Berita Pangkalpinang
Polresta dan Pemkot Pangkalpinang Hapus Coretan Vandalisme Atribut Geng Motor di Tembok
Langkah ini dilakukan Polresta dan Pemokot sebagai bentuk komitmen untuk memberantas geng motor di Kota Pangkalpinang.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Kepolisian Resort (Polres) Pangkalpinang bersama Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung (Babel) menghapus coretan vandalisme berupa atribut geng motor yang ditemukan di beberapa titik di Pangkalpinang, Selasa (11/2/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberantas geng motor di Kota Pangkalpinang.
Kegiatan penghapusan coretan vandalisme tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto.
Penghapusan coretan vandalisme dilakukan di tiga lokasi yakni di pagar Gereja HKBP Lengkong, Jalan Perkuburan Kacang Pedang, dan tembok pagar SMP Negeri 5 Pangkalpinang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolda Babel, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kapolres Gatot menuturkan bahwa ketiga titik lokasi tersebut ditemukan berdasarkan pemantauan intensif oleh Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polres Pangkalpinang. Pihaknya bergerak cepat untuk menghapus jejak keberadaan geng motor yang masih tersisa.
"Titik pertama di pagar Gereja HKBP Lengkong sudah kita hapus bersama Kapolda Babel, Forkopimcam, dan Forkopimda. Dua titik lainnya, yakni di Jalan Perkuburan Kacang Pedang dan tembok pagar SMP 5, akan kami tindaklanjuti dengan Forkopimcam," ujar Gatot.
Ia pun mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan vandalisme yang berkaitan dengan geng motor.
"Nanti kami akan hapus jika itu merupakan atribut geng motor. Namun, jika masyarakat ingin menghapus sendiri, silakan, tidak perlu takut. Kami siap mendampingi," tambahnya.
Sejak deklarasi pembubaran geng motor beberapa waktu lalu, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas kelompok tersebut di Pangkalpinang.
"Monitoring rutin sudah kami lakukan sejak deklarasi pembubaran geng motor hingga sekarang. Dari hasil pemantauan itulah kami menemukan tiga titik ini. Ke depan, kami akan terus bergerak dan jika ditemukan coretan serupa, akan segera kami hapus," tegasnya.
Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil oleh Polres dan Polda Babel dalam menangani geng motor.
"Prinsipnya, Pemerintah Kota sangat mendukung gerakan yang diinisiasi oleh Polda dan Polres. Ini bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Pangkalpinang," ungkap Mie Go.
Menurutnya, keberadaan geng motor yang meresahkan harus ditindak tegas, termasuk dengan menghilangkan simbol-simbol yang dapat membangkitkan kembali kelompok-kelompok tersebut.
"Kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dari hal-hal yang dapat memicu gangguan keamanan, termasuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan geng motor," imbuhnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Bank Sampah Pondok Kreasi Ajak Warga Ubah Sampah Jadi Rupiah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Salurkan Klaim Rp100,9 Miliar hingga Juni 2025 |
![]() |
---|
18 Orang Terkena PHK di Bangka Belitung, Disnaker Babel Pastikan Lapangan Pekerjaan Masih Terbuka |
![]() |
---|
Pangkalpinang Bangun Pabrik Sampah Jadi Listrik Senilai Rp500 Miliar |
![]() |
---|
Putusan Majelis Hakim Terhadap Dua Terdakwa Kasus Korupsi BUMDes, Penasihat Hukum Masih Pikir-Pikir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.