang puluhan juta rupiah miliknya dicuri oleh salah satu karyawan di toko kuenya.

Kasus ini terungkap pada akhir Desember 2024 setelah Siska memeriksa rekaman CCTV di tempat usahanya. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas karyawan tersebut mengambil uang dari mesin kasir secara diam-diam.

Siska menjelaskan bahwa pencurian tersebut telah berlangsung sejak Juni 2024. Namun, hal ini baru terungkap setelah ia melakukan audit dan menghitung kerugian dari periode September hingga Desember 2024, yang mencapai Rp11 juta.

Siska menyebut jumlah tersebut hanyalah sebagian dari total kerugian selama enam bulan terakhir. Ia kemudian melaporkan temuan ini ke pihak berwajib dan mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.

Dalam keterangannya melalui akun TikTok @yourminbite pada Rabu (2/1/2025), Siska mengatakan, “Selama ini ternyata salah satu karyawan gue suka nilep duit gue. Setelah gue hitung, dari September ke Desember totalnya Rp11 juta lebih.” 

Ia juga mengungkapkan bahwa total kerugian sejak Juni hingga Desember bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Saat menemui keluarga pelaku untuk menuntut ganti rugi, Siska mengaku mendapat perlawanan. Pelaku hanya mampu membayar Rp1 juta sebagai ganti rugi awal, yang jauh dari nominal kerugian yang ditaksir.

“Akhirnya gue minta pertanggungjawaban Rp11 juta itu balikin. Nih orang tidak menyanggupi,” ujar Siska.

Keluarga pelaku kemudian menawarkan motor Mio keluaran 2010 sebagai jaminan untuk melunasi sisa ganti rugi.

Namun, tawaran tersebut dianggap tidak adil oleh Siska, mengingat nilai motor tersebut tidak sebanding dengan uang yang telah dicuri.

Terancam Dipolisikan

Didesak oleh Siska, pelaku akhirnya memberikan ganti rugi sementara sebesar Rp1 juta.

Jauh dari nominal uangnya yang ditilep, Minbite tak merasa keberatan.

"Gue sudah dirugikan, gue minta pertanggungjawaban duit Rp11 juta harus balik ke tangan gue. Akhirnya gue minta jaminan, dia menyanggupi detik itu juga mengganti Rp1 juta dari duit gue Rp11 juta," pungkas Siska.

Namun saat sudah legowo menerima ganti rugi sementara, Siska mendadak kesal karena mendenger celotehan ayah pelaku.

Yakni pelaku ingin menjadikan motor mio milik ayahnya sebagai jaminan ganti rugi.

Mengetahui uangnya puluhan juta yang dicuri malah diganti dengan motor mio, Siska marah.

"Kedua, jaminannya apa? motor mio. Ngeledek gue. Duit yang diambil ini bisa jadi puluhan juta ya dari Juni ke Desember. Gue dikasih jaminan motor mio," imbuh Siska.

Tak cuma itu, Siska semakin naik darah saat mendengar ayah pelaku seolah tak merasa bersalah atas perilaku anaknya.

"Dan epiknya gue kan akhirnya win win solution bikin surat perjanjian kalau lo (pelaku) akan melunasi Rp11 juta. Bikin dong surat perjanjian. Bapaknya (pelaku) tiba-tiba nyeloteh begini 'ini ngapain lagi sih, emangnya harus diambil motornya jadi jaminan? emang enggak cukup udah pakai surat? sinting enggak!" pungkas Siska.

Uangnya yang ludes cuma diganti dengan motor murah, Siska pun tak terima.

Namun hal itu justru membuat keluarga pelaku tersinggung kepada Siska.

Hingga akhirnya keluarga pelaku mengancam bakal melaporkan Siska ke polisi.

"Dia (bapak pelaku) pikir motor yang dia kasih itu Ducati kali ya? gue terang-terangan ngomong 'pak, lagi ini motor mio kalau dijual laku berapa sih pak'. Gue ngomong begitu, (bapak pelaku) tersinggung. Sampai ke paman-pamannya tersinggung, katanya gue merendahkan dia, katanya gue diancam mau dilaporin balik atas pencemaran nama mio? gue heran banget. Kalau lu mau kasih jaminan, yang setara dong sama nominal duitnya," ungkap Siska.

Uangnya dicuri tapi justru ia diancam dilaporkan ke polisi, Siska terheran-heran.

Siska pun akhirnya memviralkan kasusnya sembari proses hukum berlanjut.

"Gue mau dilaporin nih pencemaran nama mio. Lagi adem-adem gue nunggu BPKB Mio, bapaknya (pelaku) ngomong 'aduh bu udah malam, saya pusing'. Lah kalau pusing, bapak pusing saya pusing, mending kita trek-trekan aja pakai mio. Lagaknya kayak yang paling pusing. Entah tiba-tiba neneknya (pelaku) teriak nunjuk-nunjuk gue," imbuh Siska.

(Bangkapos.com/Tribun-Bogor)