Harta Kekayaan Aurum Titu Eki, Gen Z yang Jadi Wakil Bupati Kupang, Tak Punya Utang

Ia meraih gelar Magister Arsitektur dari Universitas Trisakti Jakarta dengan torehan prestasi gemilang.

Usai tamat dari bangku kuliah, Aurum tidak berkeinginan untuk menjadi CPNS. 

Justru pilihannya terjun ke dunia politik yang penuh tantangan.

Mula-mula Aurum bergabung di Partai Gerindra pada tahun 2021, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kupang.

Namun, setelah melalui permenungan yang panjang, Aurum memutuskan untuk berkarir di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PSI NTT pada tahun 2022.

Pengalaman politiknya baru seumur jagung, namun keberaniannya menentukan sikap untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati Kupang patut diapresiasi.

Bukan jadi halangan buat sosok Aurum yang masih berusia muda memimpin Kabupaten Kupang dengan 24 kecamatan ini.

Pada Pilkada Serentak 27 Desember 2024 lalu, Aurum mendampingi calon bupati Yosef Lede yang memiliki tagline Paket Gemoy itu unggul dari empat paslon lainnya.

Paket Gemoy didukung Partai Gerindra, PSI, Gelora, dan Garuda sukses mengalahkan calon incumben bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe yang maju menjadi calon bupati.

Catatan Pos Kupang, total perolehan suara Paket Gemoy tembus 55.375 suara unggul jauh dari paslon Korinus Masneno-Silvester Banfatin (Paket Korsa) yang meraih 42.302 suara.

Korinus Masneno merupakan Bupati Kupang periode sebelumnya.

Paket Gemoy unggul telak dengan selisih 13.073 suara.

Sesuai hasil rekapitulasi, Yos Lede-Aurum Titu Eki unggul di Kecamatan Semau, Kupang Barat, Kupang Tengah, Kupang Timur, Sulamu, Fatuleu, Takari, Fatuleu Tengah, Nekamese, Taebenu, dan Fatuleu Barat.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribunnews Maker)