Pemkab Basel Tingkatkan Kapasitas Satpol-PP, Optimalkan Penegakan Perda dan Perlindungan Masyarakat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan ( Basel ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) terus meningkatkan kapasitas dan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Kebijakan tersebut diterapkan guna mengoptimalkan penegakan peraturan daerah (Perda) maupun peraturan kepala daerah (Perkada).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol-PP, Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan, Anshori mengatakan, Satpol-PP sebagai perangkat daerah yang di antaranya dibentuk untuk menegakkan perda dan perkada. Termasuk menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat. Sehingga memiliki peran sangat strategis dalam memperkuat otonomi daerah dan pelayanan publik di daerah.

“Satpol-PP, Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran merupakan unsur pelayanan publik yang penting bagi masyarakat. Pentingnya agar menjaga marwah dan kehadiran di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bangka Selatan,” ujar dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (25/1/2025).

Anshori menilai penting terus meningkatkan kualitas dan kapasitas anggota Satpol-PP, Penanggulangan Bencana maupun Pemadam Kebakaran bagi masyarakat. Supaya mereka mampu menjalankan tugas secara profesional, kompeten dan berintegritas tinggi. Dengan target utama dapat lebih menunjang tugas pokok, fungsi dan wewenang mereka. Terlebih dalam mendukung program-program pembangunan daerah melalui penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat.

Dirinya yakin, dengan semangat kekompakan, kebersamaan seluruh personel dapat bekerja lebih optimal, lebih responsif dalam melayani masyarakat. Pasalnya, aspek ketertiban umum dan pengamanan aset, khususnya di beberapa kawasan publik menjadi konsentrasi penanganan.

“Tidak hanya di Kota Toboali, tetapi juga di delapan kecamatan lainnya,” jelas Anshori.

Menurutnya menjaga aset pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian di Bangka Selatan merupakan tugas besar bagi semua pihak. Terpenting juga bagaimana menjaga ketertiban umum, perlindungan  dan juga peraturan daerah yang ada. Saat ini masyarakat Kabupaten  Bangka Selatan menantikan peran yang lebih baik lagi. Optimalisasi pengamanan aset pembangunan guna memastikan aset daerah digunakan secara maksimal dan sesuai dengan tujuan pembangunan.

Optimalisasi aset juga bertujuan untuk mencegah kehilangan, kerusakan atau pengalihan aset. Termasuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Dengan mengoptimalisasi pengamanan aset dari vandalisme, dapat membantu mengurangi risiko kerusakan aset dan meningkatkan keselamatan masyarakat. Pasalnya, aksi vandalisme ini mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat yang terus berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari gangguan.

“Juga aksi geng motor yang memang menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama stakeholder terkait,” ucapnya.

Meskipun demikian kata Anshori, secara berkala pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi efektivitas kinerja secara berkala dan berjenjang. Sama halnya peran evaluasi Petugas Tindak Internal dan pejabat administrasi. Semua dilakukan guna mencapai pelayanan yang responsif bagi masyarakat. Untuk itu, dirinya turut membuka layanan aduan publik pada kanal media sosial TikTok khususnya. Agar masyarakat bisa melaporkan dan mengadu segala permasalahan terkait ketertiban umum.

“Selain sebagai kanal layanan aduan, masyarakat juga bisa melihat aktivitas pelayanan publik yang dilakukan personil Satpol-PP, Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana,” ucap Anshori. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)