Bangka Pos Hari Ini

Keluarga dan Teman Iringi Pemakaman Thina, Bocah 8 Tahun yang Diterkam Buaya di Pangkalbalam

Setelah tiga hari pencarian Thina berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, terapung di perairan dekat Jembatan Emas sekitar 1 mil ...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Rabu (5/2/2025). 

ISAK tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Thina Ramadhani (8) tiba di rumah duka di Pangkalarang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Selasa (4/ 2) dini hari.

Bahkan Herni, ibu koban tampak histeris. Ia langung menyambut kedatangan jenazah Thina di depan rumahnya yang dibawa Tim SAR Gabungan

Tak henti-hentinya Herni meratapi jazad anak bungsunya itu yang terbungkus kantong jenazah.

“Alhamdulillah akhirnya anak perempuanku ditemukan. Ya Allah anak mama soleha dan mama baru selesai salat Tahajud,” ucap Herni sembari menangis mengiringi kedatangan jenazah anaknya.

Sebelumnya Thina dilaporkan hilang usai diterkam buaya di muara Sungai Pangkalbalam, Minggu (2/2). Setelah tiga hari pencarian Thina berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, terapung di perairan dekat Jembatan Emas sekitar 1 mil dari lokasi kejadian, Selasa (4/2) pukul 00.45 WIB.

Penemuan Thina bermula ketika seorang nelayan pencari kepiting yang sedang melintas melihat tubuh bocah malang itu mengambang Lalu dia segera melaporkan temuannya kepada Basarnas dan Ditpolairud.

Tim SAR Gabungan yang sedang berjaga di sekitar area langsung bergerak menuju lokasi jenazah ditemukan.

Saat ditemukan, meski kondisi tubuhnya masih utuh, terlihat luka gigitan di kaki kiri yang diduga merupakan bekas serangan buaya.

Jenazah koban kemudian dievakuasi ke dermaga KN SAR Karna dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Pangkalarang. Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam.

Teman Sekelas

Kurang lebih 8 setelah ditemukan, jenazah Thina akhirnya dimakamkan, Selasa (4/2) pagi. 

Jenazah Thina dimakamkan di Pemakaman Ampui, Kota Pangkalpinang.

Pemakaman Ampui bersebelahan dengan sekolah tempat Thina belajar di SDN 47 Pangkalpinang.

“Kita langsung makamkan tadi pukul 08.30 WIB, kita rencananya mau pukul 10.00 WIB tapi karena tidak ada yang ditunggu dan kasihan anak saya, makanya langsung dimakamkan,” ungkap Deo ayahanda dari Thina kepada Bangkapos.com.

Deo mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak atas kerja keras semua pihak yang telah berusaha dan berupaya melakukan pencarian terhadap anaknya.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved