Sosok Indira Alaika, Ini Pekerjaan Pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang Selamat
Indira Alaika merupakan salah satu pendaki yang melakukan ekspedisi ke Carstensz Pyramid, puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter
Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Nama Indira Alaika sempat menjadi sorotan lantaran turut menjadi korban yang selamat di gunung Carstensz Pyramid di Papua.
Indira Alaika merupakan salah satu pendaki yang melakukan ekspedisi ke Carstensz Pyramid, puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Adapun diketahui pada tragedi cuaca buruk di Puncak Carstensz Pyramid merenggut nyawa dua pendaki yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono yang meninggal dunia akibat hipotermia.
Terpantau lewat Instagram miliknya @indiraalaika, ia ternyata seorang Make Up Artis atau MUA asal Surabaya.
Dalam Instagramnya, Indira kerap aktif membagikan aktivitasnya saat mendaki.
Diketahui, Indira Alaika mengalami kelelahan ekstrem dan Pulmonary Edema akibat suhu dingin dan cuaca buruk di puncak gunung.
Dikutip dari Halodoc, Edema paru adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika kelebihan atau penumpukkan cairan mulai mengisi kantong udara di paru-paru (alveolus).
Ketika terisi dengan cairan, alveolus tidak dapat secara memadai menambah oksigen, atau mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
Itulah sebabnya kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang signifikan, dan berpotensi menjadi masalah yang mengancam jiwa.
Saat Indira diketahui masih tengah di rawat di Rumah Sakit.
Hal ini dibagikan Indira lewat story Instagram terbarunya, yang memperlihatkan kondisinya tengah terbaring di RS.
Detik-detik Indira Dievakuasi
Adapun beredar video memperlihatkan detik-detik proses evakuasi Indira Alaika, seperti yang diunggah akun Instagram, @skadyr.
Dari video tersebut, Indira Alaika sudah dalam kondisi lemah saat tim penyelamat berusaha mengevakuasinya.
Medan berbatu dan jalanan terjal membuat Indira dan keempat tim penyelamat sulit berjalan.
Indira Alaika disebut mengalami kelelahan ekstrem dan Pulmonary Edema akibat suhu dingin dan cuaca buruk di puncak gunung.
Beruntung, pendaki asal Turki yang merupakan seorang Dokter berhasil menyelamatkan nyawa Indira Alaika.
"Mereka menyelamatkan dan membawa turun dengan selamat tiga pendaki yang terdampar langsung dari puncak, termasuk gadis cantik, Indira Alika, setelah menderita Edema Pulmonary,
Tetapi beruntungnya seoerang dokter yang luar biasa dari Turki dan kemampuan tinggi dari turis @wildmountainsturkey serta juga berada di camp pusat dan menyelamatkan pertolongan pertama," tulis akun @skadyr.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa kondisi Indira Alaika kembali tersenyum setelah berhasil dievakuasi.
"Indira Alaika, kamu wanita yang kuat dan beruntung di saat-saat tersulit sekalipun, kamu tidak berhenti tersenyum, kebanyakan orang hanya satu kali ulang tahun tapi kamu sekarang dua kali, selamat ulang tahun! jalani hidup sepenuhnya, selalu tetap bersinar, jaga dirimu dan orang yang kamu cintai," tulisnya lagi mengunggah potret bersama Indira Alaika.
Kronologi Evakuasi Korban Carstensz Pyramid
Indira bercerita, dalam perjalanan kembali dari puncak rombongan mereka diterpa cuaca buruk pada Jumat, 28 Februari 2025
Akibat hujan salju, hujan deras, dan angin kencang, menyebabkan separuh pendaki di antaranya Lilie dan Elsa terserang hipotermia. Lilie dan Elsa tak bisa bertahan.
”Dua pendaki, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal,” kata Indira melalui unggahan di story Instagram pada Minggu, 2 Maret 2025.
Kedua pendaki yang berusia mendekati 60 tahun berada di lokasi Teras II—dalam perjalanan turun.
Ada lima pendaki terkena serangan hipotermia. Lilie dan Elsa tak tertolong. Tiga lainnya berhasil diselamatkan.
”Tiga pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak,” tulis Indira, yang juga mengalami hipotermia bersama Alvin Reggy dan Saroni.
Indira bersama Alvin dan Saroni selamat setelah datang tim rescue keesokan harinya.
Dalam keterangan lain, pada 27 Februari 2025, rombongan yang terdiri dari 20 orang pendaki melakukan aklimatisasi dan hingga ascending dan descending.
Keesokan hari, Jumat, 28 Februari, rombongan mulai melakukan perjalanan. Pukul 10.51 WIT korban bersama tim pendaki melakukan penyeberangan di Jembatan Tyrollean.
Menurut Indira, selain melakukan aklimatisasi mereka juga melakukan latihan teknis, seperti teknik pemanjatan naik menggunakan tali (ascending) dan teknik turun menggunakan tali (descending).
Medan puncak Carstensz memang berbentuk tebing sempit dan terjal. Carstensz adalah tebing yang menjulang sekitar 600 meter.
Indira mengatakan, rombongan pendaki berjumlah 20 orang. Mereka memulai perjalanan dari Yellow Valley menuju puncak Carstensz pukul 04.00 Waktu Indonesia Timur.
Puluhan orang itu terdiri dari 5 pemandu, 7 pendaki Indonesia, 6 pendaki asing, dan 2 pendaki Taman Nasional Lorentz.
Setelah tahu lima pendaki terjebak, tim di base camp bersepakat menjalankan pertolongan terhadap korban.
Pemandu lokal, Yustinus Sondegau, berusaha naik menuju Indira, Alvin, dan Saroni yang terjebak di Summit Ridge.
Menurut Indira, Yustinus berjalan dengan membawa bantuan sleeping bag, fly sheet, air panas, dan radio.
”Tetapi upaya tersebut terhenti di Teras Besar karena cuaca semakin memburuk,” kata Indira.
Saat tidak berhasil menjangkau tiga rekannya yang terjebak Yustinus kembali turun. Ia bertemu dengan Luddy. Saat itulah ia mendampingi Luddy hingga ke base camp.
“Seluruh peralatan yang dibawa ditinggal di Teras Besar,” ucap Indira.
Upaya pertolongan pun dilakukan pemandu asal Nepa Dawa Gyalje Sherpa. Namun perjalanan Dawa terhenti di Teras II. Di sini ia menemukan Lilie dan Elsa. Namun keduanya tidak tertolong. Ia menemukan mereka sudah putus napas.
(Bangkapos.com/Tribun Sumsel/Kompas.com)
Deretan Bisnis H Arlan Wali Kota Prabumulih yang Viral di Balik Pencopotan Kepsek SMP |
![]() |
---|
Deretan Wasit Kuwait yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Ustaz Khalid Basalamah Bilang Oke saat KPK Minta Kembalikan 568 Ribu Dollar |
![]() |
---|
Cara Cek Nama Penerima Bantuan Beras 10 Kg Periode Oktober-November 2025 |
![]() |
---|
Mengintip Kekuatan Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.