Sosok Aurum Titu Eki, Gen Z Sekaligus Wanita Pertama Jadi Wakil Bupati Kupang, Segini Usianya

BANGKAPOS.COM -- Inilah Aurum Titu Eki, seorang gen Z yang berhasil menjadi Wakil Bupati Kupang.

Tak cuma gen Z, Aurum juga disorot karena menjadi perempauan pertama yang menduduki jabatan wabup di Kupang.

Wanita muda itu mendampingi sang Bupati, Yosef Lede yang bakal memimpinr oda pemerintahan Kabupaten Kupang, lima tahun ke depan.

Kendati seorang Gen Z, Aurum memiliki citra baik dan berdedikasi tinggi dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Kepiawaiannya dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat serta kemampuannya dalam menyusun strategi pembangunan daerah, membuatnya dipercaya mendampingi Yosef Lede dalam memajukan Kabupaten Kupang.

Kehadiran Aurum di pucuk kepemimpinan daerah ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pembangunan yang lebih merata, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Berikut profil lengkap Aurum Titu Eki, dan berapa usianya?

Sosok Aurum Titu Eki

Ia memiliki nama lengkap Aurum Obe Titu Eki.

Aurum adalah Wakil Bupati Kupang periode 2025-2030. Ia dilantik bersama sang bupati, Bupati, Yosef Lede pada 20 Februari 2025 lalu.

Untuk diketahui, Yosef Lede merupakan politisi Partai Gerindra yang pernah menjadi Ketua  DPRD Kabupaten Kupang.

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Yosef Lede pun terpilih juga sebagai anggota DPRD NTT dari Dapil Kabupaten Kupang sebelum mundur menjadi calon bupati Kabupaten Kupang.

Banyak yang penasaran berapa usia wanita muda itu.

Aurum Titu Eki adalah wanita kelahiran 9 April 1998 yang berarti usianya saat ini adalah 27 tahun.

Usia tersebut terbilang belia untuk sebuah jabatan penting yang diemban Aurum.

Aurum diketahui merupakan putri dari Ayub Titu Eki, yang merupakan eks Bupati Kupang.

Tak cuma itu Aurum juga merupakan wanita pertama yang menduduki jabatan wabup di Kupang.

Sejak terbentuknya Kabupaten Kupang pada 11 Agustus 1958 berdasarkan Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958, belum ada sosok perempuan duduk di kursi wabup.

Sebagai putri dari mantan bupati, Aurum tentu sudah banyak belajar dalam hal politik dan pemerintahan dari sang ayah.

Aurum merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Katolik Giovani Kupang.

Ia meraih gelar Magister Arsitektur dari Universitas Trisakti Jakarta dengan torehan prestasi gemilang.

Usai tamat dari bangku kuliah, Aurum tidak berkeinginan untuk menjadi CPNS. 

Justru pilihannya terjun ke dunia politik yang penuh tantangan.

Mula-mula Aurum bergabung di Partai Gerindra pada tahun 2021, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kupang.

Namun, setelah melalui permenungan yang panjang, Aurum memutuskan untuk berkarir di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PSI NTT pada tahun 2022.

Pengalaman politiknya baru seumur jagung, namun keberaniannya menentukan sikap untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati Kupang patut diapresiasi.

Bukan jadi halangan buat sosok Aurum yang masih berusia muda memimpin Kabupaten Kupang dengan 24 kecamatan ini.

Pada Pilkada Serentak 27 Desember 2024 lalu, Aurum mendampingi calon bupati Yosef Lede yang memiliki tagline Paket Gemoy itu unggul dari empat paslon lainnya.

Paket Gemoy didukung Partai Gerindra, PSI, Gelora, dan Garuda sukses mengalahkan calon incumben bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe yang maju menjadi calon bupati.

Catatan Pos Kupang, total perolehan suara Paket Gemoy tembus 55.375 suara unggul jauh dari paslon Korinus Masneno-Silvester Banfatin (Paket Korsa) yang meraih 42.302 suara.

Korinus Masneno merupakan Bupati Kupang periode sebelumnya.

Paket Gemoy unggul telak dengan selisih 13.073 suara.

Sesuai hasil rekapitulasi, Yos Lede-Aurum Titu Eki unggul di Kecamatan Semau, Kupang Barat, Kupang Tengah, Kupang Timur, Sulamu, Fatuleu, Takari, Fatuleu Tengah, Nekamese, Taebenu, dan Fatuleu Barat.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribunnews Maker)