Berita Viral

AKBP Oloan Polisi Tembak Remaja Ternyata Pernah Terima Suap dari Istri Narkoba, Sempat Tak Ngaku

Kini terkuak lagi masa lalu AKBP Oloan Siahaan yang ternyata pernah menerima suap dari istri bandar narkoba pada 2022 silam

Kolase Dok Polda Sumater Utara // Dok Polres Pakpak Bharat
AKBP OLOAN SIAHAAN -- (kiri) Potret AKBP Oloan Siahaan // (kanan) AKBP Oloan Siahaan saat bertugas menjadi Kapolres Pakpak Bharat || AKBP Oloan Siahaan menjadi sorotan karena diserang sekelompok orang di jalan tol secara brutal,yang berujung penembakan remaja hingga tewas. Kini terkuak lagi masa lalu AKBP Oloan Siahaan yang ternyata pernah menerima suap dari istri bandar narkoba pada 2022 silam 

Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja tawuran tersebut apakah sesuai prosedur atau tidak.

"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran mengucapkan turut berdukacita dengan adek kita yang terkena peluru."

"Kami juga membuat tim khusus dari Pola Sumut yang diketuai oleh pak Irwasda. Bersama propam, Krimum, Labfor, untuk memastikan kejadian tersebut."

Akibat peristiwa tersebut, AKBP Oloan dinonaktifkan dari jabatannya.

Irjen Whisnu Hermawan sedang berkordinasi dengan Mabes Polri untuk penonaktifan Kapolres Belawan tersebut.

Penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan untuk mempermudah pemeriksaan dan penyelidikan.

"Kami memohon melaporkannya kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres sementara waktu,"kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Senin (5/5/2025).

"Biar diperiksa dulu agar tidak menggangu ya. Karena ini kita transparan. Kami memohon kepada Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres terlebih dahulu demi pemerikasaan,"sambungnya.

Kapolda menerangkan, Bid Propam, Inspektur Pengawas Daerah, Ditreskrimum Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan penembakan ini.

Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap AKBP Oloan Siahaan.

Ini demi transparansi, kita tidak akan main-main dengan penegakan hukum. Kalau dia salah kita tindak, kalua dia betul kita sampaikan kepada media.

"Kami gak main-main. Apalagi terkait meninggal dunia, tranparansi harus ditegakkan. Ini adalah langkah tegas dari pimpinan Polri, melibatkan tim pidana umum, laboratorium forensik. Untuk memastikan apa yang terjadi kita mengundang Kompolnas," katanya.

Sosok AKBP Oloan Siahaan

AKBP Oloan Siahaan adalah Kapolres Pelabuhan Belawan, Polda Sumatera Utara (Sumut).

Ia menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan sejak 24 Maret 2025.

Sosok AKBP Oloan Siahaan sudah dikenal publik karena aksinya yang berani dalam memberantas kejahatan.

Salah satu tindakan tegasnya adalah berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu.

Pada kasus itu, Oloan Siahaan bersama timnya berhasil menyita sekitar 7.873 liter BBM yang disimpan secara ilegal, dengan tiga pelaku yang kemudian ditangkap dan diproses secara hukum.

AKBP Oloan Siahaan mengawali karier di Polda Jawa Timur. Ia kemudian berdinas di Polrestabes Surabaya.

Oloan mulai bertugas di Polda Sumut sejak 2019. Berikut jejak karier Oloan Siahaan:

- Koorspripim Polda Sumatera Utara (2019)

- Kasat Narkoba Polrestabes Medan

- PlH Kapolres Tanah Karo

- Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumatera Utara

- Kapolres Pakpak Bharat

- Kapolres Pelabuhan Belawan (sejak 24 Maret 2025)

Kapolda akan usut tuntas

Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Whisnu Hermawan Februanto menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan.

Irjen Whisnu menekankan tidak mau menutup-nutupi kasus yang melibatkan anak buahnya.

Jenderal polisi bintang dua ini akan menggandeng Mabes Polri,  tim pidana umum, laboratorium forensik, dan Kompolnas, guna mengungkap fakta sebenarnya dalam insiden penembakan tersebut.

"Kami gak main-main. Apalagi terkait meninggal dunia, transparansi harus ditegakkan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (5/5/2025).

Lebih lanjut, Polda Sumut memproses penonaktifan AKBP Oloan Siahaan ke Mabes Polri.

"Biar diperiksa dulu, agar tidak mengganggu ya. Karena ini kita transparan."

"Kami memohon mengajukan kepada Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres terlebih dahulu demi pemeriksaan," jelasnya.

Irjen Whisnu juga menyempatkan diri melayat di rumah korban di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (5/5/2025).

Ia secara langsung menyampaikan belasungkawanya atas tewasnya Muhammad Syuhada.

"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran mengucapkan turut berdukacita dengan adik kita yang terkena peluru," pungkasnya.

(Tribun Medan/Azis/Tribunnews/Endra/Bangkapos.com/Vigestha) 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved