Berseteru Soal Donasi Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi Tetap Berempati Meninggalnya Alvin Lim
Pratiwi Noviyanthi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya pengacara Alvi Lim.
BANGKAPOS.COM - Pendiri Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya pengacara Alvi Lim.
Ucapan belasungkawa disampaikan perempuan yang akrab disapa Teh Novi melalui akun media sosialnya.
"Turut berduka cita, saya Noviyanthi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak Alvin Lim," tulis Teh Novi dalam unggahan media sosial pribadinya.
Hubungan Teh Novi dan Alvin Lim sempat memanas terkait uang donasi Rp 1,3 miliar yang dihimpun Teh Novi untuk Agus Salim korban penyiraman air keras.
Tak hanya dengan Alvi Lim, Youtuber yang dikenal dengan konten-konten kemanusiaan itu juga sempat terlibat perselisihan dengan pengacara kondang lainnya sahabat dekat Alvin Lim, Farhat Abbas.
Meski pernah terlibat perseteruan, namun Teh Novi tetap bersimpati setelah mengetahui Alvin Lim berlulang.
Alvin Lim dikenal sebagai sosok pengacara yang kerap membela kasus-kasus besar dan kontroversial.
Salah satunya adalah saat ia membela Agus Salim dalam sengketa uang donasi.
Bersama Farhat Abbas, Alvin menuntut kejelasan terkait dana yang dikumpulkan oleh Teh Novi.
Riwayat Penyakit Alvin Lim sebelum Meninggal Dunia
Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB.
Sebelum meninggal dunia, istri Alvin Lim, Phioruci Pangkaraya menyebut suaminya menderita gagal ginjal kronis stadium 5.
Hal tersebut dia katakan saat Alvin masih mendekam di penjara Lapas Salemba pada 2023 silam.
Sebagai informasi, Alvin Lim pernah mendekam di penjara akibat kasus hukum yang menjeratnya.
"Suami saya terkena gagal ginjal kronis stadium 5, gagal jantung, dan paru-paru berisi air."
"Sesak nafas, muntah-muntah tiap hari, dan terakhir ini sering kehilangan kesadaran dan pingsan," ungkap istri Alvin Lim, Phioruci dihubungi pada Sabtu (26/3/2023).
Atas kondisi Alvin Lim, Phioruci mengungkapkan dokter meminta agar suaminya melakukan cuci darah atau hemodialysis.
Pihak Lapas Salemba pun telah membawa Alvin Lim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana berulang kali.
Namun, Alvin Lim tidak kunjung dirawat dengan alasan kamar rawat inap penuh sejak dua pekan belakangan.
"Suami saya tidak juga dirawat karena alasan kamar penuh, padahal sudah harus pasang selang ke jantung agar darah bisa di cuci ke mesin. Sudah harus cuci darah seminggu 2-3 kali," ungkapnya sedih.
Perasaan sedih bercampur kecewa tengah dirasakannya saat ini.
Kabar meninggalnya Alvin Lim dibenarkan oleh humas sekaligus orang terdekat Alvin, Putra Hendra Giri.
“(Iya benar meninggal) Jam 12.00 WIB saya dapat kabar bahwa Koh Alvin itu meninggal,” kata Putra kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu.
Putra menyebut Alvin Lim seharusnya meresmikan kantor baru di Surabaya pada 6 Januari 2025.
Namun, kondisi kesehatan Alvin menurun sebelum keberangkatan ke Surabaya pagi ini.
“Pagi tadi, rencananya Koh Alvin berangkat dengan pesawat jam 8.45 dari Jakarta ke Surabaya. Tapi, waktu dibangunkan istrinya, dia masih lemas di tempat tidur,” ungkap Putra.
Setelah berdiskusi dengan keluarganya, termasuk istrinya dan rekannya Mario, mereka memutuskan untuk menunda keberangkatan.
“‘Ya sudah, kita reschedule saja pesawatnya ke sore jam 6,’ begitu katanya,” tambah Putra.
Namun, sayangnya, Alvin Lim dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB siang tadi.
Diketahui, Alvin Lim memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah.
Jejak Karier Alvin Lim sebelum jadi Pengacara
Sosok Alvin Lim telah banyak diperbincangkan di berbagai media.
Dirinya dikenal sebagai pengacara yang vokal dalam menangani sejumlah kasus, termasuk kasus penipuan dan investasi bodong.
Alvin Lim diketahui merupakan alumni SMA Kristen 3 Gunung Sahari.
Usai lulus dari SMA, Alvin Lim melanjutkan studi di Santa Barbara City College, Amerika Serikat.
Di sana, Alvin berhasil meraih GPA sempurna 4.0 dengan nilai A di setiap mata pelajaran. Bahkan, dosen Rojas memberinya dispensasi untuk tidak mengikuti ujian karena Alvin menciptakan sebuah formula matematika inovatif.
Kemudian, Alvin diterima di UC Berkeley, salah satu universitas terkemuka di dunia, dengan GPA sempurna 4.0.
Prestasinya ini menjadikannya salah satu mahasiswa Indonesia yang berhasil masuk ke kampus prestisius dan Ivy League.
Alvin juga masuk dalam daftar Dean's List of Honor.
Alvin Lim dulunya merupakan seorang akuntan.
Bermula sebagai teller, dalam waktu dua tahun, Alvin berhasil menduduki posisi Vice President di Bank of America.
Alvin Lim menjadi satu-satunya orang Indonesia yang meraih posisi tersebut, bahkan mendapatkan Certificate of Honor dari mantan Wali Kota San Francisco, Willy Brown.
Penghargaan itu diperoleh atas keberhasilannya mengelola rekening dan keuangan kota San Francisco.
Alvin berhasil melipatgandakan keuangan kota San Francisco dalam waktu tiga bulan melalui investasi saham dan opsi.
Setelah kembali ke Indonesia, Alvin Lim memutuskan untuk mendalami hukum.
Ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum (SH) dari STIH Gunung Jati pada tahun 2016 dan melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Pamulang, yang ia selesaikan pada tahun 2022.
Pada tahun 2019, Alvin mendirikan LQ Indonesia Lawfirm.
Dalam waktu lima tahun, LQ berhasil mengubah industri hukum di Indonesia, terutama dengan motto 'No Viral, No Justice' dalam menangani kasus besar, seperti Mega Skandal Indosurya.
Selain LQ, Alvin Lim juga mendirikan Quotient Center, sebuah pusat layanan media, pelatihan keuangan, dan konsultasi investasi di pasar opsi Amerika.
(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribunnews.com)
Dulu Heboh Soal Donasi, Agus Salim Kini Jual Kaos 'Stolen Night' Gambar Wajahnya, Laku 5 Biji |
![]() |
---|
Ingat Agus Salim, Dulu Batal Dapat Donasi Rp1,3 Miliar Kini Jual Kaos Gambar Wajahnya, Laku 5 Biji |
![]() |
---|
Bisnis Atang Latief Ayah Alvin Lim, Sempat jadi Buron dan Harta Kekayaannya Disita, Tak Ada Warisan |
![]() |
---|
Atang Latief Masih Hidup? Kekayaan Ayah Alvin Lim yang Disebut sebagai 9 Naga Disita, Bisnisnya K.O |
![]() |
---|
Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi Berseteru, Sebut Ada Pemain di Balik Kisruh Uang Donasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.