Profil Tokoh

Profil Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima ulusan terbaik Akpol 2024, Ayahnya Polisi Penjinak Bom

Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima jadi lulusan terbaik Akpol 2024, ia menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

|
Dok. Humas Polri
LULUSAN TERBAIK AKPOL--Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar saat memberi selamat kepada Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima peraih Adhi Makayasa Akpol 2024. Adhi Makayasa adalah penghargaan untuk lulusan terbaik Akpol, Akmil, AAU, ataupun AAL. 

BANGKAPOS.COM-- Inilah profil Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, lulusan terbaik Akpol 2024.

Ia sukses jadi penerima Adhi Makayasa Akpol 2024. 

Sebagai informasi, Adhi Makayasa adalah penghargaan untuk lulusan terbaik Akpol, Akmil, AAU, ataupun AAL.

Sejumlah jenderal ataupun kapolda merupakan peraih Adhi Makayasa pada masanya.

Seperti Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada peraih Adhi Makayasa Akpo 1991, Irjen Jhonny Edison Isir peraih Adhi Makayasa Akpol 1996.

Penghargaan ini diberikan kepada lulusan terbaik kumulatif dari semua aspek penilaian di Akademi Kepolisian.

Hal itu menjadikan Theodore Gomgom mencapai puncak dari perjalanan panjang dan penuh dedikasi di Akpol.

Sidang Yudisium yang digelar di Gedung Manunggal, Akademi Kepolisian, pada Selasa 25 Juni 2024.

Momen bersejarah bagi Gomgom dan 246 rekannya dari angkatan 55 Batalyon Satya Dharma.

Mereka semua dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

Gomgom yang merupakan pengiriman dari Polda Metro Jaya, tidak hanya menerima Adi Makayasa.

Lantas seperti apa sosoknya dan apa saja penghargaan yang diraihnya?

Sosok Theodore Gomgom

Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima jadi lulusan terbaik Akpol 2024.

Ia telah menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian dan menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

Diketahui Theodore Gomgom lahir dari pasangan orang tua yang berstatus Perwira Menengah (Pamen) Polri.

Ayah Theodore Gomgom adalah FX Deoniju De Fatima yang merupakan seorang anggota Polri.

Diketahui Deoniju dikenal sebagai polisi penjinak bom dan kerap ditugaskan di daerah-daerah rawan konflik.

Sementara ibu dari Theodore Gomgom seorang polwan bernama Endang Longla berpangkat AKP.

Dukungan dari keluarga, terutama dari ayahnya, telah menjadi sumber motivasi yang kuat bagi Gomgom dalam mencapai prestasi ini.

Theodore diketahui memiliki hobi bermain basket.

Ia rutin membagikan foto-fotonya bermain basket di media sosial Instagramnya @theodore.gom.

Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima dianugerahi penghargaan bintang Adhi Makayasa Akpol 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada lulusan terbaik kumulatif dari semua aspek penilaian di Akademi Kepolisian.

Hal itu menjadikan Theodore Gomgom mencapai puncak dari perjalanan panjang dan penuh dedikasi di Akpol.

Sidang Yudisium yang digelar di Gedung Manunggal, Akademi Kepolisian, pada Selasa 25 Juni 2024.

Momen bersejarah bagi Gomgom dan 246 rekannya dari angkatan 55 Batalyon Satya Dharma.

Mereka semua dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

Gomgom yang merupakan pengiriman dari Polda Metro Jaya, tidak hanya menerima Adi Makayasa.

Namun juga meraih penghargaan lain yang menunjukkan kecemerlangan di berbagai aspek:

Ati Tanggon Emas sebagai Prestasi Terbaik I Aspek Karakter.

Ati Trengginas Emas sebagai Prestasi Terbaik I Nilai Kumulatif Aspek Jasmani dan Kesehatan.

Wira karya nugraha perunggu Prestasi terbaik III Penulisan Tugas akhir

Wira Cendikia (Cum Laude) Penghargaan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,50.

Dalam wawancaranya, Gomgom menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini.

“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan saya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing saya selama di Akpol,” ungkapnya dikutip Tribun-Timur.co dari laman Humas Polri Minggu (30/6/2024).

Amanat Gubernur Akpol

Gubernur Akademi Kepolisian, Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., memimpin jalannya acara dan memberikan penghargaan kepada para taruna berprestasi.

Dalam amanatnya, Gubernur Akpol menegaskan pentingnya proses dan dedikasi dalam menjalani tugas sebagai anggota Polri.

“Penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan dampak dari sebuah proses. Proses yang akan kalian jalani sebagai anggota Polri ke depan merupakan sebuah Dharma (pengabdian). Jadilah sumber daya manusia Polri yang unggul dan siap menghadapi perkembangan dunia,” ujar Gubernur Akpol.

Theodore Gomgom menambahkan bahwa penghargaan yang diterimanya adalah awal dari tanggung jawab besar sebagai perwira Polri.

Selain Theodore, beberapa taruna lainnya juga mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka dalam berbagai aspek penilaian diantaranya,

Brigadir Taruna Daffa Sava Pradana: Ati Tanggap Emas (Prestasi Terbaik I Aspek Pengetahuan dan Keterampilan).

Brigadir Taruna Arvito Fernaldy Putra Hartono: Wira Karya Nugraha Emas (Prestasi Terbaik I Aspek Penulisan Tugas Akhir).

Brigadir Taruna Farras Adyaksa Wiraguna Kuspriyadi: Wira Cendikia (Penghargaan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,50).

Brigadir Taruna Ria Dirgahayu: Srikandi Cendikia (Penghargaan Khusus untuk Lulusan Terbaik Taruni/Taruna Wanita).

(Bangkapos.com/Tribun Timur)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved