Dies Natalis ke-19 UBB Dibuka: BEM KM Gaungkan Semangat Intelektual dan Budaya

Dies Natalis bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting dalam membangun kualitas intelektual dan karakter mahasiswa....

Dies Natalis ke-19 UBB Dibuka: BEM KM Gaungkan Semangat Intelektual dan Budaya - 20250523.jpg
Istimewa/ Dokumentasi BEM KM UBB
Pembukaan Dies Natalis ke-19 Universitas Bangka Belitung (UBB) oleh BEM KM UBB. Pembukaan Dies Natalis ke-19 digelar dengan penuh semangat dan kemegahan pada Rabu (22/5/2025).
Dies Natalis ke-19 UBB Dibuka: BEM KM Gaungkan Semangat Intelektual dan Budaya - 20250523-Pembukaan-Dies-Natalis-ke-19-Universitas-Bangka-Belitung-UBB-oleh-BEM-KM-UBB.jpg
Istimewa/ Dokumentasi BEM KM UBB
Pembukaan Dies Natalis ke-19 Universitas Bangka Belitung (UBB) oleh BEM KM UBB. Pembukaan Dies Natalis ke-19 digelar dengan penuh semangat dan kemegahan pada Rabu (22/5/2025).

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar pembukaan Dies Natalis ke-19 dengan penuh semangat dan kemegahan pada Rabu, 22 Mei 2025. Mengusung tema kolaborasi dan refleksi menuju masa depan gemilang, acara pembuka yang digelar oleh BEM KM UBB ini diawali dengan penampilan tari tradisional yang memikat dan sarat makna budaya lokal.

Ketua Pelaksana, Dezan Novanza, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kerja sama seluruh pihak dalam menyukseskan peringatan hari jadi UBB tersebut.

Presiden Mahasiswa UBB, Al Wisyhak, turut menyampaikan ajakan kepada seluruh mahasiswa untuk terus bergerak, berkarya, serta menjaga nilai-nilai lokal sebagai bagian dari identitas kampus peradaban.

Acara secara resmi dibuka oleh Rektor UBB, Prof. Ibrahim, yang menekankan bahwa Dies Natalis bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting dalam membangun kualitas intelektual dan karakter mahasiswa.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang menghadirkan dua narasumber inspiratif. Irfan Afendi, S.E., M.Sc. memaparkan materi bertajuk “Pendidikan sebagai Jalan Peradaban, Mengukir Masa Depan melalui Intelektualitas”, yang membangkitkan semangat berpikir kritis di kalangan mahasiswa. Sementara itu, Ahmad Sofyan mengangkat topik “Suara Muda, Karya Nyata: Pemuda sebagai Guardian of Local Culture”, yang menyoroti peran penting generasi muda dalam melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.

Dengan penuh semangat dan makna, Dies Natalis ke-19 UBB menjadi ruang afirmasi bahwa pemuda, melalui pendidikan dan budaya, adalah pilar utama dalam membangun peradaban yang berkelanjutan. (*/E4)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved