Nasib Mira Ulfa Selebgram yang Lakukan Penistaan Agama, Warganet Minta Tangkap dan Dipenjarakan

BANGKAPOS.COM -- Kemarahan warganet kian merajalela melihat aksi yang dilakukan oleh selebgram asal Aceh, Mira Ulfa.

Bagaimana tidak, Mira Ulfa melakukan live membaca ayat suci alquran namun diiringi dengan musik DJ.

Parahnya lagi, ia bahkan terlihat berjoget dalam sebuah video yang viral.

Tindakannya tersebut menuai kecaman hebat, dengan banyak pihak mendesak agar tindakan hukum segera diambil.

Warganet, baik di TikTok maupun Twitter, kini tengah berburu informasi pribadi dan biodata Mira Ulfa.

Banyak dari mereka yang meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan memenjarakan Mira Ulfa atas dugaan perbuatannya.

Sosok Mira Ulfa

Mira Ulfa merupakan selebgram asal Aceh yang sering mengunggah konten di TikTok @kekasihh88.

Tidak hanya aktif di TikTok, Mira Ulfa juga aktif di Instagram.

Melansir TribunJabara.id, ia memiliki akun bernama @miraulfa5.

Terakhir kali terlihat, jumlah pengikutnya di TikTok mencapai 49.7 ribu orang.

Sedangkan Instagram milik Mira Ulfa, sudah raib dari internet.

Diduga Instagram tersebut sengaja dihapus setelah kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Mira Ulfa viral di media sosial.

Selain merupakan seorang selebgram, Mira Ulfa rupanya lulusan ilmu kebidanan.

Ia menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb) dari Politeknik Kesehatan di Aceh.

Setelah kasusnya viral, Mira Ulfa sempat membuat video klarifikasi.

Dalam video yang beredar, Mira Ulfa meminta maaf kepada masyarakat.

Namun, permintaan maafnya itu justru mendapat respon kecaman dari netizen di TikTok dan Twitter.

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, sejumlah warganet menilai tindakan Mira Ulfa hanya sebatas mencari sensasi agar tenar.

Sehingga, netizen pun mendesak agar Mira Ulfa ditangkap dan dipenjarakan dalam waktu yang lama.

"Penjarakan, klo gk berulah lagi dia , soalnya aman gk di tangkep," tulis @Firmanxsyah di kolom postingan @dhemit_is_back.

"kalau dibiarkan pasti banyak yang ikut PUNGO seperti ini, mana polusi syariah? apa tak ada dana operasional lagi untuk membasmi najis2 seperti ini dari Aceh?' tulis @Babang84033088.

(Bangkapos.com/TribunJabar.id/BanjarmasinPost.co.id)