Profil Tokoh

Sosok Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita Ayah Galih Kartasasmita, Wantimpres Era SBY

Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita lahir di Bandung, Jawa Barat, 9 April 1941. Ia adalah seorang politikus Indonesia...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase ekon.go.id || Instagram @galihkartasasmita
GINANDJAR KARTASASMITA -- (kiri) Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita / (kanan) Galih Kartasasmita || Anggota DPR RI Galih Kartasasmita mengusulkan kasino jadi pendapatan negara baru, kini ia menjadi sorotan. Ternyata Galih Kartasasmita merupakan putra dari Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita 

BANGKAPOS.COM -- Nama mantan menteri Ginandjar Kartasasmita kembali memcuat seiring viralnya pernyataan anaknya, Galih Dimuntur Kartasasmita.

Anggota DPR RI Galih Dimuntur Kartasasmita mengusulkan usulan yang kini menuai kontra dari berbagai pihak.

Ia menyinggung soal perjudian kasino agar menjadi objek baru Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNPB).

Baca juga: Sosok Galih Kartasasmita, Anggota DPR RI Singgung Kasino jadi Pendapatan Negara Baru, Ditolak MUI

Diketahui bahwa Galih Dimuntur Kartasasmita merupakan anak dari Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita.

Kini sosok Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita turut menjadi sorotan.

Sosok Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita

Marsdya TNI Purn Ginandjar Kartasasmita lahir di Bandung, Jawa Barat, 9 April 1941.

Ia adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 25 Januari 2010.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah periode 2004 – 2009 dan beberapa kali menjadi menteri. 

Ginandjar merupakan anak dari Husein Kartasasmita dan ibu bernama Ratjih Natawidjaja.

Dikutip dari Wikipedia, Ginandjar pernah bersekolah di Kolese Kanisius di Jakarta.

Ia seringnya bergaul dengan mahasiswa berkebangsaan dan latar belakang agama lain, sehingga memicu nasionalismenya.

Setelah satu tahun belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), ia dianugerahi beasiswa ke Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo, tempat ia belajar teknik kimia (kimia industri) dari tahun 1960 hingga 1965.

Sekembalinya ke Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1965 setelah kudeta militer yang gagal, Ginandjar bekerja di Komando Operasi Tertinggi (KOTI) militer selama satu tahun.

Pada tahun 1967, ia menjabat sebagai Staf Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, dan pada tahun 1968–1971 menjadi Kepala Bagian Penelitian Biro Analisis dan Perundang-undangan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved