Sosok Nani Soewanto Istri Pertama Rano Karno, Atlet Tenis Meja Nasional, Pisah usai 2 Tahun Menikah

BANGKAPOS.COM -- Tak banyak yang tahu jika sebelum menikah dengan Dewi Indriati, Rano Karno pernah menikah dengan seorang atlet nasional.

Istri pertama Rano Karno itu adalah Nani Soewanto, atlet nasional tenis meja tahun 1978. 

Meski kini tak pernah tersorot, Nani Soewanto merupakan sosok wanita yang bersinar pada masanya.

Nani Soewanto telah menoreh banyak prestasi, ia mengikuti dan menjuarai berbagai turnamen ping pong atau tenis meja 

Dilansir dari website ranokarno.com, sang aktor legendaris tersebut menyebut Nani sebagai jagoan pingpong.

Menurut Rano Karno, tak banyak orang yang mengetahui tentang kehidupan keluarganya pada saat itu.

“Di dunia nyata, saya tidak sebagai ‘Si Doel’ belum banyak yang tahu," tulis website itu.

"Berapa saudara sekandung saya."

"Di mana saya lahir, pernikahan pertama saya dengan jagoan ping pong, Nani Soewanto dan Dewi Indriati – istri saya sekarang."

"Kedua anak angkat saya; Raka dan Deanty."

"Sekolah saya, apalagi masa kecil dan masa muda saya."

"Bahkan prestasi Piala Citra dan saya sebagai Duta UNICEF, banyak yang tidak tahu."

Tak hanya punya kemampuan yang mumpuni, Nani Soewanto juga dikenal sebagai primadona tenis meja karena kecantikan parasnya.

Meski bukan artis, kecantikan Nani Soewanto tak kalah dari para selebritas di era yang sama.

Hal itu pulalah yang akhirnya membuat Rano Karno jatuh hati.

Sayangnya pernikahan itu tak berjalan lama, hanya bertahan selama dua tahun saja.

Dari pernikahan itu, Rano Karno dan Nani Soewanto belum sempat dikaruniai anak.

Sayangnya, sampai saat ini belum bisa mendapatkan banyak informasi terkait Nani Soewanto.

Setelah bercerai dari Nani, Rano Karno kemudian menikah lagi dengan Dewi Indriati.

Pernikahan Rano Karno bersama Dewi Indrianti awet harmonis hingga kini.

Profil Rano Karno

Melansir Kompas TV, Rano Karno yanglahir di Jakarta, 8 Oktober 1960 adalah seorang aktor, penyanyi, dan sutradara Indonesia.

Rano Karnoterkenal pada tahun 1970-an dan 1980-an sebagai aktor melalui sejumlah film seperti Rio Anakku, Gita Cinta dari SMA, dan Taksi, serta sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an.

Selain aktor, Rano Karno juga dikenal sebagai penyanyi dan sutradara.

Rano Karno juga menjajal dunia politik.

Ia pernah diwacanakan menjadi pendamping Fauzi Bowo sebagai wakil gubernur dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2007.

Pada 22 Maret 2008, ia resmi dilantik menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008-2013.

Namun tanggal 19 Desember 2011, ia mengundurkan diri dari jabatannya Wakil Bupati Tangerang, karena ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah periode 2012-2017.

Karier politiknya terus berkembang, dan Rano Karno diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang terbukti bersalah oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Rano Karno menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK.

Rano Karnolalu menjabat sebagai Gubernur Banten sejak 12 Agustus 2015 hingga 11 Januari 2017.

Rano Karno menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Banten hingga tahun 2016.

Setelah kalah dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017, Rano kembali ke dunia hiburan.

Ia bermaksud mengulangi keberhasilan sinetron Si Doel Anak Betawi dalam format layar lebar, menciptakan Si Doel The Movie. Film ini tayang pada awal Agustus 2018 dan menceritakan kisah cinta Si Doel dengan Sarah dan Zainab setelah berpisah selama 14 tahun.

Si Doel kembali ke dalam wilayahnya di dunia hiburan setelah sebelumnya melalangbuana di dunia politik.

Rano Karno Dilantik jadi Wakil Gubernur Jakarta

Aktor sekaligus politikus Rano Karno dilantik sebagai wakil gubernur Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025).

Dalam momen bersejarah ini, Rano mengunggah cuplikan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang menampilkan karakter Babe (Benyamin Sueb), mengungkapkan harapan agar Doel (Rano Karno) menjadi orang besar di Jakarta.

"Akhirnya jadi juga Doel apa yang gue cita-citain. Lu jadi wakil gubernur, lu bakal jadi orang gede Doel," kata Babe saat berbicara dengan Doel di cuplikan video tersebut yang diunggahnya di Instagram.

Siapa sangka, dialog yang dulu hanya ada dalam sinetron kini menjadi kenyataan.

Rano pun mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

"Dulu, cuma harapan Babeh buat lihat anaknya sukses. 'Jangan cuma jadi sopir oplet aje lu, jadi dong Gubernur gitu!'" katanya.

"Dan hari ini, mimpi itu akhirnya kenyataan," tulis Rano.

Dalam keterangan unggahannya, Rano memastikan dirinya siap mengemban amanah dan meminta doa agar dapat bekerja dengan baik untuk warga Jakarta.

"Doel siap dilantik, Nyak.... Beh.... Bismillah yak Nyak, Beh!.. Doain Doel biar bisa kerja buat Jakarta, buat semua warganya," tutur Rano Karno.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah di halaman tengah Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

Acara pelantikan kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari geladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan geladi bersih pada Rabu (19/2/2025).

Mereka diberikan pengarahan dan latihan berbaris di Jalan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, tepat di dekat Taman Pandang Istana, yang berseberangan dengan Istana Merdeka Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, secara total, ada 961 kepala daerah yang dilantik.

Kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Mereka dilantik dalam satu rangkaian prosesi.

Yusuf menyebut, Presiden Prabowo secara langsung memimpin pelantikan tersebut dan mengambil sumpah mereka.

(Bangkapos.com/TribunTrends.com/Kompas.com)