PLN Suplai Listrik Hijau, PT Inecda Plantation Serap 592 Unit REC
REC adalah inovasi produk hijau PLN yang menjamin penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan dan diakui secara internasional
BANGKAPOS.COM, RIAU - Renewable Energy Ceritificate (REC) makin diminati sektor industri di tanah air. PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau kembali menyalurkan 592 unit REC atau setara 592 Megawatt hour (MWh) listrik hijau kepada PT Inecda Plantation, perusahaan industri kelapa sawit di Indragiri Hulu, Riau pada Senin (24/2).
REC adalah inovasi produk hijau PLN yang menjamin penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil, dengan sistem pelacakan APX Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) dari Amerika Serikat yang memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.
PLN sebagai salah satu pionir transisi energi di Indonesia berkomitmen akan terus menyediakan layanan listrik hijau yang berasal dari pembangkit EBT. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung daya saing sektor industri Indonesia yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy membeberkan dengan kepemilikan REC oleh sektor industri turut mendukung upaya pencapaian Net Zero Emission 2060.

"Lewat REC, para pelanggan juga dapat turut berpartisipasi dalam menurunkan emisi, mengubah dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia,” jelas Tonny.
Tonny menambahkan REC adalah produk PLN yang dapat dibeli oleh masyarakat maupun perusahaan yang menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan. Setiap unit REC setara dengan 1 MWh listrik hijau.
"Kami berkomitmen siap memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan, termasuk menyiapkan listrik yang bersumber dari EBT. Kami siap mendukung kolaborasi berbagai pihak untuk menekan emisi karbon dunia, termasuk salah satunya dengan Inecda Plantation," tutur Tonny.
General Manager PT Inecda Plantation, Khamdi mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penggunaan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon.
“Kami berharap, kolaborasi bersama PLN ini dapat terus terjalin sehingga memberikan dampak baik melalui langkah-langkah yang mengedepankan prinsip bisnis berkelanjutan dan mengimplementasikan aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs),” tutur Khamdi. (*/E8)
HUT ke-80 RI: PLN Siaga 24 Jam, Pastikan Listrik Istana Merdeka Bebas Gangguan |
![]() |
---|
Momen HUT ke 80 RI, PLN Babel Pasang Listrik Gratis di Rumah Warga Desa Perlang dan Batu Beriga |
![]() |
---|
Nekat Mencuri Tiang Besi Wifi, Dua Pria di Sumatera Utara Tewas Kesetrum |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, PLN Babel Kokohkan Peran Strategis Listrik bagi Pembangunan Bangsa |
![]() |
---|
PLN Catat Sejarah Baru di HUT RI ke-80, BioCNG Pertama di Indonesia Beroperasi di PLTGU Belawan |
![]() |
---|