Profil Tokoh

Profil Amien Rais dan Jejak Karir Politiknya yang Kini Digugat DPD dan DPW Partai Ummat

Profil Amien Rais dan jejak karir politiknya yang kini digugat DPD dan DPW Partai Ummat.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
AMIEN RAIS DIGUGAT -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais bersama sejumlah tokoh mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (29/10/2018). Profil Amien Rais dan jejak karir politiknya yang kini digugat DPD dan DPW Partai Ummat. 

BANGKAPOS.COM -- Profil Amien Rais dan jejak karir politiknya yang kini digugat DPD dan DPW Partai Ummat.

Ia dianggap tak mencerminkan prinsip demokrasi mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Anggota Mahkamah Partai Ummat, Herman Kadir menyebut Majelis Syura Partai Ummat di bawah kepemimpinan Amien Rais mengesahkan AD/ART yang baru tanpa melalui mekanisme musyawarah nasional (Munas) ataupun rapat kerja nasional (Rakernas).

Setidaknya ada 24 DPW yang akan menyurati Kementerian Hukum terkait AD/ART baru Partai Ummat yang baru-baru ini disebut telah disahkan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Jika somasi yang diajukan 24 DPW Partai Ummat tak direspon oleh Kementerian Hukum, pihaknya akan menggugat AD/ART yang disahkan Amien Rais itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Tegasnya, Majelis Syura Partai Ummat yang dipimpin Amien Rais telah menyimpang dari nilai dan prinsip keadilan yang menjadi dasar pembentukan partai.

"Partai ini didirikan untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman. Tapi, kenapa kita sendiri yang berbuat zalim? Apalagi sama kader," ujar Herman dikutip dari Kompas.com.

"Kami akan mengajukan perlawanan. Saya sebagai ketua tim hukum dari teman-teman DPW dan DPD akan mengajukan perlawanan terhadap kesewenangan Majelis Syuro dan DPP ini," sambungnya.

Ketidakpuasan kader Partai Ummat kepada Amien Rais seakan menambah asam garam dalam karier politiknya.

Profil Amien Rais

Melansir Tribunnewswiki.com, Prof. H. Muhammad Amien Rais, M.A., Ph.D adalah politikus asal Indonesia yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 April 1944.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua MPR untuk periode 1999 sampai 2004.

Jabatan tersebut dipegangnya sejak dirinya dipilih oleh MPR hasil pemilu 1999 yang digelar pada bulan Oktober 1999.

Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah menjelang berakhirnya kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto.

Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa kekuasaan Presiden B. J. Habibie, dirinya ikut mendeklarasikan pendirian Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN sejak partai tersebut berdiri sampai tahun 2005.

Kemudian Amien mendirikan Partai Ummat pada bulan Oktober 2020.

Amien Rais menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu dengan dikaruniai lima orang anak, yaitu Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Tasnim Fauzia dan Ahmad Baihaqi.

Tanggal 8 Oktober 2011, putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, menikah dengan Futri Zulya Safitri, putri dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Perjalan Karir Amien Rais

Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1969), Amien melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun 1984 dengan menggenggam gelar master (1974) dari Universitas Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat dan gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Amien kemudian menjadi seorang dosen pada Universitas Gadjah Mada.

Ia bergiat pula dalam Muhammadiyah, ICMI, BPPT, dan beberapa organisasi lain.

Akhirnya setelah terlibat langsung dalam proses reformasi, Amien membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998 dengan platform nasionalis terbuka.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, Ketika hasil pemilu 1999 tidak memuaskan bagi PAN, Amien masih mampu bermain cantik dengan berhasil menjadi Ketua MPR RI.

Pada 1999, Amien urung maju dalam pemilihan presiden. Ia maju sebagai calon presiden bersama Siswono Yudo Husodo pada pilpres 2004, akan tetapi kalah dan hanya meraih kurang dari 15 persen suara nasional.

Pada 2006 Amien turut mendukung evaluasi kontrak karya terhadap PT Freeport Indonesia.

Setelah terjadi Peristiwa Abepura, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar secara tidak langsung menuding Amien Rais dan LSM terlibat dibalik peristiwa ini.

Tapi hal ini kemudian dibantah kembali oleh Syamsir Siregar.

Pada Mei 2007, Amien Rais mengakui , semasa kampanye pemilihan umum presiden pada tahun 2004, ia menerima dana non bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan dari Menteri Perikanan dan Kelautan, Rokhmin Dahuri sebesar Rp 200 juta.

Ia sekaligus menuduh pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya turut menerima dana dari departemen tersebut, termasuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang kemudian terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Pada 24 April 2021 di Yogyakarta, Amien Rais mendirikan Partai Ummat setelah memutuskan keluar dari Partai PAN.

Dan pada 2022, Partai Ummat dinyatakan tak memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemilu 2024

(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/Tribunnewswiki.com/Septiarani/Kompas.com/Nawir Arsyad Akbar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved