Ibu Pramugari Oshima Yukari Kabulkan 3 Permintaan Terakhir Sebelum Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Sebelum tewas menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Oshima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

Editor: fitriadi
Tangkap layar Instagram @osimayukari // KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Keluarga menangis pilu melihat peti tertutup rapat di mana diletakkan jenazah Oshima Yukari, pramugari BBN Airlined yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza. 

BANGKAPOS.COM - Suasana haru menyeruak saat jenazah pramugari BBN Airlines, Oshima Yukari diserahterimakan kepada keluarganya pada Sabtu (25/1/2025).

Tangis Ima Susanti pun pecah. Ia berulang kali menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah Oshima.

Ima Susanti tak lain adalah ibu kandung dari Oshima, pramugari yang meninggal akibat kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu malam pekan lalu.

Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserahterimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

Jenazah Osima Yukari teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Sebelum tewas menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Oshima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

Permintaan terakhir Osima itu kini sudah diwujudkan oleh Ima Susanti.

Di antaranya adalah keinginan menyembelih kambing dan memakannya bersama para tetangga.

Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan sembako kepada para tetangganya itu

Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

"Asalamu'Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..," tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

"Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..," tulisnya lagi.

"Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin," tulisnya.

Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

Edi Sunarsono, ayah Oshima Yukari juga lega setelah jenazah anaknya ditemukan dan berhasil diidentifikasi oleh tim RS Polri Kramat Jati.

Edi mengaku ikhlas sang anak pergi untuk selama-lamanya.

Selain itu, ayah Oshima Yukari juga singgung soal kepasrahan.

Hal itu diungkap Ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono saat ditemui para awak media di rumahnya di Kendal, Jawa Tengah.

Ayah Oshima Yukari merasa lega lantaran putrinya sudah ditemukan pasca kebakaran Glodok Plaza.

Edi Sunarsono mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya dalam kebakaran Glodok Plaza.

"Saya lega sudah ditemukan, saya juga ikhlas dan pasrah.

Saya serahkan putri saya kepada pemiliknya," ucap Edi Sunarsono, seperti dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official.

Sebelumnya, mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi.

Melansir dari Kompas.com, pihak keluarga dan petugas mengevakuasi mobil Oshima Yukari dari lantai 7 plaza, Kamis (23/1/2025).

Meskipun masih tampak dapat dikendarai, noda kuning akibat kobaran api menempel pada beberapa bagian bodinya, seolah menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi.

Sebelum akhirnya dibawa pergi, kaca depan mobil itu dibersihkan dengan air, seolah ingin menghapus jejak-jejak dari peristiwa yang menyedihkan tersebut.

Namun bagi keluarga, kendaraan ini lebih dari sekadar sarana transportasi. Ini adalah pengingat akan sosok Osima yang masih belum ditemukan.

Saat mobil itu akhirnya menyentuh tanah, Indah, bibinya Osima, tak mampu menahan emosinya.

Dengan tangan gemetar, ia menyentuh permukaan mobil, menundukkan kepala, lalu menangis dengan diam.

"Dia (Osima Yukari) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini," tutur Indah lirih, Kamis (23/5/2025).

Di dalam mobil, barang-barang milik Osima masih tertinggal, seolah menunggu sang pemilik untuk kembali.

Karcis parkir yang terletak di dasbor tercatat pukul 18.43 WIB, saat Osima terakhir kali memasuki Glodok Plaza.

Masker dan barang-barang kecil lainnya tergeletak begitu saja, tak tersentuh.

Sementara itu, di bagian belakang, sepasang sepatu milik Osima masih tersimpan dengan rapi, menunggu langkah yang mungkin tak akan pernah terpakai lagi.

Sosok Oshima Yukari

Oshima Yukari adalah pramugari BBN Airlines yang hilang di kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

Akun Ig-nya adalah @oshimayukari.

Jumlah pengikut IG sebanyak 13 ribu orang.

BBN Airlines Indonesia, tempat Oshima Yukari bekerja adalah salah satu maskapai penerbangan domestik di Indonesia milik PT BBN Airlines Indonesia yang berdiri pada Maret 2024.

BBN Airlines Indonesia merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group sebuah perusahaan aviasi asal Irlandia.

BBN Airlines resmi diluncurkan pada bulan Agustus 2022, mendapatkan AOC untuk penerbangan kargo pada Agustus 2023, dan untuk penerbangan penumpang pada Maret 2024.

BBN Airlines mulai melakukan penerbangan penumpang berjadwal pada tanggal 27 September 2024 dengan penerbangan pertama antara Jakarta dan Surabaya.

Ayah Oshima Yukari yang bernama Edi Sunarsono menuturkan putrinya sempat bekerja di sejumlah maskapai penerbangan ternama sebagai pramugari sebelum terakhir di BBN Airlines.

"Masih aktif, masih aktif. Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang. Ini yang terakhir BBN, tadi awalnya kan Batik, itu di terus di Asia Air, terus BBN," ujarnya.

Selain itu, Edi mengatakan, putrinya sempat pamit untuk menghadiri pesta ulang tahun teman pramugari di kawasan Glodok Plaza tersebut. 

Edi menyebut komunikasi dengan putrinya terakhir pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu," ucapnya.

Edi diketahui terbang dari kampung halamannya Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta demi mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Hingga Jumat sore, 17 Januari 2025, Dinas Gulkarmat Jakarta sudah menyerahkan tujuh kantong jenazah ke Tim Forensik RS Polri Kramatjati.

Namun seluruhnya memerlukan pengecekan DNA dan Ondotogram alias pemeriksaan gigi akibat sudah tidak terbentuk.

Edi Sunarsono berharap dengan melakukan tes DNA apabila sang putri menjadi salah satu korban meninggal dunia bisa langsung dicocokkan melalui DNA agar bisa dibawa pulang ke kampung halaman. 

"Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali otomatis kan tes DNA harapan saya clear cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera. Ini kan sudah urutan (pengambilan sampel DNA di Pos DVI Antemortem RS Polri) ke 9 saya ke 11 harapan saya kalau clear bisa saya bawa pulang, kalau bisa lho ya. Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu," ucap Edi di Pos DVI Antemortem RS Polri Kramatjati, Jumat (17/1/2025).

Biodata

Nama: Oshima Yukari
Usia: 25 tahun
Asal: Kendal,  Jawa Tengah.
Ayah: Edi Sunarsono, Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Kendal.
Keturunan: Berdarah Indonesia-Jepang.
Pramugari: Batik Air, Asia Air, dan terakhir di BBN.

Jasad Pegawai BUMN dan Eks Pramugari Juga Berhasil Diidentifikasi

Sebelumnya, sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Dua sosok pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

"Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN," kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

"Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman," jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

"Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat," kata Prima.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

"Estimasi kerugian Rp90.900.000.000," ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila/Theresia Felisiani) (Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini) (Tribunnews.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved