Copa del Rey

Hasil El Clasico Final Copa del Rey, Barcelona Menang Dramatis 3-2, Ancelotti Langsung Dipecat?

Real Madrid kehilangan dua gelar di tahun 2024-25, tersingkir dari Liga Champions di tangan Arsenal dan kalah di final lawan Barcelona 2-3.

Penulis: Widodo | Editor: Widodo
Tangkapan layar Sportskeeda
EL CLASICO - Duel El Clasico Barcelona dan Real Madrid di final Copa del Rey pada Minggu (27/4/2025) pukul 02.00 WIB. Real Madrid kehilangan dua gelar di tahun 2024-25, tersingkir dari Liga Champions di tangan Arsenal dan kalah di final lawan Barcelona 2-3. 

BANGKAPOS.COM -- Real Madrid kehilangan dua gelar di tahun 2024-25, tersingkir dari Liga Champions di tangan Arsenal dan kalah di final lawan Barcelona 2-3.

Semua fokus akan diarahkan pada perolehan kemenangan penting di Getafe.

Padahal final Copa del Rey menjadi ajang pamungkas mengingat kegagalan Real di Liga Champions dan status sebagai underdog dalam perburuan gelar.

Namun mereka kalah dramatis 2-3 lawan musuh bebuyutannya itu.

Laga sebelumnya sama kuat 2-2 di 90 menit.

Padahal Kemenangan di menit-menit terakhir diraih lawan Athletic Bilbao pada akhir pekan di Liga Spanyol.

Kini mereka terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Barcelona di klasemen La Liga.

Namun spekulasi terus berlanjut mengenai masa depan pelatih asal Italia itu.

Minggu lalu, setelah kekalahan Arsenal, diklaim bahwa Ancelotti akan meninggalkan klub setelah final Copa del Rey dengan Barcelona akhir pekan ini.

Dengan Real masih bersaing untuk meraih gelar La Liga dan Barcelona masih harus bermain, laporan seperti itu tampak tidak realistis pada tahap ini, tetapi hal itu telah menyebabkan pembicaraan terus-menerus mengenai situasi tersebut.

Sebelum pertandingan La Liga hari Rabu melawan Getafe, Ancelotti dengan cepat menyatakan bahwa ia ingin melanjutkan perannya saat ini.

Dalam konferensi pers, pria berusia 65 tahun itu berkata:

"Saya senang berada di sini [di Madrid] dan saya berharap ini akan berlangsung selama mungkin.

"Bulan madu terus berlanjut. Saya sangat senang dan puas. Memang ada banyak tekanan, tetapi itulah yang selalu terjadi di titik musim ini.

"Saya senang dengan klub ini, mereka tahu ini adalah musim yang sulit. Stres adalah bahan bakar itu tidak mengganggu saya, itu memberi saya lebih banyak energi."

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved