Profil Tokoh
Profil Abdul Mu'ti, Mendikdasmen yang Janjikan Guru Supriyani Lolos PPPK Jalur Afirmasi
kini Supriyani menagih janji yang sempat dilontarkan oleh Abdul Muti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Abdul Mu'ti merupakan sosok yang janjikan Supriyani lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun pada kenyataannya, usai mengikuti tes Supriyani dinyatakan tidak lolos seleksi.
Alhasil, kini Supriyani menagih janji yang sempat dilontarkan oleh Abdul Muti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
"Sudah ada pengumuman tapi hasilnya di situ R3, itu cuman ada data guru non ASN yang terdata di BKN. Kalau lulus itu keterangannya R3/L," kata Supriyani.
"Tapi nama saya tidak ada tanda L, artinya tidak lulus," paparnya, Kamis (9/1/2025), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Diketahui, Supriyani merupakan guru honorer yang dituding melakukan pemukulan ke siswa.
Dalam sidang, Supriyani divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kuota untuk PPPK guru di Konawe Selatan sebanyak 45 orang dan Supriyani dinyatakan tak lolos.
Supriyani menyatakan akan tetap mengajar sebagai guru di SDN 4 Baito meski hanya sebagai pegawai honorer.
"Sedih juga sih sudah 16 tahun honor. Ini yang dinanti-nanti ya belum ada rezeki juga. Tapi tetap semangat mengajar dan mendidik anak-anak di sekolah," terangnya.
Ia mengungkit janji Abdul Mu'ti yang diucapkan ketika masa sidang kasus pemukulan siswa SD.
"Iya memang pernah dijanji, katanya mau dikasih afirmasi kelulusan PPPK. Tapi sampai sekarang juga belum ada konfirmasi dari dinas dan BKD soal itu."
"Jadi mungkin insyaAllah ke depannya ada rezeki ikut tes lagi," tandasnya.
Profil Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pilihan Presiden Prabowo gantikan posisi Nadiem Makarim.
Ia merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah.
Tak kaleng-kaleng, Abdul Muti memiliki sederet prestasi dan rekam jejak pendidikan yang mentereng.
Pemilik nama lengkap Prof. Dr. Abdul Mu'ti M.Ed. ini lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968.
Abdul Mu'ti dikenal sebagai akademisi.
Abdul Mu'ti berperan dalam berbagai lembaga internasional.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pilihan Prabowo Subianto ini mencerminkan dedikasinya dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat melalui perannya sebagai Sekretaris Umum Muhammadiyah.
Kader Muhammadiyah ini merupakan tokoh penting dalam dunia pendidikan dan organisasi Islam di Indonesia.
Abdul Mu'ti memberikan pengajaran tentang pentingnya nilai-nilai pendidikan Islam yang moderat dan inklusif.
Abdul Mu'ti berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan pengalaman akademis yang luas.
Nama Abdul Mu'ti dikenal sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Abdul Mu'ti mengawali pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dan meraih gelar sarjana pada tahun 1991.
Pendidikan Abdul Mu'ti masih belanjut hingga dirinya mengenyam studi pascasarjana di University Flinders, Australia Selatan.
Pria kelahiran 1968 ini suksesmendapatkan gelar S2 di tahun 1996.
Gelar doktoral Abdul Mu'ti diraih saat dirinya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Abdul Mu'ti diketahui sudah aktif di organisasi Muhammadiyah sejak 1994.
Tak sampai di situ saja, Abdul Mu'ti pun pernah menduduki berbagai posisi strategis.
Mulai dari posis Sekretaris PWM Jawa Tengah (2000-2002), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (2002-2006), hingga Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah (2005-2010).
Pengalaman ini memperkuat kapabilitasnya dalam memimpin sektor pendidikan di Indonesia.
Selain itu, Abdul Mu'ti juga terlibat di berbagai organisasi nasional dan internasional.
Kader Muhammadiyah satu ini juga pernah menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.
Bahkan nama Abdul Mu'ti juga dikenal dalam lingkup internasional sebagai salah satu advisor di British Council London sejak 2006.
Nama Abdul Mu'ti juga dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hal ini menjadi tanda kontribusinya yang signifikan dalam dunia akademik pada 2020 lalu.
Tambahan lagi, Abdul Mu'ti juga aktif menulis buku dan artikel di berbagai media massa, memperkaya diskursus pendidikan di Indonesia.
Sebagai Mendikdasmen, Abdul Mu'ti diharapkan dapat membawa perbaikan dalam sektor pendidikan, baik dari segi akses, kualitas guru, maupun pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Rekam Jejak Pendidikan Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti memulai pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum, Kudus, di mana ia menempuh pendidikan dasar hingga tamat pada tahun 1980.
Selanjutnya, ia melanjutkan studi ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1983.
Kemudian, Abdul Mu'ti menamatkan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kudus pada tahun 1986.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Abdul Mu'ti melanjutkan studi ke Fakultas Tarbiyah di IAIN Walisongo, Semarang.
Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan pada tahun 1991 dengan fokus pada pendidikan agama.
Untuk mengembangkan pengetahuannya lebih lanjut, ia melanjutkan studi ke luar negeri, tepatnya di Flinders University of South Australia, Adelaide, pada tahun 1997, di mana ia mempelajari pendidikan dan pengembangan profesional.
Selain itu, Abdul Mu'ti juga mengikuti program Short Course on Governance and Shariah di University of Birmingham, Inggris, pada tahun 2005.
Pada tahun 2008, ia menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di mana ia menggali lebih dalam tentang pendidikan agama dan kebijakan publik.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang pendidikan, pada 2 September 2020, Abdul Mu'ti dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-1050 di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Pengukuhan ini menandai puncak dari perjalanan pendidikannya yang telah dibangun melalui dedikasi dan komitmen dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat.
Abdul Mu'ti dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, memperlihatkan integrasi antara pendidikan dan praktik dalam masyarakat.
Supriyani Bakal Surati Mendidaksmen, Tagih Janji Loloskan PPPK
Guru honorer yang sempat viral karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap anak polisi, Supriyani menuntut janji Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendidaksmen), Abdul Mu'ti yaitu meluluskannya lewat afirmasi saat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan mengatakan meski kliennya sudah ikhlas, tapi dirinya tetap bakal menyurati Abdul Mu'ti untuk menagih janjinya.
Tak cuma Abdul Mu'ti, Andri juga bakal menyurati Komisi X DPR.
"Ibu Supriyani sudah ikhlas dan tetap semangat untuk mengajar. Tapi kami kuasa hukum akan menyurat ke Menteri dan DPR untuk mempertanyakan janji afirmasi yang sudah disampaikan sebelumnya," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (10/1/2025).
Andri menegaskan ditagihnya janji dari Abdul Mu'ti tersebut karena hal itu bukanlah permintaan dari Supriyani, tetapi merupakan inisiatif dari Mendidaksmen.
Sehingga, dia mengatakan rencana mengirim surat kepada Abdul Mu'ti adalah keinginan dari dirinya dan Supriyani agar sang Menteri menepati janjinya.
"Kami berharap Pak Menteri menepati janjinya, apalagi janjinya sudah tersebar luas. Pejabat publik harus konsisten untuk menepati janjinya jangan sampai dianggap cuma pencitraan," tegas Andri.
Dia mengatakan rencana mengirim surat ke Abdul Mu'ti dan Komisi X DPR akan dilakukan pada Senin (13/1/2025) pekan depan.
Lewat surat tersebut, Andri berharap adanya audiensi antara Supriyani, Abdul Mut'i dengan perantaran Komisi X DPR.
"Hari Senin dikirimkan surat (ke Abdul Mu'ti dan DPR). Iya kami juga minta audiensi," jelasnya.
Tribunnews.com telah menghubungi Abdul Mu'ti untuk meminta penjelasan terkait janji meluluskan Supriyani dalam seleksi PPPK lewat jalur afirmasi.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/TribunnewsWiki.com)
Rekam Jejak Pangkopassus Letjen TNI Djon Afriandi, Pernah Minta Maaf Ulah Prajurit |
![]() |
---|
Profil Biodata AKBP Didid Imawan, Baru 2 Bulan Jabat Kapolres Sudah Hadapi Keributan Besar di Markas |
![]() |
---|
Profil Muchtarul Fadhal, Putra Babel Lulusan Tercepat dan Terbaik di Malaysia, S3 Selesai 2,5 Tahun |
![]() |
---|
Profil Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB Sebar Undangan Rapat Nikah Anak Berkop BNPB, Pernah di BIN |
![]() |
---|
Profil Zuristyo Firmadata Politisi Partai NasDem Berpulang, Sakit Sejak Masih di DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.