Penyebab Kecelakaan Maut di Purworejo, 11 Korban Tewas Adalah Penumpang Angkot

Melansir Tribunjogja.com, saat itu rombongan guru dan warga dari Mendut, Magelang hendak takziah ke KH. Barzakki Penungkulan, Gebang Purworejo.

Mereka menumpang angkot. Tak disangka, saat melintas di Sorogenen RT.3/RW.4 Desa Kalijambe, angkot dihantam truk besar bermuatan pasir dari belakang.

Truk beroda 10 tersebut hilang kendali setelah mengalami rem blong.

Laporan dari tayangan Breaking News Kompas TV menyebut truk besar pengangkut pasir tersebut hilang kendali karena sopir tidak bisa mengerem laju kendaraannya.

Tronton kemudian menghantam angkot yang mengangkut rombongan ibu-ibu pengajian.

Tidak hanya itu, truk juga menabrak rumah warga yang berada di pinggir jalan hingga terguling.

Kecelakaan ini terjadi di perbatasan antara Kota Purworejo dan Magelang, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 6 orang lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan Purworejo hari ini.

Saksi mata di lokasi kejadian, Iskandar, menyatakan, seluruh korban meninggal dalam kecelakaan itu adalah penumpang angkot.

Menurut Iskandar, ada satu korban luka, yakni pemilik rumah yang ditabrak truk tronton tersebut.

"Korban meninggal dari penumpang angkot semua, satu korban luka itu pemilik rumah yang ditabrak truk, perempuan," kata Iskandar.

Koordinator Basarnas Borobudur,Basuki, yang turut membantu proses evakuasi, mengungkapkan bahwa angkot yang terlibat kecelakaan mengangkut rombongan ibu-ibu pengajian berjumlah 17 orang.

Rombongan ibu-ibu pengajian itu hendak takziyah dari Magelang menuju Purworejo.

Korban berjumlah 17 orang:

11 Orang penumpang Kopada dikabarkan meninggal dunia 

4 Orang penumpang Kopada mengalami luka berat

1 Orang supir dump truk mengalami luka

1 Orang pemilik rumah mengalami luka