Pemkab Bangka Selatan Usulkan Tiga Titik Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis, di Sini Lokasinya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan ( Basel ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), mengusulkan tiga lokasi untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai bagian dari dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengusulan tiga titik SPPG atau dapur umum program MBG. Tiga lokasi tersebut berada di Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Payung. Nantinya setiap SPPG akan melayani dan mendistribusikan makanan bergizi ke beberapa kecamatan yang ada di daerah itu. 

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam tahapan pengusulan SPPG. Ada tiga lokasi,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Hasil Laut Melimpah, Nelayan Batu Beriga Bateng Angkut Berton-ton Ikan Kembung Tiap Malam

Elfan Rulyadi menerangkan SPPG merupakan unit pelaksana yang bertugas menyiapkan dan memproses makanan bergizi untuk program MBG. SPPG ini bertugas menyediakan makanan yang higienis dan bergizi bagi siswa dan masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut. SPPG bertugas sebagai dapur umum untuk menyiapkan dan memproses makanan bergizi. Nantinya SPPG akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang dipimpin oleh seorang kepala satuan dan didukung oleh ahli gizi.

SPPG bertanggung jawab memastikan distribusi makanan bergizi bagi masyarakat berjalan lancar dan sesuai dengan target. SPPG turut bertanggung jawab melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program di wilayah kerja masing-masing. Hal ini guna memastikan program berjalan sesuai dengan sasaran dan memperbaiki kekurangan. Tidak hanya dari sisi gizi dan keamanan pangan, SPPG memiliki peran dari sisi pengelolaan limbah dan penanganan masalah kesehatan yang mungkin timbul.

“Kalau kita lihat SPPG menjadi pusat untuk menyediakan makanan bergizi. Akan tetapi kami belum tahu secara teknis,” jelas Elfan Rulyadi.

Lebih jauh lanjut dia, tiga SPPG yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pertama berada wilayah Kolong Dua, Kecamatan Toboali. SPPG tersebut nantinya akan menaungi sasaran program MBG hingga Kecamatan Tukak Sadai. Lalu, satu SPPG di dekat kantor koordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Airgegas. SPPG ini bakal melayani program MBG sampai Kecamatan Pulau Besar.

Baca juga: Pemkab Basel Pastikan Tak Ada Lagi Sekolah Favorit, SPMB 2025 Fokus Pemerataan Pendidikan

Terakhir SPPG di bekas Pasar Desa Payung, nantinya akan memfasilitasi program MBG hingga Kecamatan Pulau Besar. Sementara di dua kecamatan kepulauan, yakni Kecamatan Lepar dan Kecamatan Kepulauan Pongok masih dalam pembahasan. Mengingat pengajuan tersebut dilakukan merupakan bentuk tindak lanjut surat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Untuk tiga lokasi pengusulan SPPG kita sediakan lahan seluas 30x40 meter persegi. Dokumen juga sudah kita siapkan,” ucapnya.

Meskipun begitu Elfan Rulyadi berdasarkan data sementara terdapat sekitar 47.939 orang anak usia sekolah yang akan menjadi program sasaran makan bergizi gratis. Jumlah tersebut berdasarkan data jumlah peserta didik yang telah dihimpun dari jenjang PAUD hingga sekolah menengah atas baik swasta maupun negeri. Dirinya pun belum dapat memastikan apakah usulan tersebut nantinya akan diterima.

“Kami masih menunggu hasil verifikasi dari tim Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkas Elfan Rulyadi. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)