Haji 2025

Arti Allahumma Labbaik, Bacaan Talbiyah Saat Ibadah Haji Lengkap dengan Artinya

Secara bahasa, talbiyah berarti pemenuhan, jawaban, atau pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas, dikutip dari Buku Tuntunan Manas

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Islamfort.info
BACAAN TALBIYAH -- Jemaah haji dan umroh dianjurkan untuk memperbanyak membaca kalimat talbiyah labaik allahumma labaik. 

BANGKAPOS.COM - Setiap umat Islam yang berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji atau umrah tentu atas kehendak Allah SWT.

Ada bacaan yang sunah diucapkan ketika menjalani ibadah haji atau umrah.

Jemaah haji dan umroh dianjurkan untuk memperbanyak membaca kalimat talbiyah labaik allahumma labaik.

Secara bahasa, talbiyah berarti pemenuhan, jawaban, atau pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas, dikutip dari Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama (2020).

Sementara secara istilah, talbiyah berarti ungkapan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan ihram haji atau umrah.

Dalam Islam terdapat hukum membaca talbiyah ketika menunaikan ibadah haji dan umrah.

Menurut Imam Abu Hanifah, hukum membaca talbiyah adalah syarat sah ihram.

Sementara menurut Imam Maliki, hukum membaca talbiyah adalah wajib. Sedangkan menurut Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum membaca talbiyah adalah sunnah.

Bacaan Talbiyah

Berikut bunyi kalimat talbiyah labaik allahumma labaik lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.


لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. La syarika laka.

Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Bacaan talbiyah ini merupakan yang termashyur karena dilafalkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya seperti yang tertuang dalam hadits Syekh Sa'id bin Muhammad Baasyin sebagai berikut.

وصيغته المحبوبة تلبيته صلى عليه وسلم

Artinya: Lafal talbiyah yang dianjurkan adalah lafal talbiyah yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Waktu Membaca Talbiyah

Waktu membaca talbiyah adalah setelah niat ihram dari miqat, baik ihram haji maupun ihram umrah.

Sementara waktu berakhirnya bacaan talbiyah ada dua sebagai berikut.

  1. Ketika orang yang berumrah hendak memulai tawaf bagi jemaah yang melakukan umrah.
  2. Ketika orang yang berhaji telah selesai melontarkan jamrah aqabah pada 10 Dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan haji. Kemudian, mengganti talbiyahnya dengan bacaan takbir.

Ketentuan Membaca Talbiyah

Berikut ketentuan yang harus dipenuhi ketika membaca talbiyah.

  1. Bacaan talbiyah dibacakan dengan suara keras bagi jemaah laki-laki.
  2. Bacaan talbiyah dibacakan dengan suara pelan bagi jemaah perempuan.
  3. Bacaan talbiyah dibacakan sesaat setelah jemaah haji memasang niat ibadah haji di tanah halal sampai memasuki Masjidil Haram.
  4. Bacaan talbiyah dibaca sebanyak tiga kali dan kemudian disusul dengan lafal selawat serta doa setelah selawat.

(Bangkapos.com/Tribun Sumsel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved