Raibnya Rendang 200 Kg Willie Salim Settingan? Hartati: Saya di Lokasi, Kejadian ini Sudah Disetting

Raibnya Rendang 200 Kg Willie Salim Settingan? Hartati: Saya di Lokasi, Kejadian ini Sudah Disetting

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Tiktok/williesalim
DAGING RENDNG HILANG -- Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. 

BANGKAPOS.COM - Raibnya Rendang 200 Kg Willie Salim Settingan? Hartati: Saya di Lokasi, Kejadian ini Sudah Disetting.

Hingga saat ini media sosial masih ramai membahas mengenai hilangnya rendang 200 kg yang dimasak Willie Salim saat mengadakan acara masak besar pada acara buka bersama dengan warga Palembang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (18/3/2025).

Terbaru, ada kesaksian warga yang berada di lokasi mengungkap fakta mengejutkan bahwa rendang tersebut sengaja ditinggal.

Kesaksian ini semakin memperkuat dugaan bahwa kejadian tersebut bukan murni kehilangan, melainkan bagian dari skenario yang disengaja.

Seorang saksi bernama Hartati Syauqi yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, memberikan kesaksiannya. 

Hartati menyebut bahwa insiden hilangnya rendang tersebut sebenarnya telah disetting oleh Willie Salim dan timnya. 

"Saya ada di lokasi, dan memang kejadian ini sudah disetting. Willie pergi makan di mobil selama 30 menit, bukan ke toilet seperti yang dikatakan," ungkap Hartati.

Masak besar yang digagas Willie Salim tersebut dianggap telah gagal karena daging 200 kg baru dimasak pada pukul 19.00 WIB atau sekitar jam 7 malam.

Padahal rendang tersebut dimaksudkan untuk berbuka puasa, dan jika harus menunggu rendang masak, maka diperkirakan baru matang pada pagi hari.

"Rendang seharusnya butuh waktu lebih lama untuk matang, tetapi mereka memutuskan untuk meninggalkan dan menyetting semuanya," ungkap Hartati.

Sejumlah Kejanggalan

Sejumlah pihak mencurigai kejanggalan saat insiden hilangnya 200 kg rendang yang dimasak oleh Willie Salim merupakan rekayasa.

Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan dari peristiwa tersebut yang dianggap tidak masuk akal.

Suzannita, salah satu influencer Palembang menyoroti kejanggalan dalam peristiwa ini, terutama terkait waktu memasak rendang yang dianggap tidak realistis.

"Masih terasa janggal saja, jika 200 kilo daging baru masuk jam 7 malam, yang artinya rendang baru matang sekitar tengah malam atau menjelang sahur," katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved