Profil Louis Van Gaal, Mantan Pelatih MU yang Disebut Akan Gantikan Shin Tae-yong

BANGKAPOS.COM - Nama Louis Van Gaal, mantan pelatih Manchester United santer dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Sebelumnya diberitakan, Shin Tae-yong resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). 

Keputusan pemecatan mengejutkan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

Erick Thohir beralasan keputusan memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia semata demi kebaikan bersama. 

Erick Thohir menambahkan bahwa keputusan pemecatan ini sudah disampaikan langsung kepada Shin Tae-yong. 

Setelah kabar pemecatan Shin Tae-yong, nama mantan pelatih Louis Van Gaal digadang-gadang menjadi pengganti Shin Tae-yong. 

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dikabarkan akan bertemu pelatih legenda asal Belanda, Louis van Gaal di Belanda pada Februari 2025.

Berikut profil Louis Van Gaal

Profil Louis Van Gaal 

Louis van Gaal adalah pelatih yang lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam, Belanda.

Ia saat ini menjabat sebagai penasihat untuk Klub Ajax.

Louis van Gaal dikenal luas sebagai pelatih sepak bola asal Belanda. Data Transfermarkt mencatatnya kini menjadi konsultan di Ajax setelah sebelumnya melatih Timnas Belanda periode 2021-2022. 

Melihat ke belakang, van Gaal dulunya ternyata lebih dulu menjadi pemain sepak bola.

Meski bisa dibilang biasa-biasa saja, dia pernah menjadi bagian klub ternama seperti Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar di Liga Belanda.

Setelah gantung sepatu pada 1987, dia beralih menjadi pelatih. Riwayatnya pun cukup mentereng jika dibandingkan saat van Gaal berprofesi sebagai pemain.

Pada level klub, pria kelahiran Amsterdam, 8 Agustus 1951 ini pernah menjadi pelatih beberapa tim top Eropa. Sebut saja Barcelona (1997-2000 dan 2022-2003), Bayern Munich (2009-2011) hingga Manchester United (2014-2016).

Sementara di tim nasional (Timnas), van Gaal pernah menukangi Belanda selama beberapa edisi berbeda. Di antaranya periode 2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022.

Dari semua itu, salah satu prestasi besarnya adalah mengantarkan Belanda meraih tempat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil. Sementara untuk Piala Dunia 2022, van Gaal hanya mampu membawa tim Oranje sampai babak perempat final.

Pada tahun 2009, Van Gaal bergabung dengan Bayern Munich dan di Jerman ia meraih gelar Bundesliga, DFB-Pokal, serta mencapai final Liga Champions UEFA.

Ia kemudian kembali melatih Belanda untuk kedua kalinya, dan sukses membawa timnas ke posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014.

Pada musim panas yang sama, Van Gaal diangkat sebagai pelatih Manchester United, di mana ia meraih Piala FA, sebelum akhirnya dipecat pada tahun 2016.

Meski mengumumkan pensiun pada tahun 2019 karena alasan keluarga, Van Gaal kembali ke dunia manajerial pada Agustus 2021, ketika ia diangkat sebagai pelatih kepala Belanda untuk ketiga kalinya.

Ia akhirnya pensiun dari dunia kepelatihan setelah Piala Dunia 2022.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Pontianak)